SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR
Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia - Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
Sunday, 13 July 2025
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Milenial

Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia

Paskalis Andana Trivida Putra by Paskalis Andana Trivida Putra
24 March 2022
in Kelana, Milenial
0
Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia

Sumber gambar: dw.com (taken by Hendra Pasuhuk)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Sebelumnya saya pernah menulis tentang bagaimana proses panjang perjuangan menuju Jerman dan menjalani kehidupan di sana–teman saya juga pernah menuliskan kisah perjuangannya ke Jerman di sini. Nah, kali ini, di samping karena dikirimi sejumlah pertanyaan dari tim redaksi metafor, saya akan menyajikan hal baru mengenai pengalaman yang saya kenyam di Jerman selama beberapa tahun ke belakang. Boleh jadi ada beberapa orang yang mungkin juga ingin tahu bagaimana perbedaan budaya dan watak antara orang Jerman dan Indonesia. Mari simak poin-poin di bawah ini:

Perbedaan Sikap Orang Jerman dan Indonesia

Orang Jerman itu:

  • Lebih berani dan lebih terbuka (jujur) ketimbang orang Indo.
  • Semua direncanakan. Semua butuh Termin (janjian waktu temu). Bahkan terkadang kalau ingin main atau berkunjung ke rumah orang pun juga begitu.
  • Lebih peduli pada lingkungan. Rumah di Jerman yang pasang AC itu sedikit banget, walaupun di sini sedang Summer, otomatis ya bisa panas banget. Suatu kali suhu ketika musim panas di sini pernah sampai 40 derajat. Di samping itu juga, mereka mantap sekali lah recycling-nya: sampah dipisah-pisah, dipilah sesuai kategori sampah organik atau anorganik.
  • Lebih tepat waktu. Mereka juga, kalau punya janji, biasanya datang 15 menit sebelum jam kegiatan atau acara dimulai. Ini layak diteladani.

Orang Indo itu:

  • Lebih sopan. Kalau dalam istilah kita, “tau unggah ungguh”-lah kata orang Jawa.
  • Lebih ramah dan murah senyum. 
  • Lebih peduli ke tetangganya, kalau posisi di rumah, bukan apartemen. Di Jerman soalnya kebanyakan orang yang tinggal di apartemen jadi lebih individualis.
  • Lebih mau bekerja keras kalau di sini. Kita orang Indonesia banyak yang dicap rajin, lho.

 

Kemudian untuk perbedaan kultural yang saya amati, sebenarnya ada banyak. Namun, ada beberapa yang bagi saya menonjol dan ingin saya kemukakan di bawah ini.

Perbedaan Budaya:

  • Budaya baca orang Jerman: saya rasa orang rajin membaca di Jerman itu adalah hal biasa. Mereka bisa cuma keluar di taman dan baca buku di taman sambil nge-teh atau minum kopi. Atau juga di kereta, terutama kereta jarak jauh, banyak orang baca buku atau bawa Kindle buat baca.
  • Di angkutan umum, bus atau kereta kurang lebih mereka sama aja. Cuma kalau naik kereta, bedanya, sebelum naik kereta tiket kita tidak dicek sama sekali. Jadi sebenarnya bisa saja kita naik kereta tanpa beli tiket (hehe), tapi orang Jerman jarang sekali yang begitu. Kesadaran masing-masing: mereka tetap taat aturan dan beli tiket.
  • Terus kalau menyeberang di lampu merah, mereka benar-benar menunggu sampai lampu hijau dulu, baru menyeberang. Mereka juga mendahulukan pejalan kaki dan pesepeda kalau di sini.
  • Sebagai orang asing di Jerman, pasti kita perlu mengurus dokumen, kan? Nah, kita yang harus proaktif mengurus, tanya sana-sini, telpon sana-sini, bolak-balik sana-sini. Tapi kalau beruntung, ada yang bisa bantu.
  • Karena alkohol diperbolehkan di sini, banyak orang yang ngadain party di rumah mereka sekedar untuk minum, atau pergi ke bar atau disko untuk minum.
  • Kalau orang sini pacaran, mereka biasanya juga bakalan tinggal satu rumah. Di sini hal semacam itu merupakan hal yang biasa. Jika mereka punya anak, mereka juga tidak harus menikah.

 

Destinasi Wisata

Terakhir, saya kasih tahu buat teman-teman pembaca di sini barangkali nanti punya rezeki dan bisa berkunjung ke Jerman, ini daftar destinasi wisata di Jerman yang saya catat. Aslinya, jujur, banyak banget…. Tapi ini yang bisa saya rekomendasikan buat kalian:

  • Kalau suka naik gunung, sebaiknya pergi ke daerah Selatan, ke Pegunungan Alpen. Di sini kalian bisa mendaki banyak gunung. Hiking di sekitaran danau-danau, atau sekedar jalan kaki. Kalau di daerah Selatan, setiap kota pasti punya jalur pendakian sendiri, entah yang ke gunung, menyusuri sungai, atau keliling danau.
  • Kalau suka ke museum, saya punya saran ke Museum Insel di Berlin, itu mungkin museum terbesar di Jerman, dan koleksinya bagus-bagus.
  • Tapi selain itu, di Munich juga ada BMW Museum, bagus juga. Atau di Stuttgart ada Mercedes-Benz Museum.

Nah, untuk tulisan kali ini saya cukupkan dulu, ya. Mungkin nanti kalau ada pertanyaan lagi, silakan boleh DM Instagram saya. Kalau pas sempat dan tidak sedang kelelahan bekerja, kemungkinan akan saya share lagi cerita-cerita seputar Jerman. Selamat memburu cita-citamu.[]

Tags: AusbildungbudayaFSJIndonesiaJermanPerbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesiashock culture
ShareTweetSendShare
Previous Post

8 Film Dokumenter yang Akan Membuatmu Lebih Sadar Isu Lingkungan

Next Post

Tips Menulis Artikel Ilmiah yang Publishable di Jurnal Nasional Terakreditasi

Paskalis Andana Trivida Putra

Paskalis Andana Trivida Putra

Pemuda asal Jawa, tepatnya Purwokerto, yang kini tinggal di Tegernsee - Jerman. Hobi menggambar, nyanyi, dan jalan-jalan. Bisa disapa via ig: @pascalis_a

Artikel Terkait

Film “Like & Share”, Ketidaksengajaan dan Trauma Kekerasan Seksual
Milenial

Film “Like & Share”, Ketidaksengajaan dan Trauma Kekerasan Seksual

8 May 2023

Peringatan: tulisan ini mengandung konten sensitif yang barangkali dapat mengganggu dan memicu trauma Anda. _...

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon
Gaya Hidup

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

30 April 2023

Pernahkah kita terbesit secara sadar kalau udara yang kita hirup, air yang kita minum, makanan yang kita telan...

Menjajaki Belanda: Dekapan Mimpi yang Jadi Nyata
Kelana

Menjajaki Belanda: Dekapan Mimpi yang Jadi Nyata

5 July 2022

Belanda, mungkin negeri ini tidak asing bagi orang Indonesia mulai dari yang tua sampai yang muda. Terlebih bagi saya. Dalam...

Berteman dengan Kegagalan
Milenial

Berteman dengan Kegagalan

7 May 2022

Hello sobat meta, tulisan ini untuk calon orang hebat yang saat ini masih gagal, siapapun kalian, saya yakin kalian adalah...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Seorang Lelaki dan Sungai

Seorang Lelaki dan Sungai

3 January 2022
M. Kasim: Pembuka Jalan Cerpen Indonesia

M. Kasim: Pembuka Jalan Cerpen Indonesia

25 February 2021
Sekala Niskala

Sekala Niskala

18 April 2022
Gambar Artikel Game yang lagi viral tahun 2021. Higgs Domino. Chip. Spin. Game yang menghasilkan Uang

Game yang Lagi Viral di Tahun 2021

23 April 2021
Mengotak-atik Singkatan Merk Rokok

Mengotak-atik Singkatan Merk Rokok

5 March 2021
Gambar Artikel Puisi Dengan Angin

Dengan Angin

19 January 2021
Main Tanah dari Langit

Main Tanah dari Langit

28 November 2021
Gambar Artikel Kucing Liar

Kucing Liar

18 November 2020
Perihal Kelahiran

Perihal Kelahiran

26 November 2021
Rindu Bersaung di Senaru

Rindu Bersaung di Senaru

10 March 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)

Kategori

  • Event (11)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (9)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (208)
    • Cerpen (52)
    • Puisi (137)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In