belum genap pagi
belum genap pagi, belum genap jajanan
cuma ganjil-ganjil di hati
dan lubang-lubang memenuhi sanubari
menjadi tak sampai,
menjelma tak tuntas.
seperti ada sesuatu yang musti diseberangi
oleh kata-kata melalui puisi.
mei, 2025
–
kakegurui
di tengah seonggok republik, di sebuah tikungan vampir
270 juta raja yang memegang kekuasaan sah,
menyerahkan nasib pada peluang
pada dua sisi koin yang berputar
pada kartu yang dibanting tanpa perhitungan
270 juta raja yang mahkotanya entah tertahan di DC mana,
memasrahkan hidup di dalam permainan menang-kalah yang tidak jelas aturannya
bukan skirmish, bukan icebreaker
bukan common law, bukan juga civil law
ini kasino sejarah,
ini permainan untuk yang mencintai resiko
jangan tanya besok makan apa
banting saja kartunya!
syukur kalau balak-enam
mereka buka sampai jam 10 malam.
mei, 2025
–
umpamanya
si miskin tak usah merampok si kaya
si kaya tak perlu menginjak si miskin
si miskin dan si kaya mesti dalam satu barisan
dan satu kepalan
menodong serta mendesak negara
yang selalu mencekik dan memalak
tanpa pernah menawarkan kehidupan yang well
si miskin dan si kaya mesti kompak berpendapat
bahwa yang jahat adalah negara
bahwa uang hasil jerih peras payah kau dan aku
tidak dikelola kembali untuk kepentingan yang menyolok mata
melainkan untuk membiayai petentang-petentengnya ratusan strobo yang membelah kemacetan sambil totot-totot “minggir lu miskin, awas, awas!”
si miskin dan si kaya mesti berani menoleh dan berkata,
“bubar saja negara kalau hari esok adalah hari kematian kami semua!”
hihihi, apa susahnya?
apa susahnya hidup tanpa gerombolan perompak?
fairytale belum pernah membayangkannya,
tapi apa susahnya?
seperti pom bensin
sebaiknya dimulai dari nol,
berpikir dari kosong,
membangun dari belum.
april, 2025
–
kurva
selain orang selingkuh
isi dunia juga ternyata cuma
tak berani dan tak siap
pengamen tidak siap, burjo tidak siap
driver tidak siap, businessman tidak siap, seniman tidak siap, security tidak siap, brand tidak siap, influencer tidak siap, follower tidak siap, ketahanan pangan tidak siap, bursa tidak siap, inflasi tidak siap, ideologi tidak siap, kiri tidak siap, khotib tidak siap, stunting tidak siap, parenting tidak siap, karir tidak siap, financial freedom tidak siap, kaya tidak siap, miskin tidak siap, manager tidak siap, populasi tidak siap, generasi tidak siap, karakter tidak siap, tata kota tidak siap, drainase tidak siap, kebudayaan tidak siap, tentara tidak siapa, hadroh tidak siap, gitar akustik tidak siap, tatapanmu tidak siap, bangun pagi tidak siap, gaji tidak siap, jazz tidak siap, commuter line tidak siap, negara tidak sigap
menciptakan kurva.
peradaban melengkung entah ke arah mana.
menggotong sendiri ekuivalen bagi darah daging berikutnya.
mei, 2025
–
walaupun pendek
walaupun pendek
cerpen tidak bisa selesai begitu saja
cerpen membawamu ke lubang-lubang lain
dia menuntunmu ke pengetahuan-pengetahuan berikutnya
takdir tidak kenal panjang-pendek
dia kenyataan yang hadir tanpa syarat
apabila manusia mengurung diri pada ukuran
kereta ilmu akan pergi cepat meninggalkannya
walaupun pendek
cerpen tidak bisa membuatmu berhenti
ia terus mendesing di hati
tiap selongsong yang jatuh berubah jadi keneker yang berdering-dering di bawah kesadaran
dia membawamu ke nama-nama
menyeretmu ke dalam peristiwa-peristiwa
walaupun pendek
jangan remehkan barang sebiji kehadiran
sunyi pun cuma pendek
tapi seberapa panjang lamunan yang disebabkan setelahnya?
banyak-banyaklah menyerah
hanya pada kekuasaan yang ngehek puisi kita berubah bhuta kala.
mei, 2025
–
solfeggio
setelah tahu isi percakapan
dan isi kepalanya
setelah berbagi dongeng dan
pose swafoto yang sama
bagaimana seseorang bisa bertahan?
membenahi kau dalam galeri bahasa
dan
meredam jantung yang pecah di dalam cermin
terjadinya seketika,
sesaat sebelum demokrasi presidensial
hanyut di-flush ke dalam kloset.
november, 2024
–
di kedua tangan
di tangan kiriku ada bulan
di tangan kananku ada matahari
meski hakikatnya punya nasib sendiri-sendiri
dalam keisenganku dua benda ini mungkin saja kubenturkan
datang hari bulan pecah, lain waktu matahari terbelah
dua satelit dijaga dalam keseimbangan walau tak mungkin
ini seperti melempar celurit ke udara dan
menyembunyikan gravitasi ke dalam saku celana
aku tidak takut darah
[[ gory is me ]]
aku takut pada yang menyebabkan luka menganga
negara dan pemerintah, bergantian menguliti kehidupan
dan aku melihat seringai senyum menarik dua pipi putihmu. rambut tipis dan crocs yang itu-itu lagi
kemudian kudorong waktu mundur sejumlah usiamu hari ini
duduk di bangku kelas sebagai bocil sotoy
kupilih menelan banyak sejarah dunia dan peristiwa-peristiwa politik yang aneh
kulihat tak ada bedanya singosari dan italia abad 19
meski dua hal yang berbeda
sejak kecil aku iseng untuk membenturkan atau merawat keduanya.
aku membangun
dan aku menghancurkan.
mei, 2025
–
cosmic hospitality
kita melayani orang kaya
kita melayani perut yang lembek
dan punggung yang tipis
masuk angin omongan dan kecemasan
setiap hari, setiap saat
kita yang kuat cuma mengernyit dan berkata
“badan kami lebih tebal dari isi dompetmu”
kita melayani kelemahan
seperti kita menggendong anak kecil umur dua bulan
ubun-ubunnya yang tipis kita tiup dengan doa penuh ejekan
kita elus dan kita bohongi dengan kata-kata sopan
orang-orang kaya harus dimuliakan
orang-orang kaya tidak boleh disenggol kenyataan
kita yang kuat, melenggang
menembus ruang dan badai makian
jahitan di kiri dan kanan
serupa barcode kegagahan
mengakali kesedihan dan kesunyian
jago tak kepalang
kita yang kuat, disuntik kebal oleh malaikat dan angin malam
sesaat lagi mengantuk kemudian tidur
sesaat berikutnya bangun dan kembali melakukannya.
april, 2025
–
waktunya si miskin tampil (& menggugat)
aku tidak mau jaga toko
aku mau menulis puisi
biarpun jelek, atau tidak dianggap oleh dewan kesenian dan menteri kebudayaan
biarpun remeh, biarpun tidak genap secara semantik, semiotik, rematik, blantik-blantik sastra
atau bahkan tidak sampai menyentuh jantung rohmu
yang penting tidak kerja untuk memperkaya kamu—yang sudah kaya (sejak lahir) itu. bengong 9 jam. deg-degan setiap malam. bikin laporan saban bulan.
aku mau jadi penulis
bukan jadi anjing toko seperti ini.
mei, 2025