SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR
Di Balik Senyum Warga Desa - Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
Sunday, 13 July 2025
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Di Balik Senyum Warga Desa

M. Naufal Waliyuddin by M. Naufal Waliyuddin
13 July 2021
in Puisi
0
Di Balik Senyum Warga Desa

Karya Paul Bond (http://www.paulbondart.com/paintings/gallery-1/)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Terlambat Sadar

ributlah dengan waktu
berdebat tentang mereka yang durhaka pada ibu
sedang isi kepala manusia
hanya ada kehampaan
di kala cerita
masih terbaring sendirian

tak ada gugur daun trembesi yang pergi berkelana
seperti kematian hati bagi mereka yang terlena
menyisir hari demi hari dengan berjalan
di atas gurun pasir tanpa seorang pun teman

betapa terasa sepi angin
menggulung pupus daun pisang
yang memeluk bayi kelelawar

diam-diam aku meringkuk bimbang
ragu mengeja tetes gerimis yang pasrah
saat tangan takdir menjamah dunia yang lelah

sekarang tak ada lagi gugur buah mahoni
yang nyangsang ke sanubari
seperti helai-helai kenangan
yang jatuh perlahan-lahan

bagiku yang sering lupa ingatan
baru sadar betapa napas terasa hambar
bagiku yang buta kiblat kerinduan
terlambat sadar betapa ajal tak lagi bisa ditawar

Umbulharjo, 2021

 

Di Balik Senyum Warga Desa

tanah becek dan kembang brambang
menyimak senandung bisu dari batu-batu kali
tentang rindang beringin Watu Anyang
yang memayungi rintik tangis ibu petani

adakah waktu masih menyisakan kesunyian
yang hangat menghangatkan
bagi gigil dingin gunung Welirang

sedang anak gembala tak sekolah
merasa bahagia di sawah
bersama lumpur, belut, emprit dan burung gereja

tiba saat pohon kersen menjamu anak gembala
gubuk gedhek dan kembang brambang khusyuk membaca
biru samudera dari sorot mata manusia
tentang ketabahan dan amarah
yang berperang panjang di balik senyum penduduk desa

Kembangsore, 2021

 

Setia Mengerjakan Cinta

ada pecahan genting
yang menyimpan hidup
dan bau gerimis
–seperti mata yang hening
: hanya gubuk lusuh bagi jiwa yang bisu

tepekur sepi dan letih di kebisingan waktu

kau mungkin kicau burung prenjak dan kepodang
isyarat alam desa masih perawan
sebelum dijamah komplotan siluman
berwajah semua orang

sedang aku di sini bersama pohon ketapang
runyam mengunyah usia
dan angin hanya mendepak batu
tapi tak pecah

maka kupetik puisi di pohon qulhu
setia mengerjakan cinta
tanpa menyebutkannya
rela menjadi asing
bagi diri sendiri
tanpa kehilangan warna

Kembangsore-Umbulharjo, Maret-Juni 2021

Tags: desadi balik senyum warga desakerinduanpetanipuisisajaksepisetia mengerjakan cintaterlambat sadar
ShareTweetSendShare
Previous Post

Di Sepanjang Jarak antara Sepasang Kekasih

Next Post

Ritual Pulang Kerja dan Manusia yang Terlupakan

M. Naufal Waliyuddin

M. Naufal Waliyuddin

Tim Redaksi Metafor

Artikel Terkait

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 June 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 May 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 June 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
Puisi

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

5 April 2024

KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Serba-serbi Kali

Serba-serbi Kali

1 March 2021
Menemui Emosi dari Diri

Menemui Emosi dari Diri

20 August 2021
Gambar Artikel Air Terjun Temburun dan Pulau Temawan

Air Terjun Temburun dan Pulau Temawan

28 November 2020
Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

2 May 2022
Gambar Artikel Puisi untuk Ibu : Mamak dan Kudapan Hina

Mamak dan Kudapan Hina

1 December 2020
Perjalanan Wahyu Nirwaktu

Perjalanan Wahyu Nirwaktu

11 January 2022
Menyikapi Pemikiran Barat Seperti Jamaluddin al-Afghani

Menyikapi Pemikiran Barat Seperti Jamaluddin al-Afghani

31 January 2022
Sekala Niskala

Sekala Niskala

18 April 2022
Gambar Artikel Mind Management

Mind Management

27 November 2020
Baret Kuning Si Penyelamat

Baret Kuning Si Penyelamat

7 January 2022
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)

Kategori

  • Event (11)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (9)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (208)
    • Cerpen (52)
    • Puisi (137)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In