Berisi kumpulan puisi menarik karya tim / kru metafor.id dan juga dari kontributor yang telah diseleksi.
Ruang Tunggu: Puisi-puisi Habib Muzaki
Dehoffnung Aku... Sungguh-sungguh menipu hujan Menamainya sebagai hutan Setiap tetesan menitipkan mimpi Akar-akar menumbuhkan sepi Angkuh waktu membalik mundur Menghidupi...
Diam dan Merapal Hujan
Diam /1/ sudah sejak lama aku diam-diam menunggumu dan sialnya, secara diam-diam kau juga menungguku /2/ kini aku sudah bernyali,...
Doa Pengembara
SETITIK AIR MATA; IBUKU Suatu malam; ada rumah kecil di desa yang sepi. Rumput-rumput rapi Bunga-bunga indah menghias halaman. Di...
Istirahat dan Pelukan Ibu
BERTAHAN Di antara sabana Akulah sebatang pohon tua Memeluk akar-akar Menyerap hujan ruah ke tanah Sebelum membelah tebing-tebing Di antara...
Mati dan Pagi Hari di Cikajang
Pagi Hari di Cikajang dari jendela dan kursi kayu samar terlihat harapan-harapan yang tergenang pada kolam ikan dari jalan semen...
Sekala Niskala
Luh, serupa-rupa kematian sama saja antara iraga yang kehilangan raga meski atma kita berkeliaran sebelum diarak dengan prosesi membawa beya...
Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...
Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Kiat Marah yang Payah Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...
Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...
Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....
Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....
Aku Merangkum Desember
Aku Merangkum Desember desember. persis. mendungnya langit dengan matamu. kilat-kilatan petir mengiringi gerimis di matamu. tersedu-sedan. hujan mulai deras. pun...