slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Wisata di Kupang - Berkelana di Kota Kupang - Metafor.id
Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

  • Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sunday, 1 June, 2025
  • Login
  • Register
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Milenial Kelana

Berkelana di Kota Kupang

Abdir Rohman Al-Hamdany by Abdir Rohman Al-Hamdany
19 December 2020
in Kelana
2
Gambar Artikel Berkelana di Kota Kupang

Sumber gambar : dokumentasi kontributor

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Kota Kupang juga merupakan destinasi wisata yang menarik. Pantai-pantai di daerah kepulauan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Selain pantai, ada juga Goa Kristal yang tak kalah menakjubkan.

Salah satu wisata di Kupang ialah Pantai Warna Oesapa. Pantai ini terletak di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Karena lokasi pantai ini dekat dengan pusat Kota Kupang, Pantai Warna Oesapa cukup ramai dikunjungi wisatawan. Di tepi-tepi pantai, terdapat deretan warung dengan berbagai macam makanan. Tak lupa, semua warung selalu menyuguhkan alunan musik Khas NTT yang membuat tubuh gatal jika tidak berjoget.

Pantai Warna Oesapa makin ramai pengunjung saat senja tiba. Banyak wisatawan yang mengambil foto “siluet” dengan latar mega merah kamu mentari mulai tenggelam di ujung laut. Jika kamu tidak membawa kamera atau kamera smartphone kamu kurang cakep, kamu bisa memanggil warga lokal yang menjual jasa foto dengan kamera. Harganya murah meriah sekali, yakni 1000-2000 rupiah per satu foto. Foto yang dihitung hanya foto yang kamu pilih saja. Meskipun belasan kali berpose, jika hanya 5 buah foto yang menurutmu instagramable untuk dibeli, maka hanya 5 foto saja yang dibayar.

Wisata di Kupang : Foto Siluet di Pantai Warna Oespa
Foto Siluet di Pantai Warna Oespa

Selain foto siluet, alasan para wisatawan mengunjungi Pantai Warna Oesapa saat senja ialah karena kondisi laut masih surut. Saat laut surut, garis pantai cukup jauh dari warung yang berderetan. Momen ini digunakan wisatawan untuk jalan-jalan ke tengah dan bermain air. Banyak juga wisatawan yang membawa anak kecil dan diajak bermain air hingga ke tengah.

Bergeser ke Kabupaten Kupang, terdapat sebuah goa yang konon katanya dipopulerkan oleh sebuah acara televisi, “Si Bolang”. Yaps, namanya Goa Kristal Bolok yang terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Jika kamu berangkat dari Kota Kupang, kamu memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk menuju Goa Kristal ini.

Goa Kristal Bolok terletak di dalam sebuah lahan bebatuan. Di sela bebatuan tersebut, terdapat terowongan ke arah bawah. Dan di dasar terowongan tersebut terdapat genangan air yang sangat jernih, sehingga bisa dipakai untuk berenang dan sangat instagramable untuk berswafoto ria. Untuk memasuki Goa ini, kamu perlu membayar Rp.100.000 untuk menyewa lampu yang disediakan warga lokal. Tidak perlu khawatir kamu akan susah membawa lampu itu, karena warga lokal tersebut juga akan menjadi tour guide dan membawakan lampu tersebut.

Wisata di Kupang : Foto bersama tim di Gua Kristal Bolok
Foto bersama tim di Gua Kristal Bolok

Lokasi Goa Kristal Bolok tidak jauh dari laut, oleh karena itu, goa ini berisi air asin. Perjalanan menuju Goa Kristal juga tak kalah seru. Kamu akan disuguhkan pemkamungan lahan-lahan kering sejauh mata memkamung (jika kamu berkunjung di saat musim kemarau). Pemkamungan pohon yang nyaris tanpa daun atau daun yang sudah “menguning” di sepanjang jalan merupakan pemkamungan yang jarang ditemui di Pulau Jawa. Selain itu, saat sudah mendekati lokasi goa, kamu juga disuguhkan perkampungan laut dan Pulau Semau yang terletak di seberang Pulau Timor ini.

Sepulang dari Goa Kristal, kamu bisa mampir ke pinggir pantai sepanjang perjalanan pulang untuk makan berbagai macam ikan atau seafood lainnya. Perjalanan pulang dari Goa Kristal ke Kota Kupang melewati jalan di pinggir pantai. Tak kaget jika terdapat penjual ikan segar dan berbagai hasil laut lain serta beberapa olahannya. Sepulang dari Goa Kristal kami mampir ke salah satu penjual ikan untuk makan malam. Harganya cukup murah, dua ekor ikan bakar berukuran cukup besar hanya seharga Rp 80.000.

Kuliner di Kupang : Ikan Bakar
Ikan bakar di Kupang

Masih di Kabupaten Kupang, sekitar 1 jam dari Kota Kupang, kamu dapat mengunjungi sebuah pantai yang unik, yakni Pantai Tablolong. Pantai ini saya bilang unik karena terdapat “lopo”—semacam gubuk adat yang terbuat dari alang-alang yang berderet di tepi pantai. Meski perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan karena masih terdapat jalan yang belum bagus, semua akan terbayar setelah sampai di pantai ini.

Foto memegang 'anu' di dekat lopo tepi pantai
Foto memegang ‘anu’ di dekat lopo tepi pantai

Tiket masuk ke Pantai Tablolong hanya Rp 2.000. Di sana kamu bisa menikmati pasir pantai yang jernih dan berswafoto di atas batu berbentuk seperti jamur yang terletak di tepi pantai. Jika foto di batu ini, kamu akan mendapatkan background Pulau Semau dan Pulau Sabu.

Pose untuk konten instagram. heuheu.
Pose untuk konten instagram. heuheu.

Tak berhenti di situ, kamu juga bisa membawa beberapa makanan untuk berpiknik di pinggir pantai atau makan di dalam lopo. Ditemani dengan iringan lagu-lagu khas NTT tentunya. Heuheu. Tapi, jangan lupa untuk membawa sampahmu agar tidak mengotori pantai, ya. Sekian kisah wisata di Kupang. Nantikan cerita di pulau-pulau lainnya.[]

Baca juga tulisanku tentang kota Kupang ini Serba-Serbi Kota Kupang

Tags: IndonesiaKota KupangNTTpantaitravelling
ShareTweetSendShare
Previous Post

Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

Next Post

Sajak Asal Njeplak

Abdir Rohman Al-Hamdany

Abdir Rohman Al-Hamdany

dokter lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang kini sedang mengabdi di Ponpes Amanatul Ummah dan Internship di Puskesmas Pacet, Mojokerto. Fans Juventus sejak masih sperma.

Artikel Terkait

Menjajaki Belanda: Dekapan Mimpi yang Jadi Nyata
Kelana

Menjajaki Belanda: Dekapan Mimpi yang Jadi Nyata

5 July 2022

Belanda, mungkin negeri ini tidak asing bagi orang Indonesia mulai dari yang tua sampai yang muda. Terlebih bagi saya. Dalam...

Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia
Milenial

Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia

24 March 2022

Sebelumnya saya pernah menulis tentang bagaimana proses panjang perjuangan menuju Jerman dan menjalani kehidupan di sana--teman saya juga pernah menuliskan...

Proses Menuju dan Lika-Liku Menjalani Hidup di Jerman
Kelana

Proses Menuju dan Lika-Liku Menjalani Hidup di Jerman

17 December 2021

The Law of Attraction atau mungkin juga berkat dari Tuhan. Ini adalah yang aku rasakan setelah aku bisa menginjakkan kaki...

Gambar Artikel Wisata di Tarempa : Perjalanan Menuju Tarempa, Kepulauan Anambas
Kelana

Perjalanan Menuju Tarempa, Kepulauan Anambas

30 April 2021

Tepat setahun silam, aku mengawali perjalanan untuk penelitian tentang gizi anak. Lokasi pertama yang diteliti adalah Kepulauan Anambas, persisnya di...

Comments 2

  1. Pingback: Air Terjun Temburun dan Pulau Temawan - Metafor.id
  2. Pingback: Keunikan dan Serba-Serbi Kota Kupang - Metafor.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Hadir itu Bukan Kamu

Hadir itu Bukan Kamu

25 August 2021
Tips Memakai Kacamata Kehidupan

Tips Memakai Kacamata Kehidupan

20 February 2021
Gambar Artikel Ketersinggungan, Resolusi Hidup dan Stoisisme

Ketersinggungan, Resolusi Hidup dan Stoisisme

7 January 2021
Mawar Hitam Praja Buana

Mawar Hitam Praja Buana

29 April 2021
Retorika Lucu

Retorika Lucu

11 August 2021
Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

2 May 2022
Gambar Artikel Jejak Akhir Tahun Menuju Tahun Baru Api. Kasus di Akhir Tahun

Jejak Akhir Tahun Menuju Tahun Baru Api

12 January 2021
Desas-Desus Ultraman

Desas-Desus Ultraman

11 November 2021
Hujan Menulis Air

Hujan Menulis Air

30 April 2021
Berada di Kota Antah-Berantah

Berada di Kota Antah-Berantah

5 May 2021

Ikuti Kami di Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 1
  • Puasa Puisi: Perayaan Sastra Lintas Bahasa
  • Aku Merangkum Desember

Kategori

  • Event (10)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (8)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (206)
    • Cerpen (51)
    • Puisi (136)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In