malam ini aku berdiri di atas kesunyian
berbaring di tempatku yang kedap rasa
aku sudah merasa putus asa
tentang perjalanan demi perjalanan yang telah kutempuh
semakin jauh perjalanan
semakin ku merasa jauh denganmu
perasaan sedih selalu menghantui hati ini
seluas cakrawala yang muram
sedalam kesedihan ini ku pendam
akan segala rasa tentangmu
saat ku membayangkan betapa bersinarnya rembulan
di atas keremangan ruang yang hampa
aku berharap dirimu datang
menemuiku di kala kebingungan menjalani kehidupan.
–
Sajak Kerinduan
pada malam yang kosong
pada bintang yang berkilat remang
di jalanan yang ghaib
di rimbun semak semak ruang
terlihat anak anak kebingungan
dalam sebuah lorong yang gelap
dalam kesunyian aku sering bertanya pada rembulan
dalam sinarmu kau selalu membasuh kami dengan rasa bahagia
di balik senyum dan bahagiamu
sesungguhnya kau merasakan duka dan keperihan terus menerus
kata yang selalu kau ucapkan kepada anak cucumu
kutitipkan rinduku ini lewat alunan musik yang indah
ada cinta di setiap kata yang selalu kau ucapkan
di tengah panasnya gurun pasir yang lengang
kata maupun pikiran yang selalu merindukan sosok dirimu
seiring waktu yang berputar begitu cepat
rasa haus menyelimuti diri
perjalanan tiada henti mencari sumber air
di tengah panasnya gurun kau bagaikan oase
kami rindu sosok dirimu yang selalu hadir
bagaikan mata air yang mengalirkan ilmu kesejatian.
Comments 1