• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Rabu, 15 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Sunyi dalam Kerinduan

S. Fio Atmaja by S. Fio Atmaja
29 Desember 2020
in Puisi
1
Gambar Artikel Sunyi dalam Kerinduan

Sumber Gambar: https://www.booooooom.com/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

malam ini aku berdiri di atas kesunyian
berbaring di tempatku yang kedap rasa
aku sudah merasa putus asa
tentang perjalanan demi perjalanan yang telah kutempuh

semakin jauh perjalanan
semakin ku merasa jauh denganmu
perasaan sedih selalu menghantui hati ini
seluas cakrawala yang muram
sedalam kesedihan ini ku pendam

akan segala rasa tentangmu
saat ku membayangkan betapa bersinarnya rembulan
di atas keremangan ruang yang hampa
aku berharap dirimu datang
menemuiku di kala kebingungan menjalani kehidupan.

–

Sajak Kerinduan

pada malam yang kosong
pada bintang yang berkilat remang
di jalanan yang ghaib
di rimbun semak semak ruang
terlihat anak anak kebingungan

dalam sebuah lorong yang gelap
dalam kesunyian aku sering bertanya pada rembulan
dalam sinarmu kau selalu membasuh kami dengan rasa bahagia
di balik senyum dan bahagiamu
sesungguhnya kau merasakan duka dan keperihan terus menerus
kata yang selalu kau ucapkan kepada anak cucumu

kutitipkan rinduku ini lewat alunan musik yang indah
ada cinta di setiap kata yang selalu kau ucapkan
di tengah panasnya gurun pasir yang lengang
kata maupun pikiran yang selalu merindukan sosok dirimu
seiring waktu yang berputar begitu cepat
rasa haus menyelimuti diri
perjalanan tiada henti mencari sumber air
di tengah panasnya gurun kau bagaikan oase
kami rindu sosok dirimu yang selalu hadir
bagaikan mata air yang mengalirkan ilmu kesejatian.

Tags: kehidupanpuisirindusajaksunyi
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bahagia Menurut Aristoteles

Next Post

Problematika I’m Okay

S. Fio Atmaja

S. Fio Atmaja

Pemuda asal Mojokembang, Pacet - Mojokerto yang gemar menulis sajak dan puisi. Bisa disapa di Instagram @Fioatmaja_79 

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Comments 1

  1. Ping-balik: Sandalku Dicuri Tuhan | Puisi-puisi Widya Prayoga T. - Metafor.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

30 April 2023
Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan

Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan

5 Mei 2024
Kelas Merindu

Kelas Merindu

4 Januari 2022
Bagaimana Laut Membuang Masa Kanak dan Remajamu?

Bagaimana Laut Membuang Masa Kanak dan Remajamu?

25 Februari 2021
Buron dan Segelas Es Teh

Buron dan Segelas Es Teh

26 Maret 2022
Latu

Latu

18 Maret 2021
Gambar Artikel Senyuman Malaikat Maut

Senyuman Malaikat Maut

20 Desember 2020
Dismorfia Kehidupan

Dismorfia Kehidupan

1 Februari 2022
Gambar Artikel Puisi Maret, Masihkah Kau Ingat Namaku

Maret, Masihkah Kau Ingat Namaku?

28 Januari 2021
Gambar Artikel Monolog : Bersama Sangkala, Menuju Tiada

Monolog: Bersama Sangkala, Menuju Tiada

1 November 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.