slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Puisi tentang Pandemi : Puisi-Puisi Fajar Sedayu (Yogyakarta) - Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
Thursday, 03 July 2025
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Puisi-Puisi Fajar Sedayu (Yogyakarta)

Fajar Sedayu by Fajar Sedayu
31 October 2020
in Puisi
0
Gambar Artikel Puisi Tentang Pandemi : Puisi-Puisi Fajar Sedayu (Yogyakarta)

Sumber Gambar : Solitude Painting by Michael TMAD Finney ( https://fineartamerica.com/featured/solitude-michael-tmad-finney.html )

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

 

 

Terburu

pernahkah kau mendengar semesta berdoa
dengan cakrawala sebagai telapak tangannya
bentangan langit sebagai sajadahnya
dan rintih tangisnya adalah caya bintang di angkasa

tak ingatkah kerikil sebagai alas bumi
mengubur sejengkal jejak siput di tanah
dan dedaunan sunyi
tak ingatkah tetes embun yang menghibur tangis bayi
gelora dan nafsu yang kadang mengubur mimpi

indah semesta hanya tipuan belaka
jika dirimu hilang bentuk dalam suka duka
karena pena tak mampu menangkup semua luka
dan sajak hanya gua peneduh sekejap saja

tak kutahu, lelaki sebatas debu
dengan tangis dan tawa perempuan
sebagai rangkaian sastra
air mata, tawa dan luka manusia
hanya drama semesta
sebelum maut memburu
lewat peluru waktu


Grenjeng Mbako, 2020

 

Pandemi 2305

pandemi melingkupi
miniatur semesta bernama bumi

apakah alam sedang bermanifesto?
dengan menempatkan ruang gerak manusia
dalam sebotol AO

nominal jadi perdebatan
ekonomi sekarat dalam tilam
kesunyian dalam kamar-kamar
mendapatkan peran utama
dalam kehidupan
nama-nama silih berganti
dipanggil ke dalam kapal-kapal sunyi
menuju tanah abadi

langkah kaki cemas
hari-hari bagai kertas
membalik halaman demi halaman
menuju hari terakhir peradaban

pemimpin negeri pecah kongsi
rakyat pecah pendapat
siapa berhak makan, siapa mati duluan
aku kaum papa, pilihan pertama tak dapat tempat

hidup mati bagai bara dan debu
sekelebat melebur dalam mulut waktu

hidup hilang hasrat, tenaga sekarat
siluet akhir kehidupan yang memikat

Grenjeng Mbako, 2020

 

Alam dan Manusia

palet langit tumpah dalam kanvas semesta
biru dititipkan pada lautan
hijau pada padang sabana
udara diasingkan dalam hampa warna

cahaya fajar menyentuh kulit dan kepala
semua dalam bingkai sempurna
ke-tunggal-anNya

nasib-nasib disusun pada bidak-bidak
tak ada yang kuasa menolak
semua bisa kalah menyerah pada hitam dan putih
sesekali tertawa dalam rintihan pedih

bait-bait asap bus antarkota
mengacuhkan harum mawar di bawah jembatan
menghiraukan fotosintesa
pada desau lembaran daun setala

aku menemu senyuman Tuhan
saat cerpelai berlarian di halaman
atau pena yang tertutup bayangan tangan

setiap warna yang menghampiri mata
memberi batas tentang realitas
baik-buruk prasangka
sedih-bahagia
hanya imajinasi dalam kepala

Tuhan suci
bumi suci
manusia tenggelam dalam ritus dosa-dosa
juga aku di dalamnya

 

Grenjeng Mbako, 2020

 

 

Tags: alamcovid-19literasimanusiapandemipuisisastrasemestasunyiyogyakarta
ShareTweetSendShare
Next Post

‘Mengasyiki’ Tuhan

Fajar Sedayu

Fajar Sedayu

*Penulis adalah mantan 'anak-punk' yang kini menjadi pejalan sunyi dan gandrung akan sastra. Terinspirasi banyak figur seperti Chairil Anwar, Rilke, WS. Rendra, sampai Kurt Cobain, Umbu Landu Paranggi dan Emha Ainun Nadjib.

Artikel Terkait

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 June 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 May 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 June 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
Puisi

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

5 April 2024

KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Sastra: Sebuah Jalan Ritmis Menjadi Manusia

Sastra: Sebuah Jalan Ritmis Menjadi Manusia

1 September 2021
Gambar Artikel Kasihan Manusia

Kasihan Manusia

4 November 2020
Dimulai dari Ibu

Dimulai dari Ibu

6 May 2021
Gambar Artikel Puisi Tentang Nenek, Buku Buku Ompong dan Lainnya

Buku-buku Ompong

27 January 2021
Gubuk Sajak

Gubuk Sajak

16 March 2021
Fenomena Narsisisme Religius Kaum Milenial

Fenomena Narsisisme Religius Kaum Milenial

3 May 2021
Perjalanan dan Jarak

Perjalanan dan Jarak

19 April 2021
Ayangophobia pada Buku “Manusia Adimanusia”

Ayangophobia pada Buku “Manusia Adimanusia”

6 March 2022
Anosmia Bukan Insomnia, Apalagi Amsenia

Anosmia Bukan Insomnia, Apalagi Amsenia

18 February 2021
Mati dan Pagi Hari di Cikajang

Mati dan Pagi Hari di Cikajang

24 April 2022
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 1

Kategori

  • Event (11)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (9)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (207)
    • Cerpen (51)
    • Puisi (137)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In