Tiap malam tiba, kata-kata menyetubuhiku
dengan tanpa aba-aba, ia cukup beringas
terbukalah kancing baju, celanaku lepas
kata-kata memang buas, sungguh.
Hasrat bertambah, gairah menggebu
secarik kertas menjadi alas, pena menegang
“Ah,.. Sungguh nikmat. Rasanya pas. Aku puas”.
Persetubuhan sedang berlangsung
antara imajinasi dan aksi
berbuah sebagai janin puisi.
Gresik, 25 Januari 2021
Aku dan Kenang
Kadang aku tersadar,
betapa puisi menjadi kidung-kidung abadi
kemudian berserak di sudut hati yang ringkih.
Dengan gagahnya aku menutupi segala perih
atas kebohongan yang terbungkus rapi
pada indahnya diksi kata yang kurapal serupa litani.
Aku dan kenang yang tak pernah lunas
Berjalin-kelindan di dalam dada yang begitu meranggas.
Gresik, 25 Januari 2021
Lika Liku Luka
Luka-luka telah kau lewati
melalui lika-liku yang telah kau tempuh
teruslah bertumbuh, daya juang bertambah.
Subur olah sabar
sabar oleh debar.
Gresik, 2021