Surat Ibu
Selembar surat biru darimu
Usang sudah dimakan waktu
Rindu ini tak lagi bisu
Aksaramu kembali bertamu
Tilam ini mengantarku menujumu
Ibu tersenyum rekah mawar
Berpesan dalam mesra cengkerama
Ukirlah usia sebab ia fana
Februari, 2021
Malioboro pada Suatu Malam
Detak-detik jam terus berlari
mencari alamat penguar rasa
yang pernah tumbuh
memberi maklumat yang sungguh
Detak-detik jam menemani ia
yang duduk pada bola di pelataran
memandang lurus ke depan
mengeja plang bertulisan Malioboro
Malioboro pada suatu malam
penguar rasa melepaskan puisi
tanpa rasa wirang
menebar binar terang
Detak-detik jam masih menemani
Ia yang tak segera beranjak
penguar rasa telah pergi
meninggalkan puisi yang mati
Mojokerto, 23 Februari 2021
Sebuah Pesan Pendek
Kita telah lelah berjalan
dan bosan dengan kata-kata
yang saban hari lekat kita pandang
di telepon genggam
Pesan terakhir telah tiba
Tak mudah terhapus dan selalu terbaca
Saat waktunya tiba
Ia akan basah, kemudian mati
Aku baik-baik saja di sini
Semoga juga kau
Mojokerto, 11 Februari 2021
Lekukan Mimpi
pernahkah,
kau tak ingin mengingat sesuatu
namun, ingatan itu selalu mengikuti
pernahkah,
sekujur tubuhmu tenggelam
sulit bangun dan bangkit dari lelap
apakah harus selalu membuka mata
untuk bisa mengusir segala ingat
saat pejam membuat mimpi selalu lekat
sayap ini telah patah satu
membekas luka di punggung baju
pada malam yang semakin beku
tangan yang dulu kau sentuh
mengusap luka menabur debu
Mojokerto, 13 Maret 2021
Ada yang Hilang
bocah-bocah usia belasan berlarian di luas sungai yang bahari
bersama jala-jala nelayan yang berlomba memberi mangsa untuk ikan-ikan
sebagian berenang menyelami kedalaman
menyaksikan kehilangan
langkah-langkah kecil di luasnya rimba
saksikan adegan penuh derita
di cakrawala asap mengepul dari pohon yang kesakitan
air matanya beradu dengan tubuh yang mulai kerontang
dicabik-cabik tangan serakah
di jalan-jalan berceceran aneka sampah
pandangan terganggu, hidung tertutup rapat
hati bersuara antara menggeram dan menjerit tangis
penuh tangan yang meminta-minta
dari segala macam usia
ada yang hilang di semua titik semesta
disaksikan anak-anak tualang
lalu, mereka satukan
semoga segera pulang
Mojokerto, 2 Maret 2021