telah masanya rahim sang ibu
tak lagi menjadi tempurung bagimu, kekasih
suara yang menggema dari ruang kecemasan
telah menyebabkan desahan paling manis
muncul dari mulut mataku
yang sempat mengatup,
membuka doa-doa paling albab
sepanjang perhelatan senja
kini, kekasih,
kau telah turun membawa sepotong cahaya dari dinding firdaus
beserta wewangian bunga-bunga zunaira
lalu mengembuskannya pada lorong-lorong pekat-sunyi
yang telah cukup lama bersemayam di ceruk batinku
aku pun tersungkur
sebidang keningku terbentur
kurekatkan syukur kepada sujud paling ilahi
beriringan dengan degup al-fatihah
yang menggebu-gebu serupa tangis jelitamu.
Purwokerto, Juni 2021.
Perihal Doa-Doa
: untuk Emeline
doa-doa untukmu, kekasih
adalah rayuanku yang paling kudus kepada Tuhan
tiadalah masygul, kurapalkan ayat-ayat
keselamatan, kegembiraan, kekuatan, dan ketidakresahan
lewat sujud yang menggelugut
pada tiap-tiap mengulur selembar sajadah
pun, pada kedua telingamu yang memerah serupa batinku yang rekah
jadilah sekuntum bunga segar di antara keringnya daun-daun
jadilah suara nyaring di antara senyapnya kesepian-kesepian
jadilah sehimpun hujan di antara tanah-tanah yang pecah
dan jadilah senyum di antara gugurnya bunga-bunga
sekali lagi, kekasih
doa-doa untukmu adalah rayuanku yang paling kudus kepada Tuhan
ialah mantra-mantra paling ilahi
yang tak pernah sempat kehabisan kata-kata.
Purwokerto, Juni 2021.