• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Senin, 13 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Metropolis Berduli

Resmita Nadlofa Rizqi Annisa by Resmita Nadlofa Rizqi Annisa
12 Desember 2021
in Puisi
0
People vector created by vectorpocket - www.freepik.com

Homeless people in ghetto. Beggars and bums in ragged clothing sleeping on street, warming near barrel with fire, drinking alcohol, collecting garbage. Poor need help. cartoon flat vector illustration

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Di pematang jalan dalam kolong kompra Bassura
Optis mungut awang kecil berlarian menuju si merah Menenteng kangsa berisi receh lima ratus perakan
Berkecaman mendapatkan gulali merah jambu Klakson corong bersiul memadat

Suara enervate melanjurkan harmoni gagap gempita
Deli denai menyeruak tampang juita
Konstruksi semampai tanpa hembusan hijau pokok kayu
Metropolis yang berkecamuk dengan peluh praktisi magasin ranum
Visibel di pelupuk mata cemarnya pelindung tua

Miris,
Hanya neon 14 watt yang menghiasi bangku taman satu tersisa
Memperjelas ikon pura patung dirgantara
Dan stasiun dengan 580 gerbong bolak balik setiap harinya
Awut-awutan memang
Buruh kerah biru resah menanti sampai kapan sabtu akan usai
Dan
Buruh kerah putih menikmati ac disandingkan meja rapi dengan laptop berisi dokumen negeri
Pantaskah perbedaan itu terjadi di praja se prestisius ini? patetis ketika tertumbuk pandangan diri.

Linear bersekat di jalanan penuh kuda-kuda besi tiada spasi tak tertampakan lagi
Trotoar pejalan kaki salah fungsi,
Gerobak ketoprak, cilok, dan jajaran sandang serba lima belas ribuan menempatinya.
Garis putih yang berjejer di simpang susun semanggi
beralih guna begitu saja
“kota yang tidak pernah tidur” kutipnya

 

Mau Temu
Cerita ku bertandang saat redup berselimut awan
Riuh dalam jiwa
Menderu bicara akar yang bercagak
Pokok kayu berkelebat
Terkesan ku tumpukan segala muatan

Apa kau sempat?
Berakal mendapat ruang disela giatmu Malam yang digadang elok kala beriringan Nyatanya senyap begitu saja

Sekejap perihal rasa yang sangat sederhana
Menyihir gemuruh nada

Bersua, saja
Tuan bhamakerti

Tags: metropolis berdulipuisipuisi kritikpuisi kritik sosial
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bumi Rantau dan Hilangnya Pengharapan

Next Post

Revolusi Kurikulum

Resmita Nadlofa Rizqi Annisa

Resmita Nadlofa Rizqi Annisa

Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sejumlah karyanya berupa puisi, Metropolis Berduli, 1945, Tulus, Tertulis Anggra, dan Mau Temu. Lahir di Banyumas, 11 Februari 2002. Agama Islam. Hobi menulis, menari dan menyanyi. Moto hidup, Jangan pernah berhenti, karena kesempatan selalu ada. Domisili: Banyumas, dapat dihubungi di resmitanadlofa92@gmail.com 

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Puisi-Puisi Kema Ferri Rahman

Puisi-Puisi Kemas Ferri Rahman

5 November 2020
Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?

Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?

24 Juli 2025
Mengapa Perlu Membaca Sastra?

Mengapa Perlu Membaca Sastra?

23 September 2022
Win-Win Corruption

Win-Win Corruption

30 Mei 2021
Bersama Kakek

Bersama Kakek

11 Mei 2021
Rumit Melilit Silit

Rumit Melilit Silit

24 Januari 2022
Beruntung Kita Selalu Bisa Melihat Sisi Baik dari Setiap Bencana

Beruntung Kita Selalu Bisa Melihat Sisi Baik dari Setiap Bencana

2 Juli 2021
Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

29 Juli 2025
Kalporina

Kalporina

18 Juni 2021
Pergantian Musim

Pergantian Musim

6 Februari 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.