• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 21 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Bebatuan dan Anyir Air

Moh. Affan Abdul Ghoffar by Moh. Affan Abdul Ghoffar
23 Maret 2021
in Puisi
0
Bebatuan dan Anyir Air

https://unsplash.com/photos/TdoMiWap6qk

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Di pulau garam; tanah merah hutan-hutan menguning
Reranting kering. kakiku terus mengukir jejak pada tanah
Menyibak alir anyir sungai; bertemu bebatuan sibuk
Menggali tanah untuk bertapa

 

Batu-batu besar itu masih belum terusik dan digusur
Bersaf layaknya makmum. Burung-burung mengepak
Hinggap membawa kabar bahwa ia akan tetap baik-baik
Saja jika di tanah Madura

 

Aku bersimpuh di samping sungai yang kehilangan tepi
Memandang bebatuan khusyuk sembahyang. Tiada takbir berkobar
Seperti pijar bara di tubuh tungku menjilat malam

 

Tiada gema dan sayup-sayup suara zikir yang berteriak
Seperti di kota kita-kita. Sunyi, sepi, dan senyap barangkali
Tempat Tuhan menebar senyumnya

 

Bersama batu, angin dan daun asyik bercinta; menembang
Dengan seruling tubuhnya. Dan menghirup wangi anyir air
Aku berdoa, semoga mereka tidak kehabisan zikirnya. Amin!
Madura, 2019

 

Perihal Si Anak

Perempuan itu selalu membiarkan anaknya;
Telanjang, memungut cuilan roti atau meniduri dada ibunya
Anak itu biasa bermain sendiri bersama rumput; menari dan bersiul
Mendengarkan bisik-bisik angin kepada bambu atau memanjat pohon coklat

 

Anak itu belum tahu luasnya langit tak tahu seiris gerimis menggagalkan doa
Bahkan, ia belum tahu ricik alir air menuju hilir
Menuju muara tempat berkumpulnya segala rindu
Sebab sebagai ibu aku telah gagal merajut sepasang sayap yang kupasang di punggung anakku.
Kata si perempuan itu.

 

Sombo, 2019.

 

Sejarah

Untuk Ibu Sri

 

Pusat malam, kukunjungi geladak kayu di balik singkap rumah
Telinga telah kucuci dan diperam air mata; suci terjaga dari liku yang berkulik
Sebagian kepala telah kukosongkan demi menaruh sejarah yang usang

 

Dihadapan api, aku dan beliau selalu menjaga kayu tetap menjadi bara
Bersama helaian kabut sehalus rambut. Beliau memunguti lalu menata reranting sejarah
Yang terkulai. Pudar dibawa kelepak murai.

 

Melalui bibirnya berhasil menyingkap dan mengasuh rumit sejarah
Seperti tubuh sampit mengerang sakit, seperti majapahit terlalu tahan menahan pahit
Sedangkan aku, duduk menjelma ribuan daun telinga setia memeluk semesta

 

Barangkali sejarah tak kuat lagi mengejar matahari, mengeja kata-kata, dan orang tua tak lagi
Mengenali dirinya. Maka kau, mengajariku dengan tabah merawat sejarah
Yang hilang ingatan.

 

Lumajang, 2020.

Tags: bebatuan dan anyir airpuisi alampuisi anakpuisi sejarah
ShareTweetSendShare
Previous Post

Tentang Kita di Laman Koran Pagi

Next Post

Bersetubuh dengan Kata

Moh. Affan Abdul Ghoffar

Moh. Affan Abdul Ghoffar

Lahir di Ponorogo pada tanggal 13 Juli. Menyelesaiakan studi pada jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di IAIN Ponorogo. Puisi-puisinya juga tercatat di buku antologi bersama. Kesibukan saat ini mengajar di salah satu satuan pendidikan di Surabaya dan berkecimpung di komunitas sastra Langit Malam di Ponorogo. 

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?

Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?

24 Juli 2025
Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

2 Mei 2022
Gambar Artikel Pendidikan Virtual : Belajar Mandiri di Tengah Pandemi

Pendidikan Virtual: Belajar Mandiri di Tengah Pandemi

20 November 2020
Heliofilia: Narasi Psikopat dan Kemuraman Berlapis

Heliofilia: Narasi Psikopat dan Kemuraman Berlapis

22 Juli 2021
Ruang Tunggu: Puisi-puisi Habib Muzaki

Ruang Tunggu: Puisi-puisi Habib Muzaki

26 Desember 2022
Win-Win Corruption

Win-Win Corruption

30 Mei 2021
Gambar Artikel Berguru pada Sherlock Holmes

Berguru pada Sherlock Holmes

8 Desember 2020
Eufemisme dan Sarkasme di Era Orla, Orba, dan Oref

Eufemisme dan Sarkasme di Era Orla, Orba, dan Oref

10 Oktober 2021
Membaca Cara Kerja Pikiran

Membaca Cara Kerja Pikiran

8 April 2022
Mawar Hitam Praja Buana

Mawar Hitam Praja Buana

29 April 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (212)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (18)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.