• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Jumat, 17 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Event Reportase

Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan

Perayaan 4 Tahun Forum Buku Berjalan

Oktafiani Larasati by Oktafiani Larasati
5 Mei 2024
in Event, Reportase
0
Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan

Festival Buku Berjalan di Gramedia Matraman (Oktafiani Larasati/dok.pribadi)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

JAKARTA – Minggu, 5 Mei 2024, Forum Buku Berjalan merayakan 4 tahun komunitasnya. Sejak berdiri, komunitas ini berperan sebagai media saling dukung sesama pembaca buku. Di ulang tahun kali ini, mereka mengadakan “Festival Buku Berjalan”. Acara diselenggarakan di Function Room, Gramedia Matraman, dengan tema: “Membangun Literasi Peduli Bumi”.

Di acara ini pula Forum Buku Berjalan mengadakan diskusi tentang Eko-Literasi, perihal lingkungan dan upaya mencari sudut pandang lain terkait hal-hal yang dekat dengan kehidupan kita.

Sebagai contoh, saya menyimak hal baru: ternyata di bumi yang sudah ada 7 Miliar manusia, masih banyak permasalahan sehari-hari yang kompleks. Salah satunya adalah tata cara pengelolaan sampah dan penggunaan barang atau benda yang menjadi kebutuhan pribadi maupun keluarga.

Poin pertama yang saya catat dalam diskusi ini: ada banyak cara kita mengelola sampah, bisa dimulai dengan memilih dan memilah. Memilih mana yang bisa didaur ulang, membuatnya menjadi bentuk lain (kompos atau eco enzyme). Kemudian yang memang tidak bisa digunakan lagi, masih bisa disetorkan kepada pengumpul sampah sejenis (contohnya popok sekali pakai yang sudah dibersihkan, dan sebagainya).

Selain itu, ada cara lain agar kita tidak ikut berkontribusi pada penumpukan sampah. Misalnya dengan memanfaatkan barang pakai sesuai kebutuhan. Jika bisa, utamakan barang yang masih ada dan layak digunakan. Kalau tidak bisa, atau memang butuh (contohnya baju acara tertentu atau barang yang dibutuhkan sementara seperti peralatan bayi berupa stroller, ayunan, sepeda balita), ada opsi untuk memakai jasa sewa. Ini akan berdampak langsung pada pengurangan konsumsi yang berimbas pada lingkungan.

Selanjutnya, kita perlu memikirkan residu dari sisa makanan, barang, atau dari barang bekas pakai. Dengan memikirkannya secara sadar, kita bisa lebih mawas diri dan mempertimbangkan langkah dalam mengambil keputusan sehari-hari.

Selain diskusi, di acara kali ini juga diadakan tukar buku antarpeserta yang hadir (Sumber: @bukuberjalan.id)

Di samping acara diskusi, Festival Buku Berjalan juga mengadakan Temu Buku Spesial. Para peserta diberikan waktu selama kurang lebih 1 jam untuk membaca dan memberikan ulasan dan menyampaikan isi buku yang sudah dibaca dalam waktu tersebut. Disediakan juga Drop Book untuk peserta yang membawa buku layak baca, dan Tukar Buku Spesial dengan peserta lain jika menghendaki untuk saling bertukar. Kegiatan yang berlangsung dimulai pukul 09.00 WIB selesai pada pukul 14.25.

Para peserta yang hadir dan beruntung, mendapatkan berbagai hadiah menarik. Isinya berupa buku catatan yang berdesain kustom seperti sampul buku nikah, voucher, dan buku-buku menarik. Kehadiran di Festival Buku Berjalan menjadikan saya sadar dan merasa ada sesuatu yang mengisi bagian kosong dalam diri saya.

Walau dengan kemudahan bersosialisasi melalui sosial media, kegiatan tatap muka dan acara secara langsung memberikan dampak positif dan lebih terasa efeknya dalam diri. Secanggih apapun teknologi, kegiatan-kegiatan semacam ini tetap perlu dan harus ada dalam kehidupan sosial manusia. [Okta – Depok, 5/05/2024]

Tags: eventfestival bukuforum buku berjalanliterasireportase
ShareTweetSendShare
Previous Post

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

Next Post

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

Oktafiani Larasati

Oktafiani Larasati

Tim Media Sosial Metafor

Artikel Terkait

Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
Reportase

Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

29 Juli 2025

Sulit dibayangkan sebelumnya bahwa sebuah manga asal Jepang bisa menjadi bahan diskusi serius dalam forum akademik luar ruangan dan komunitas,...

Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
Reportase

Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata

15 Juni 2025

"Rasionalitas mitos itu jangan disepelekan." —Sindhunata, Mahanani, 4 Juni 2025 Saat Romo Sindhu mengucapkan itu, seketika saya terhenyak. Sedikit merinding....

Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
Reportase

Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta

24 Mei 2024

METAFOR.ID - Yogyakarta | Pada Kamis, 23 Mei 2024 Forum Buku Berjalan Indonesia ikut merayakan Hari Buku Nasional di Yogyakarta....

Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
Reportase

Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

21 Mei 2024

METAFOR.ID | KEDIRI – Bertepatan dengan Hari Buku Nasional 2024, Taman Baca Mahanani yang didukung oleh sejumlah komunitas menyelenggarakan "Mahanani...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Mengotak-atik Singkatan Merk Rokok

Mengotak-atik Singkatan Merk Rokok

5 Maret 2021
Gambar Artikel Jasong Pengalaman Menjadi Pramusaji

Jasong

26 Januari 2021
Bukti Pemerintah Serius Menangani Pandemi Covid-19

Bukti Pemerintah Serius Menangani Pandemi Covid-19

9 Agustus 2021
Nanda dan Kisah Pilunya

Nanda dan Kisah Pilunya

19 Juli 2021
Pakai Tangan Kiri Itu Tidak Selalu Buruk

Pakai Tangan Kiri Itu Tidak Selalu Buruk

6 Desember 2021
Bekas Kecupan

Bekas Kecupan

28 April 2021
Gambar Artikel Menghindari Kata Sibuk

Menghindari Kata Sibuk

22 Januari 2021
Kiriman Nasib dari Seseorang

Kiriman Nasib dari Seseorang

28 Januari 2021
Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

4 Februari 2021
Hartojo Andangdjaja: Menulis Puisi dengan Bahasa yang Jernih

Hartojo Andangdjaja: Menulis Puisi dengan Bahasa yang Jernih

11 Oktober 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.