slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Penjual Susu dan Puisi Lainnya - Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
Thursday, 03 July 2025
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

Lalu Azmil Azizul Muttaqin by Lalu Azmil Azizul Muttaqin
2 June 2024
in Metafor, Puisi
0
Penjual Susu dan Puisi Lainnya

Ilustrasi karya Dadu Shin - Nautilus "Spirituality without religion and the absence of self"(Sumber: behance.net)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Hikayat Junjungan Kita; Husain

ini seruan bergema di dinding padam
Terowongan Husain adalah sejarah peradaban
jin, manusia, malaikat, dan Tuhan.

ibarat buku tafsir yang berdarah
berpegang bulan pada merah.
tangis Ali kecil yang periang
pada kesedihan yang girang.

kematian ialah
degupan jantung yang tumbuh.

tukang obor Karbala bagai bayangan
manakah sekelebat mimpi pijar yang menenangkan.

seketika gamanmu terlempar ke dada udara,
tersimpan lalu melesat langit terbelah,
bertengger di laungan peziarah.

kini warna kematian menjadi manisan.
biar pasukan Yazid mencuri usia,
mereka tak bisa menangkap angin;

angin mengada kemudian melelapkanmu,
menyapa kemudian membaringkanmu.

 

Kairo, 20 Juni 2023

 

Baca juga: Puisi “Munajat dari Atas Kasur”

 

Penjual Susu

bulir matanya merindu.
pada tempat yang jauh.
jatuh.

ia dikoyak kenangan
pada perempuan-perempuan desa yang ramah.

perdu-perdu dan ilalang
tak ada, dan,
tak kan ada
di kota ini

ucapnya.
lirih

semua orang mendengar desis itu;
anak-anak yang mencoret dinding masjid
dan penjual bunga yang memakan semangkuk ful*
dan siapa pun yang melintas di gang sempit itu.

layani pelanggan dengan puisi,
nyatanya susu tidak membuat manusia di Harat* ini bahagia.
ataupun kenyang.

bahkan susu enggan menemanimu
menunggu waktu tadi menjadi saat ini.
puisi memutihkan tangkai ingatan
agar tetap perawan,

ucap tukang bunga
lirih 

puisi juga yang menenangkan
anak dan istri di rumah.
ia yang mengirimkan kabar
dengan kata-kata;
bahwa sebentar lagi sisa susu akan menua.

ucap siapapun yang melintas di gang sempit itu
lirih

 

Kairo, 22 Juni 2023

 

Baca juga: Puisi “Tabiat Arunika dan Kotak Pandora”

 

Kafe Karnak

Mahfuz beruban di kafe ini.
dan seperti bocah yang menggenggam mainan,
ia endus padang pasir panas.

kurasa ia salah menghidu bau,
kiranya bau itu menetap,
melainkan bagaikan
istri yang ditalak tiga.

seperti kesunyian doa yang dipercepat mimpi.
muncul bisikan dari cawan pelayan;
dari sanakah Mahfuz dapat khayalan.

atau dari kopi atau teh ‘arusah.
yang menguarkan aroma musafir kota;
yang singgah, yang berperang, yang berdansa.

 

Kairo, 22 Juni 2023

 

Baca juga: Puisi “Serat Badar Lunar”

 

Aku Tinggal di Hay Sayyidah dan Kau di Sayyidina Husain

−­­­­Dari lagu Mohammed Abdul Muttalib 

dari Sayyidana Husain.
merpati-merpati mendarat ke kelopak matamu
mecari sari jagung yang kau simpan
pada tetesan air mata dan reruntuhan

Hay Sayyidah adalah puisi.
berserakan di sana kata-kata dan pujian
pada ramai dinding tempat peribadatan
dan pada kau adalah sepi

berkat penyair tua itu.
akhirnya kau menemukan bahasa
“detak hati telah luruh, Kekasihku
pada kelembutanmu seluruh”

langkahmu di persimpangan.
antara Darb Ahmar dan Darb Syuglan
hening di kota yang sedang rebah
asap syisha membubung gairah

kini hilang gelisah larah;
ke kekasihmu kau serahkan
seluruh puisi lugu.
di Sayyidina Husain.

 

Kairo, 20 Mei 2024

_____________________

Catatan:
*Ful:
makanan khas Mesir yang dijadikan hidangan utama atau sarapan.
*Harat: lorong/gang

Tags: lalu azmil azizul muttaqinmetaforpuisisajaksastra
ShareTweetSendShare
Previous Post

Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta

Next Post

Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan

Lalu Azmil Azizul Muttaqin

Lalu Azmil Azizul Muttaqin

Lahir di Lombok Nusa Tenggara Barat. Sedang menempuh pendidikan di Universitas al-Azhar, Kairo, jurusan Linguistik Umum. Menulis puisi dan cerpen di beberapa media online. Aktif di Komunitas Art Theis de Cairo dan Komunitas Kelas Puisi Bekasi (KPB). Instagram: @azmil.azizull

Artikel Terkait

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 June 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 May 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
Resensi

Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan

26 April 2025

 “Manungsa kuwi gampang lali, Le. Mula kowe kudu sregep nyatheti. Nyatheti opo wae kanggo pangeling-eling. Mbesuk yen simbah lan ibumu...

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
Cerpen

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

20 May 2024

“Ini sudah masuk bulan Agustus, Maemuna,” ucap Dae la One sembari membongkar perlengkapan sunat miliknya. “Aku ingat dua minggu lagi...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Perjalanan Wahyu Nirwaktu

Perjalanan Wahyu Nirwaktu

11 January 2022
Anna Maria

Anna Maria

20 September 2021
Gambar Artikel Pengarang Feminis

Pengarang Feminis

9 January 2021
Main Tanah dari Langit

Main Tanah dari Langit

28 November 2021
Cerita Orang Mabuk

Cerita Orang Mabuk

23 July 2021
Dimulai dari Ibu

Dimulai dari Ibu

6 May 2021
Depresi Besar, Kaum Pekerja, dan Hilangnya Harapan

Depresi Besar, Kaum Pekerja, dan Hilangnya Harapan

30 April 2021
Hujan Musim Kemarau

Hujan Musim Kemarau

25 October 2021
Gambar Artikel Puisi Solilukoi Seorang Koruptor

Solilokui Seorang Koruptor

31 January 2021
Menjadi Perempuan Berparas Cantik, Prioritas-kah?

Menjadi Perempuan Berparas Cantik, Prioritas-kah?

11 September 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 1

Kategori

  • Event (11)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (9)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (207)
    • Cerpen (51)
    • Puisi (137)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In