• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Selasa, 26 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Main Tanah dari Langit

Syukron MS by Syukron MS
28 November 2021
in Puisi
0
Main Tanah dari Langit

https://unsplash.com/s/photos/fall

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Bayangkan seandainya kita menyadari ada kubus-kubus balok membelenggu masing-masing. Tapi, seketika ada kekuatan cakrawala menjorokkan kita entah ke mana.
Bayangkan seandainya kita menyadari bahwa teraduk-berai oleh angin ribut yang melayang-layang seperti bunga-bunga yang putus dari tangkai lalu jatuh terserap tanah melintas lembar-lembar harian yang saling kejar-kejaran.
Bayangkan seandainya kita menyadari, tahu-tahu ada energi nirmateri yang menarik balik kita seperti sedang bermain tanah dari langit hingga terangkai kembali di permai taman yang sebelumnya tak pernah sadar kita diami.
Bayangkan seandainya kita menyadari Arsitek kita telah sedang bekerja begitu hakiki.
(2021)

Kamar Mandi
Di kamar mandi
sepenggal terjadi terputar kembali
muncul dari dasar ember dingin
meriakkan percik hari ketika
kau duduk menyepi di tepi pantai.

Membayangkan wajah matahari pergi
memecah sunyi
dan berdesir di atas air asin
menghantam pasir
dan kaki-kaki sedikit menyelip
basah dan dingin.

Membayangkan apakah besok
bisa kau basuh dosa masih
dan kau saksikan masa yang lain
atau malah menjadi lain
yang tak lagi bisa tegur-sapa
keluarga dan kawan lama.

(2021)

Di Tengah Sepi Ada Suara yang Merdu Sekali
Tak ada bunyi sama sekali
senyap sekali
di pojokan, berdiri tiang yang sepi
talinya menggelayut dititi gerimis
rintik-rintik.

Sepucuk daun kering
batuk-batuk rintih
lalu memetik dirinya sendiri
kemudian, terjun lunglai
dari sebilah tangkai yang tinggi.

Di bawah, duduk sebuah kursi
berdiam diri menanti
sepucuk daun kering yang letih
hingga terdengar
bunyi innalillahi
sepenuh hati merdu sekali.

(2021)

Tags: di tengah sepi ada suara yang merdu sekalikamar mandimain tanah dari langitpuisipuisi ketuhanan
ShareTweetSendShare
Previous Post

Mata Cinta

Next Post

Pencarian di Sudut Rindu

Syukron MS

Syukron MS

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Kesetaraan atau Keadilan

Kesetaraan atau Keadilan?

31 Desember 2020
Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025
Gambar Artikel Anomali Rokok dan Sepak Bola

Anomali Rokok dan Sepak Bola

8 Januari 2021
Dan Kita Asing di Depan Matahari

Dan Kita Asing di Depan Matahari

11 Oktober 2021
Seorang Indigo dan Suara-Suara Bertubuh Kupu-Kupu

Seorang Indigo dan Suara-Suara Bertubuh Kupu-Kupu

4 April 2022
Gambar Artikel Pengarang Feminis

Pengarang Feminis

9 Januari 2021
Manfaat Memiliki Daily to Do List

Manfaat Memiliki Daily to Do List

19 November 2021
Cerita Orang Mabuk

Cerita Orang Mabuk

23 Juli 2021
Gambar Artikel Puisi Pilu Sajak-Sajak Larasati Onna Roufsita

Sajak-Sajak Larasati Onna Roufista

2 November 2020
Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (213)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (19)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.