• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sabtu, 25 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Dengan Angin

Serangkum Puisi

En. Aang MZ by En. Aang MZ
19 Januari 2021
in Puisi
0
Gambar Artikel Puisi Dengan Angin

Sumber Gambar: https://id.pinterest.com/pin/355573333080132903/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Puisi Dengan Angin

Puan, ikuti saja arah angin
jika angin di musim kemarau
kita harus berjalan menuju kiblat
sebelum arah pulang berkata dekat

jika angin di musim tanam
tanamkan apa yang kita harapkan
dan tegakkan apa yang sudah dijalankan

jika angin di musim kekeringan
kita tak boleh menentang
agar silau matahari tak semakin terang
sebab yang datang pasti pulang

jika angin di musim semi
kita jangan sembarangan dengan keadaan
sebab musim tatkala itu sering melahirkan nyawa kesakitan
maka dari itu kita harus berjalan sebagaimana tafsirannya.

November, 2020

 

Tuan-Puan  

di kota ini aku membaca dari silsilah
yang merupakan banyak nama bersejarah
dengan merangkai kata-kata di kedalaman mutiara

di kota ini yang bahari banyak taman-taman dan wisata-wisata
yang menjadikan bibir sorang tergelincir dalam kemewahan
dusta mana yang kau kecewakan bila kota sudah berkata istimewa

aku seorang pendatang yang ingin bersuara untuk kota ini
kota yang berpenyair dan nama-nama yang bermakna
laksana kelopak melati yang sunyi di atas air

taman dan wisata yang bisa melahirkan kata-kata
dari orang-orang yang bercinta diksi. Kepada keturunan yang masih bau anyir
meskipun yang sudah rela untuk bercinta kuingatkan untuk menjaga kelestarian dan kejayaan

kota yang bahari dengan taman-wisata yang kau bisa dijadikan kota diksi
kau sebagai tuan dan puan sajikanlah aroma-aroma tujuh rupa
sebagai hakikat penerus dalam kebenaran

2020.

 

Suatu Keindahan

ombak menciptakan debur keindahan di lautan
yang nelangsa mencatatkan reda di ujung manusia
dan pantai ialah batas datangnya pemberangkatan
bersimbah akan pembaringan dari berbagai tengkuk ikan
dan penumpangan

angin menyapu pasir mengajak memainkan keindahan
menjadi senyum pada yang datang membawa kejenuhan
dan angin yang membagi hangat pada yang datang dari kejauhan

Jember, 2020

Tags: dengan anginkeindahankotalautmusimpuisisastra
ShareTweetSendShare
Previous Post

Lirih Menangis

Next Post

Gurun Pasir di Indonesia: Pesona Gumuk Pasir Oetune

En. Aang MZ

En. Aang MZ

Lahir Mei-2001 di Pulau Gili Raja Sumenep. Kuliah di UIN KHAS Jember, prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Alumni  Nurul Huda II, dan PP. Annuqayah daerah Lubangsa Selatan. Puisinya masuk pelbagai antologi bersama dan dimuat di beberapa media daring maupun cetak. Pernah bergiat di Sanggar Basmalah. IG: En. Aang MZ.

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Jempolmu, Harimaumu

Jempolmu, Harimaumu

2 November 2020
Facebook, Penyair, dan Lunatisme

Facebook, Penyair, dan Lunatisme

17 Februari 2021
Gambar Artikel Serat Badar Lunar

Serat Badar Lunar

21 November 2020
Seorang Indigo dan Suara-Suara Bertubuh Kupu-Kupu

Seorang Indigo dan Suara-Suara Bertubuh Kupu-Kupu

4 April 2022
Pasir Pantai

Pasir Pantai

16 Mei 2021
Gambar Artikel Kenapa Bahasa Inggris untuk Anak SD tidak boleh Dianggap enteng

Kenapa Bahasa Inggris untuk Anak SD Tidak Boleh Dianggap Enteng

25 April 2021
Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

4 Februari 2021
Gambar Artikel Syahadat 12 Bar, Puisi Blues

Syahadat 12 Bar

22 Januari 2021
Dismorfia Kehidupan

Dismorfia Kehidupan

1 Februari 2022
Gambar Artikel Ekspresi Seni, Ilustrasi dan Alih Wahana Karya

Ekspresi Seni, Ilustrasi dan Alih Wahana Karya

26 November 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Pulau Bajak Laut, Topi Jerami, dan Gen Z Madagaskar
  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (66)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (53)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.