• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 28 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Dengan Angin

Serangkum Puisi

En. Aang MZ by En. Aang MZ
19 Januari 2021
in Puisi
0
Gambar Artikel Puisi Dengan Angin

Sumber Gambar: https://id.pinterest.com/pin/355573333080132903/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Puisi Dengan Angin

Puan, ikuti saja arah angin
jika angin di musim kemarau
kita harus berjalan menuju kiblat
sebelum arah pulang berkata dekat

jika angin di musim tanam
tanamkan apa yang kita harapkan
dan tegakkan apa yang sudah dijalankan

jika angin di musim kekeringan
kita tak boleh menentang
agar silau matahari tak semakin terang
sebab yang datang pasti pulang

jika angin di musim semi
kita jangan sembarangan dengan keadaan
sebab musim tatkala itu sering melahirkan nyawa kesakitan
maka dari itu kita harus berjalan sebagaimana tafsirannya.

November, 2020

 

Tuan-Puan  

di kota ini aku membaca dari silsilah
yang merupakan banyak nama bersejarah
dengan merangkai kata-kata di kedalaman mutiara

di kota ini yang bahari banyak taman-taman dan wisata-wisata
yang menjadikan bibir sorang tergelincir dalam kemewahan
dusta mana yang kau kecewakan bila kota sudah berkata istimewa

aku seorang pendatang yang ingin bersuara untuk kota ini
kota yang berpenyair dan nama-nama yang bermakna
laksana kelopak melati yang sunyi di atas air

taman dan wisata yang bisa melahirkan kata-kata
dari orang-orang yang bercinta diksi. Kepada keturunan yang masih bau anyir
meskipun yang sudah rela untuk bercinta kuingatkan untuk menjaga kelestarian dan kejayaan

kota yang bahari dengan taman-wisata yang kau bisa dijadikan kota diksi
kau sebagai tuan dan puan sajikanlah aroma-aroma tujuh rupa
sebagai hakikat penerus dalam kebenaran

2020.

 

Suatu Keindahan

ombak menciptakan debur keindahan di lautan
yang nelangsa mencatatkan reda di ujung manusia
dan pantai ialah batas datangnya pemberangkatan
bersimbah akan pembaringan dari berbagai tengkuk ikan
dan penumpangan

angin menyapu pasir mengajak memainkan keindahan
menjadi senyum pada yang datang membawa kejenuhan
dan angin yang membagi hangat pada yang datang dari kejauhan

Jember, 2020

Tags: dengan anginkeindahankotalautmusimpuisisastra
ShareTweetSendShare
Previous Post

Lirih Menangis

Next Post

Gurun Pasir di Indonesia: Pesona Gumuk Pasir Oetune

En. Aang MZ

En. Aang MZ

Lahir Mei-2001 di Pulau Gili Raja Sumenep. Kuliah di UIN KHAS Jember, prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Alumni  Nurul Huda II, dan PP. Annuqayah daerah Lubangsa Selatan. Puisinya masuk pelbagai antologi bersama dan dimuat di beberapa media daring maupun cetak. Pernah bergiat di Sanggar Basmalah. IG: En. Aang MZ.

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Di Balik Senyum Warga Desa

Di Balik Senyum Warga Desa

13 Juli 2021
Tadabbur via Momentum Hujan

Tadabbur via Momentum Hujan

6 Maret 2022
Kenapa Lagu Jawa Trending Terus Di Youtube? Ini Jawabannya

Kenapa Lagu Jawa Trending Terus Di Youtube? Ini Jawabannya

17 Maret 2022
Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Muda di Masa Pandemi

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Muda di Masa Pandemi

7 Desember 2021
Gambar Artikel Cintaku Urusan Orang Lain

Cintaku Urusan Orang Lain

2 November 2020
Sebungkus Sunyi

Sebungkus Sunyi

20 November 2021
Gambar Artikel Puisi Semua Semau

Semua Semau

7 Januari 2021
Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

20 Mei 2024
Pembaharuan Pendidikan Muhammadiyah di Indonesia: Refleksi Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan

Pembaharuan Pendidikan Muhammadiyah di Indonesia: Refleksi Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan

11 Februari 2021
Gambar Artikel Jembatan Lamper

Jembatan Lamper

2 November 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (213)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (19)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.