• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Senin, 13 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Sambatologi Cangkem

Cintaku Urusan Orang Lain

Fajri Zulia Ramdhani by Fajri Zulia Ramdhani
2 November 2020
in Cangkem
0
Gambar Artikel Cintaku Urusan Orang Lain

Sumber Gambar : https://unsplash.com/photos/J8gTPElbQG8?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Kuping saya sudah berulang kali gatal. Bukan karena benjolan manis akibat semut atau nyamuk yang bikin cenat cenut kayak lagu Smash. Tapi karena bosan mendengar perkataan serupa yang tak ingin terdengar. Seingatku kita sudah hidup dimana belanja gak perlu lagi keliling pasar dan ketenaran bisa didapat akibat viral. Tapi dikotomi laki dan perempuan soal berpendidikan, rasanya buat siapapun yang masih berpikir demikian, harus malu sama aplikasi g*jek di gawai pintarnya.

Keluargaku tak pernah masalah soal aku yang terkesan suka belajar di lembaga formal. Ayah dan ibu tetap dengan tabah membiayaiku, meski ekonomi sedang cenat cenut. Yah, meski dibiayai, tapi biaya belanja dan tinggalku tetap harus merogoh dompet tipis bin usang ayahanda. Meski harus berulang kali melepasku merantau, tak pernah hadir keberatan soal aku yang ingin terus sekolah. Rasanya sih cenderung bahagia dan bangga *eh.

Lagi-lagi soal gatal kuping. Nah ini. Komentar tak sedap, tapi ind*mie eh, maksudnya komentar tak enak didengar berulang kali didengungkan dengan lantang oleh orang-orang yang menanyakan kegiatanku hari ini. Aku yang sudah menamatkan pendidikan S2, harus selalu siap dan lapang dada menerima pergulatan batin soal jodohku yang bakal susah dicari kemana. Alamak, sudah macam Tuhan saja. Berlagak soal jodohku yang katanya susah. Meski memang jomblo menjadi tekad hidup, haseek.. tapi menyumpahi jodoh yang tak sampai karena belum ingin menikah, menurutku keterlaluan. Yah, tak masalah jika berkomentarnya dengan guyonan yang akan kubalas dengan senyum ramah dan candaan. Lain kalau sudah berkomentar dengan kecepatan tinggi, ngebut was wes tanpa rem. Balasanku? Ya mesam mesem aja. Mau gimana?

Tak pernah terbersit pun ketika mendaftar kuliah, bahwa pendidikan menjadi sebab terhalangnya jodoh. Lah, emang apa hubungannya? Hubungannya adalah bahwa tak semua orang beruntung dan mau studi lanjut. Dan hierarki perempuan harus di bawah laki-laki masih jadi jimat kuat dalam memilih pasangan.

Yah, pasangan hidup menurutku soal selera. Selera Tuhan mau kasih yang bagaimana, dan selera kita sebagai hamba yang diberikan kecenderungan mencintai siapa. Urusan pendidikan, status sosial, biarlah jadi urusan keluarga kami berdua. Tetangga tak punya hak mencampuri, apalagi mengompori soal runtuhnya harmonis dan romantis. Halah, halah.

Bagiku, seorang perempuan usia 23 yang kini sedang menjalani sibuknya di tempat kerja setelah menamatkan S2. Biarlah aku dengan hidup bahagiaku menikmati waktu indah di rumah bersama orang tua. Menikmati waktu jalan, bermain, dan kesendirian yang membahagiakan. Hentikan komentar yang membuatku menyesali keputusan untuk melanjutkan pendidikan. Syukur aja aku kuat, jadinya Cuma sambat-sambat sehat di cangkem. Lah kalau aku ternyata malah jadi jatuh sakit, dan tidak percaya diri?

Kamu

Kamu

Kamu,

Mau tanggung hidupku ta? Cintaku Urusan Orang Lain…

Tags: ceritacintajodohpendidikanS2sarjana
ShareTweetSendShare
Previous Post

Mandiri Jalur Indomie

Next Post

Jempolmu, Harimaumu

Fajri Zulia Ramdhani

Fajri Zulia Ramdhani

Penulis ABCD Perempuan, asal Klungkung Bali. Aktif berkhidmat di Santri Mengglobal sebagai Koordinator Bidang Pendidikan dan Penerbitan. Menyukai puisi dan prosa apalagi ditambah segelas kopi pandan janji jiwa.

Artikel Terkait

Belajar Mengitari Israel
Cangkem

Belajar Mengitari Israel

19 April 2023

Kebetulan tulisan saya kemarin di rubrik ini bertali-singgung dengan Israel. Kebetulan juga saya seorang pemalas akut. Daripada cari bahan nyangkem...

Menguak Kebodohanmu Melalui Rekomendasi Netflix-ku
Cangkem

Menguak Kebodohanmu Melalui Rekomendasi Netflix-ku

29 Maret 2023

Saya ini sekarang suka nulis, tapi kalau disuruh. Disuruh empunya web ini, contohnya. Tiga tahun lalu saya nulis kayak orang...

Bias Kontol dan Efek Sampingnya yang Menyebalkan
Cangkem

Bias Kontol dan Efek Sampingnya yang Menyebalkan

21 Maret 2022

Silakan kalau anda ingin memfitnah saya sebagai orang yang sedang misuh atau berkata kasar sejak dari judul. Tapi kontol sebagai...

Cengkraman Lelaki Idaman
Cangkem

Cengkraman Lelaki Idaman

18 Januari 2022

Mbak, kalau kamu dapat dentang chat yang sibuk mengajakmu munajat tengah malam. Aku bisiki dulu ‘ndak ada jaminan, kalau doi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Beruntung Kita Selalu Bisa Melihat Sisi Baik dari Setiap Bencana

Beruntung Kita Selalu Bisa Melihat Sisi Baik dari Setiap Bencana

2 Juli 2021
When The Weather is Fine dan Puisi Kesakitan

When The Weather is Fine dan Puisi Kesakitan

12 November 2021
Gambar Artikel Flow di Era Sosmed Efek Dahsyat Mengikat Makna

Flow di Era Sosmed; Efek Dahsyat Mengikat Makna

6 November 2020
Gambar Artikel Percakapan Orang Sinting Tentang Kota bawah Tanah

Percakapan Orang Sinting

23 Januari 2021
Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

4 Februari 2021
Membakar Usia

Membakar Usia

4 April 2021
Sebelum Lelap

Sebelum Lelap

29 Oktober 2021
Gambar Artikel Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

19 Desember 2020
Gejala Kebudayaan Hilang di Era Pandemi

Gejala Kebudayaan Hilang di Era Pandemi

7 Februari 2021
Gambar Artikel Serat Badar Lunar

Serat Badar Lunar

21 November 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.