Tips Merayakan Valentine untuk Jomblo
Perayaan Valentine beberapa waktu lalu telah lazim menjadi agenda ‘wajib’ kaum muda di jaman saiki. Terlepas dari pro-kontra apakah haram atau halal untuk merayakan valentine, sebagai jomblo aku lebih merasakan euforia melihat kilas-balik pesan WA-ku yang diabaikan bak nikmat Tuhan kepada makhlukNya. Menurut riset, kuantitas laki-laki di muka bumi lebih dominan ketimbang perempuan. Lantas kepikiran nggak, apa yang mereka perbuat saat hari Valentine tiba?
Masalahnya begini, di mana-mana makhluk lelaki mendadak terlihat sangat konyol saat ia tidak punya gebetan. Barangkali, ini yang melatarbelakangi saya gregetan ingin ngasih sejumlah tips buat kawula muda agar sedikit “teteg” menghadapi parade asmara tahunan di bulan Februari yang tak kunjung bikin saya punya gebetan juga. Berikut tips-tips merayakan valentine untuk para jomblo.
Nebeng Wifi Tetangga
Agaknya tidak masalah jika kita menginstall aplikasi penembus sandi wifi tetangga. Terlebih dompet pandemi masih enggan berakhir. Boro-boro beli kuota, prioritas sekarang ya perut kenyang atau dengan kalimat yang ekstrim: “gak punya uang perut meradang.” Dengan langkah ini, paling tidak kita tidak lagi memikirkan atau iri dengan mereka yang punya gebetan. Lumayan, wifi gratis. Bisa ngacir, buka instagram, sambil stalking mantan. Eh.
Meng-introvertkan Diri Secara Optimal
Langkah ini mungkin agak sulit. Terlebih untuk kalian yang suka hang-out bareng teman-teman, sembari berharap dapat jatah traktiran jadian. Kuncinya, apa yang ada di depan mata kalian, fungsikan secara bijak. Contoh, membuat laporan utang piutang dari tumpukan bill kartu kredit, atau menghitung uban kalian yang semakin membabi buta. Saya pernah mencoba untuk tidak ngapa-ngapain, namun malah semakin “gendheng” atas diri saya sendiri yang terlalu “ngaplo” di kamar sendirian.
Puasa Ngebleng (Full/Total) 1 Hari
Itung-itung melawan hawa napsu. Tidak perlu gadget, playstation atau hal-hal yang membuat kalian sontak mengubah pandangan kalian menjadi “mata elang” karena ada perempuan yang lewat dari balik jendela kamar. Cukup tutup pintu dan jendela rapat-rapat, lalu siapkan Qur’an. Dzikir, wirid, sholat, sholawat semalaman suntuk dan usahakan tetap terjaga. Sumpah solusi ini sangat solutip! Saya pernah coba dan ujungnya tidak bisa saya sebutkan.
Buka Jasa Setrika Ekspres
Sibukan diri kita semanfaat mungkin. Langkah ini sangat masuk akal dan sangat menghasilkan profit. Hanya bermodal setrika milik teman, ditambah kispray 500-an beli di warung kelontong Bu Hana sebelah kos, dan nawaitu bekerja sembari ngibadah. Uang datang dengan sendirinya. Syukur-syukur jangka panjang nanti banyak order jasa setrika ekspres, kan bisa jadi bisnis yang cuan-able.
Berbincang dengan Diri Sendiri
Kemungkinan ini juga sangat sulit dan terkesan koplak. Namun siapa sangka, banyak dari para wali yang tidak jarang melakoni hal ini untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang belum ketemu jawabannya selama ini. Secara psikologis, perilaku ini jika dilakukan seharian, semalam suntuk, kemungkinan akan menciptakan karya monolog yang mungkin akan diterima oleh sutradara pementasan teater atau bahkan film kolosal. Siapa tau.
Menghitung Kedipan Mata
Kadang kita sering lupa untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita, bukan? Nah, sekarang coba deh, dimulai dari hal-hal kecil yang sering kita abaikan. Misal, bersyukur dengan menghitung kedipan mata. Siapa bilang menghitung kedipan mata itu sulit? Tinggal tidur saja, selama dan semampu yang kita bisa. Tidak usah mikirin atau nungguin Valentine. Toh, dengan tidur, selain mencegah dari perbuatan yang tidak penting dan tidak manfaat, langkah ini juga mampu menyadarkan kita betapa Tuhan sangat sayang kepada kita. Jadi, meskipun kita tidak berguna, setidaknya masih ada yang cinta dan sayang.
Kopdar dengan Jin
Bagi kaum indigo, hal ini sangat mungkin sekali, kan? Coba bayangkan, engkau di kamar sendiri, tiada teman, tiada siapa-siapa. Hanya bermodal kopi, rokok dan niat insun. Sontak, jika memang kalian bisa memanggil, pasti mereka perduli kok. Terlebih, di situasi kalian butuh teman ngobrol selain manusia, jin-jin akan sangat mengerti dan pasti akan sepenuh hati meladeni keluh kesahmu tentang manusia-manusia yang semakin amburadul.
Positifnya, lelaku seperti ini akan membuat manusia lebih berhati-hati menjaga adab di lingkungan, karena kita manusia hidup berdampingan dengan mahluk lain yang tidak bisa dilihat mata telanjang bulat. Menjaga adab ini dapat dilihat pada, contohnya, tidak boleh meludah sembarangan, siapa tau di situ banyak petinggi, menteri-menteri jin yang sedang rapat. Bisa-bisa pipimu ditiup balik, atau bahkan disunat lagi. Hati-hati.
Terakhir
Dan yang terakhir dari tips merayakan valentine untuk jomblo adalah Tetap menjadi manusia yang sewajarnya saja. Cari kebahagiaanmu sendiri. Yakinlah bahwa mereka yang sudah punya gebetan pun banyak yang belum dan tidak bahagia. Lantaran mereka tau kebiasaan saat pasangannya tidak ada di sisinya: bisa jadi ia kopdar dengan jin, menghitung kedipan mata, dan hal-hal yang sebenarnya bermanfat tapi tidak ada faedahnya.[]