Hello sobat meta, tulisan ini untuk calon orang hebat yang saat ini masih gagal, siapapun kalian, saya yakin kalian adalah pemilik masa depan. Hehe, terkesan berlebihan, bukan? Tapi itu tidak masalah, terkadang semangat juga dipicu oleh kalimat-kalimat ngasal yang keluar saat lagi kesenengan.
Kalau bicara soal kegagalan, sepertinya semua orang pernah merasakannya. Dan setiap dari kita memiliki cara yang berbeda dalam menyikapinya. Tidak jarang kegagalan menjadi cambukan bagi sebagian orang agar mampu berlari lebih kencang, namun banyak juga yang masih menjadikan kegagalan sebagai alasan untuk menghentikan langkah kaki mereka. Nah, di sini saya coba suguhkan buat sobat meta tips yang gampang diterapkan mengenai cara menyikapi sebuah kegagalan.
Tips Melihat Kegagalan
Untuk kita yang hari ini masih memandang kegagalan hanya memberikan dampak negatif dalam perjalanan hidup, mari menyelami kalimat-kalimat ini. Semoga bisa membuka hati dan membuat kita berani menghadapi banyak hal.
Pertama, kegagalan itu adalah sebuah kewajaran. Bukankah sudah menjadi kodrat bahwa kehidupan selalu memiliki dua sisi? Baik dan buruk. Senang dan sedih. Kiri dan kanan. Aku dan kamu (misalnya, lho). Begitu pula sukses dan gagal. Mungkin slogan yang sudah tidak asing ini benar, bahwa “jika kita ingin menikmati sebuah kesuksesan, kita pun harus siap merasakan pedihnya sebuah kegagalan.”
Kedua, gagal adalah tanda bahwa kita sudah berani. Hei, kamu itu hebat! Karena kegagalan adalah milik mereka yang berani mengambil keputusan dan memanfaatkan kesempatan serta berani keluar dari zona nyaman. Bayangkan saja kalau kamu tidak memilih untuk mencoba, maybe kamu tidak akan pernah tau bagaimana caranya belajar hal baru. Karena sejatinya kegagalan adalah pelajaran.
Dan gagal itu bagian dari proses kita untuk tumbuh. Berani gagal itu artinya kita sudah selangkah lebih jauh dari mereka yang memilih berdiam diri di kamar sambil rebahan–umpamanya, lho.
Ketiga, kegagalan bukanlah penentuan akhir. Ya, masih seringkah kita berfikir kalau kegagalan adalah akhir? Jika hal itu ada di pikiranmu, coba ubah mindset-mu! Karena kamu akan kalah jika masih mudah terbawa perasaan dan berlarut-larut dalam menghadapi sebuah kegagalan, karena calon orang sukses hanya menganggap kegagalan sebuah batu kerikil di jalan, yang tidak memberi impact besar di perjalanan.
Kegagalan juga bukan penentu bagaimana akhir dari perjalananmu. Ibaratkan saja kegagalan itu memberi ruang untuk kamu sedikit mundur agar dapat berlari lebih kencang.
Keempat, jadikan kegagalan sebagai motivasi. Ini penting! Ternyata orang-orang hebat selalu menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan. Mereka akan belajar dari sebuah kegagalan, karena jika terus-terusan berhasil kita tidak akan pernah tau caranya berdamai dengan diri ketika hasil tak sesuai ekspetasi.
Kegagalan sebagai Teman Perjalanan
Ya, ternyata gagal tidak akan jadi masalah besar ketika kita bisa melihatnya dari sisi positif. Gagal tidak akan jadi hal memalukan kalau kita tau caranya menyikapi keadaan. Dan ini hanya soal waktu. Kita hanya perlu terus berusaha. Buktikan kalau kegagalan adalah awal dari kesuksesan dalam setiap perjalanan hidup seseorang.
Jika hari ini kita masih menemui kegagalan yang membuat kita ingin marah dan menyalahkan diri, maka bernafaslah dengan panjang. Lalu katakan: “It’s okey, kamu sudah melalukan yang terbaik yang kamu bisa, kamu hanya perlu mencobanya lebih keras lagi.”
Percayalah orang sukses tidak tumbuh dari buaian kenyamanan maupun manisnya sebuah keberhasilan. Orang sukses adalah mereka yang tumbuh dari pahit-asam-garam-merica kehidupan (heuheu), termasuk naik dan turunnya volume kehidupan.
For everything you do, kamu tidak perlu menjadi yang terbaik, karena kamu tidak sedang berada di perlombaan hidup. Apalagi sampai membandingan diri dengan orang lain. Tidak usah. Ingatlah, bahwa yang pantas untuk jadi pembanding adalah dirimu di hari kemarin, demi menjadi dirimu di hari esok yang lebih baik lagi.
Tidak harus terburu-buru, pelan-pelan saja, tidak apa. Kita tidak sedang berlomba dengan siapa pun!
Sekarang, mari menjadikan kegagalan sebagai teman, yang tidak perlu khawatir jika bertemu di persimpangan jalan. Kalau perlu, boleh lah berjabat tangan sembari mengatakan, “senang bisa berjumpa, semoga setelah ini kau banyak memberi pelajaran.”
Let’s try! Berteman dengan kegagalan sebanyak-banyaknya. Karena setiap cerita sukses selalu ada part yang mempertemukan kita dengan sebuah kegagalan.[Ed. MnW]