Lun, Aku tahu
Malam ini
Sang surya sempurna,
Tatap penuh lingkar wajahmu
Kau terang benderang tanpa penghalang
Selembar awan pun enggan tuk merusak kesakralan
Lun, tak kesepian kah kau terjaga sendirian
Di tengah heningnya malam yang tak kunjung petang
Hanya angin lah kawan
Yang meski tak berwujud, tapi dinginnya menusuk
(2020)
Deru Rindu
Menderu
Mendesus dengan pilu
Melunturkan lalu,
Meski terus menggebu
Berderu
Berngaung dalam tubuh
Bersiul meski bisu
Benam rasa rindu
(2020)
Mampu Kah Kau
Mampu kah kau menuntunku?
Tuk kembali pulang
Meski tanpa raut muka kebahagiaan
Mampu kah kau mendekapku?
Tuk beri rasa nyaman
Meski tanpa ada harapan yang kau berikan
Mampu kah kau bercerita padaku?
Tuk buatku bungah
Meski tanpa bab cinta didalamnya
(2020)
Teringat senyummu
Kau tersipu malu
Aku tersapu ombak ganas senyumanmu
Terseret bisu, tak mampu sampaikan rindu
Tercabik dingin beku lautan biru buatku luruh
(2020)