• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Jumat, 17 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Revolusi Kurikulum

Umam Hudaya by Umam Hudaya
13 Desember 2021
in Puisi
0
Revolusi Kurikulum

https://blush.design/illustration/s/fnh4oXsxg

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Apakah kami kuliah dijadikan
kuli sawah? atau bisa jadi
kuli babu? atau bisa jadi
kuli bangunan? atau bisa jadi
kuli buruh? atau bisa jadi
kuli pabrik? atau bisa jadi
kuli pendidik? atau bisa jadi
kuli rebahan? atau bisa jadi
kuli pengangguran? atau bisa jadi
salahkah kami berbakat usaha? atau bisa jadi
salahkah kami berbakat bisnis? atau bisa jadi
salahkah kami berbakat dagang? atau bisa jadi
mimpi kami dibunuh kurikulum berpatok kuli

Bongkol, 21

Kuliah Jadi Kuli
Mahasiswa membabi buta
tak ada masa selain membaca
letih pun tak juga tiba
tak lama sadar telah wisuda
menghitung apa yang telah terlewat
di lawang taubat

teringat: “kampus tidak mendidik menjadi penguasa. kampus mendidik menjadi kuli terdidik. menjadi bawahan terpelajar”

ku terbangun hidup kian sulit
kebutuhan semakin menghimpit
jiwaku makin terjepit
ku mati di antara celah-celah sempit

Bongkol, 21

Pengemis Terdidik
Apa bedanya kami dengan peminta-minta di seberang jalan sana?
sama-sama mengarahkan kedua tangan untuk meminta belas kasihan
apa bedanya kami dengan pengemis di sela-sela bilik jembatan?
sama-sama merintih pada si pemilik uang yang berpesta dengan gelimang kekayaan

kami tak jauh berbeda
kaum pelajar peminta-minta
bedanya mereka tidak sekolah
sedang kami terdidik

kami masih tak jauh berbeda dengan segerombolan pengemis muda di antara redupnya lampu jalanan kota. bermimpi ada segelintir manusia melempar koin di kantong kosong melompong
bedanya…
kami menodong di gedung ber AC
kami menodong di gedung tinggi
kami menodong di gedung mewah
kami menodong secara terdidik
kami menodong dengan lembaran kertas

ketika kami dicerai berai interogasi
apa gerakan selepas itu?
kami menjawab,
“susah, recehan tidak ada…” atau mungkin
“susah, patron tidak ada..” atau mungkin
“susah kampus tidak mau memberi recehan..”

kami seumpama golongan peminta-minta bermental proposal
apa bedanya kami dengan pengemis bermental kasihan?
apakah demikian?
mahasiswa dididik bagaikan pengemis terdidik
berharap kelak kantong kami penuh recehan berlimpah, usah menabur proposal di gedung akademik.

Bongkol, 21

Tags: pengemis terdidikpuisi kritik pendidikanpuisi pendidikanrevolusi kurikulum
ShareTweetSendShare
Previous Post

Metropolis Berduli

Next Post

Buku Mengajak Bicara dengan Diri Sendiri

Umam Hudaya

Umam Hudaya

Lahir pada 1 Maret 2000. Kalau bisa menjadi orang yang luar biasa kenapa harus jadi orang biasa Kunjungi: IG Pribadi @umam.hudaya.

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Puisi Pengasingan

Pengasingan

27 Januari 2021
Pentingnya Literasi Kepribadian pada Buku Cerita Anak

Pentingnya Literasi Kepribadian pada Buku Cerita Anak

2 Maret 2022
Gambar Artikel Resensi Tuhan Maha Asyik : Mengasyiki Tuhan

‘Mengasyiki’ Tuhan

31 Oktober 2020
Aku Merangkum Desember

Aku Merangkum Desember

30 Maret 2024
Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna

Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna

5 Agustus 2025
Gambat Artikel Abbas Ibn Firnas : Manusia Terbang Pertama dari Andalusia

Abbas Ibn Firnas: ‘Manusia Terbang’ Pertama dari Andalusia

29 Juni 2021
Anjingaseo

Anjingaseo

5 Februari 2021
Kirsip

Kirsip

10 Maret 2021
Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan

Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan

5 Mei 2024
Membakar Usia

Membakar Usia

4 April 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.