slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Perjalanan Wahyu Nirwaktu - Metafor.id
Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

  • Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sunday, 1 June, 2025
  • Login
  • Register
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Perjalanan Wahyu Nirwaktu

dan sajak-sajak lainnya

M. Naufal Waliyuddin by M. Naufal Waliyuddin
11 January 2022
in Puisi
0
Perjalanan Wahyu Nirwaktu

Source: https://www.flickr.com/photos/marcarambr/8532548242/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Tiada Hari Tanpa Kehilangan

kata-kata menjamur dan busuk
ada belatung menggerayanginya
aku malu pada keadaan terpuruk
ada bingung dan sesal menjilatinya

sumber bahagia adalah derita, kisanak
kata orang tua sok bijak
tapi aku adalah suka duka pohon beringin
sekalipun disebut angker
tetap teduh dan adem ayem
tempat burung-burung bernaung
sekaligus membuang kotoran mereka

mungkin waktu adalah botol pecah
saat terinjak, akan menggoreskan luka
pada mereka yang tak waspada

karena hidup hanyalah pajangan kolase di dinding perpustakaan berdebu
maka aku hanya bisa tepekur bisu
berharap ada tangan tulus menjamah pipiku
dengan bisik suara halus memanggil namaku

namun kini tiada hari tanpa kehilangan
pandemi korona menjadi asisten Izroil
menjemput mimpi para perindu
menyulut benci para pecandu

pernahkah sapuan angin mengecewakanmu
sedang mereka tak kenal lelah
menemani manusia sejak sebelum banjir Nabi Nuh
sampai zaman big data dan hoax melimpah ruah

pernahkah aku tidak mengecewakanmu
sedang manusia tak kenal ibu
durhaka jasmani rohani sejak di rahim waktu
sampai semesta bengong termangu-mangu

Yogya, 2021

  

Keluhan Anak Desa

kapan terakhir kali anak generasi alpha pergi ke sawah
telanjang kaki mengeja tanah
bersama rumput, bau rabuk dan gulutan brambang
sewaktu gerimis memainkan gending dan tembang

tak ingatkah kau pada gubuk gedhek di sisi Watu Macan
ketika suatu kali kita bersikejar merebut layangan
bapak-bapak mengacungkan arit dari sisi kuburan
karena kaki-kaki kita abai dan riang menjajah tanduran

kini kapan terakhir kali anak zaman kita
pergi menyekar
tanpa membawa gawai dan foto candid
di sisi makam keluarga

tadarus kematian hanya menjadi angin kemarin siang
yang lupa merasuki batin dan ingatan sembahyang

atau barangkali maut yang dulu sebagai obat
nasehat bagi kebosanan dan rasa tak semangat
sekarang tak lagi punya wibawa
di hadapan medsos dan vlog dunia maya

mungkin hari telah semakin runyam
menampung mimpi dan banjir putus asa
sementara ruang-ruang pun semakin lebam
ditonyor, ditusuk, dan dicongkeli senantiasa

ada kalanya aku terbang dan nyangsang
menuju pupus daun pisang
seumpama bayi kelelawar
yang meringkuk menahan lapar
seperti ladang padi dan belukar
yang tergilas perumahan dan pabrik-pabrik besar

Kembangsore, 2021

 

Perjalanan Wahyu Nirwaktu

telah berapa jasad yang lapuk
dan perjalanan hidup yang panjang
sampai tiba wahyu pertama

dari puncak bukit kebimbangan
ia menampung segala bisik
dari desis semesta sampai gending angin kelana

adakah peristiwa korsleting sejarah
ketika susu onta lebih mahal dari anak manusia
dan belati yang rutin mengukir luka
pada perempuan siapa saja

atau mungkin belum cukup manjurkah
software profetik yang bernama puasa
dan kurikulum di balik tirakat “makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang”
sedang pusaka ashhabul kahfi
tak lagi laku di pasar kembang

sementara cicak sembunyi
dari mendung rindu dan gulita benci
setelah usai membocorkan lokasi sang nabi
via google map dan broadcast terkini

sementara labah-labah
menyulam benang dari perutnya
di bibir goa
sebagai wujud keberpihakan
kepada sang junjungan

maka telah berapa laksa tubuh
dan belulang yang remuk
sampai tiba wahyu yang sempurna

sementara dari balik sudut sejarah ini
kami kelimpungan mencari teladan
sedang pada dzikir batu-batu dan tasbih rerumputan
tak sedebu pun kami khusyuk mendengarkan

Yogya, 2021

Tags: M. Naufal WaliyuddinmetaforPerjalanan Wahyu Nirwaktupuisisajak
ShareTweetSendShare
Previous Post

Jenis-Jenis Garangan Paling Berbahaya bagi Kaum LDR

Next Post

Transformasi Standar Berkat Gendurenan di Era Revolusi Industri 4.0

M. Naufal Waliyuddin

M. Naufal Waliyuddin

Tim Redaksi Metafor

Artikel Terkait

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 May 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 June 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
Puisi

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

5 April 2024

KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....

Aku Merangkum Desember
Puisi

Aku Merangkum Desember

30 March 2024

Aku Merangkum Desember desember. persis. mendungnya langit dengan matamu. kilat-kilatan petir mengiringi gerimis di matamu. tersedu-sedan. hujan mulai deras. pun...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Bahagia itu Sederhana

3 July 2021
Gambar Artikel Puisi Tentang Kopi - Setabah Kopi

Setabah Kopi

24 December 2020
Resolusi Parmin

Resolusi Parmin

6 February 2021
Gambar Artikel Ada Apa dengan Pak Prabowo Subianto?

Ada Apa dengan Pak Prabowo Subianto?

31 December 2020
Gambar Artikel Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

23 November 2020
Seni Memahami (Diri)

Seni Memahami (Diri)

11 April 2022
Di Kemanggisan

Di Kemanggisan

22 December 2021
Gambar Artikel 7 Kumpulan Lagu Barat yang Asik / Enak di Dengar Kuping. Kumpulan Lagu yang bikin hati kalian melted / meleleh

7 Lagu Barat yang Asik di Kuping

26 February 2021
Membaca Cara Kerja Pikiran

Membaca Cara Kerja Pikiran

8 April 2022
Gambar Artikel Puisi Semua Semau

Semua Semau

7 January 2021

Ikuti Kami di Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 1
  • Puasa Puisi: Perayaan Sastra Lintas Bahasa
  • Aku Merangkum Desember

Kategori

  • Event (10)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (8)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (206)
    • Cerpen (51)
    • Puisi (136)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In