slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Bentang dan Jet Lag Blues - Metafor.id
Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

  • Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sunday, 1 June, 2025
  • Login
  • Register
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Bentang dan Jet Lag Blues

Puisi-Puisi Ichsan Nurseha

Ichsan Nurseha by Ichsan Nurseha
31 August 2021
in Puisi
0
Bentang dan Jet Lag Blues

https://owen-gent.squarespace.com/#/bbc-radio-4-sketches/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Bentang

masih setiaku menjaga
utas-pilinan tambang ihwal
yang telah Kau beri.

meski kerapkali jatuh
dan gontai
ketika beberapa ihwal
berpenampilan anggun
kerapkali buat langkah
menjadi ragu; kaku.

langkah-langkah yang
waktu, sebentar-sebentar
melambai dari kejauhan
yang hakikatnya dekat
dengan lajur anyir darah
di sekitar urat.
di pergelangan.
di setiap nafas
yang sebentar lagi karat.

masih setiaku menjaga
utas-pilinan tambang ihwal
yang masih Kau beri;
Aku cinta pada-Mu.

Tangerang, Agustus 2021

 

Rembulan

rembulan disandang semesta
malam berlalu yang ke-seribu
kembali menyembulkan air
menggelinang jatuh untuk dan kepada-Nya.

rembulan disanggul semesta
malam berlalu yang ke-sekian ribu
lanjut memantik kilat
menyambar beberapa kesadaran
untuk dan kepada-Nya.

rembulan-rembulan
kesadaran cahaya menyambar
dan jatuh
di malam ke-sekian ribu,
jadi cinta-agung kepunyaan-Nya.

Tangerang, 26 Ramadhan 1441

 

The Old

daun-daun yang tinggal
tersibak angin dalam
pangkuanmu

daun meranggas
yang kering
tidak menggigil
sunyi-setia pada rapuh.

Tangerang, 2020

 

Rose

beberapa tangkai mawar
yang sempat lari-hinggap
padamu merupakan
tanda & kemungkinan.

bahwa kemungkinan dan
tanda itu ialah sebuah
tanda-kemungkinan yang lain;
ketidaktahuan kita yang
masing-masing.

dan ketika tanda-kemungkinan
itu berdiri di hadapanmu;
kemudian, saat itu juga
kau layangkan padaku;
sebuah kegirangan yang khas anak-anak
tengah membuncah dan menampar
aku–yang tiada satu orang pun–
dapat menerimanya.

aku terkesiap dan kalah
dalam pelukanmu 

bahwa kemungkinan dan
tanda itu ialah sebuah
tanda-kemungkinan yang lain;
ketidaktahuan kita yang
masing-masing.

Tangerang, 2020

 

Jet Lag Blues

:Teruntuk, SJ

Percayakah kau, aku yang
semula tidak suka musik
jenis “blues” kini memulai
memasukinnya secara diam-diam?

Terang aku kemarin
sempat bercerita pada Syah,
bahwa blues adalah musik
dengan ciptaan tangga nada
yang seratus-persen ngawur!

Kita semula dinina-bobokan
dengan intro yang cukup
memikat, nada halus bermain.
Tetapi barang siapa yang
tidak siap kan terjungkal,
terpelanting, dan goyoh-goyoh
mabuk dalam suasana nada-nada
yang khas blues.

Aku terang menyatakan
sikap terhadap blues,
jika itu musti bertarung
kuda-kuda kesadaran
telah kupancangkan
sedari pagi hingga
bertemu pagi.

Aku terang menyatakan
sikap terhadap blues,
jika itu musti memerlihatkan
keok dan babak-belur
sekalipun,
akan kuladeni seribu-satu
lagu blues dalam seharian
suntuk dalam kepungan
kemungkinan yang tak menentu.

Tanpa disadari dengan begitu,
blues jenis musik
telah merasuk, mencercap, dan kemudian
menyublim di dalam edar darahku;
“dalam rimba aorta-ku“, seperti
apa yang diungkapan oleh
Mbah Sutardji dalam sajak kucingnya.

Jika Syah seringkali berkata
dalam bahasa-ungkapanku;
“aku telah mendapatkan blues!”

Itu berarti Blues adalah upaya,
sekaligus api yang menyala;
Api yang bersumber
pada cahaya.

Jika ia tidak mampu
menyeimbangi api,
ia habis terbakar.

Jika api itu mati,
maka bersiap dirinya
akan ditikam sepi.

Bagiku,
blues kiranya jadi sebuah jalan;
bahwa manusia hidup
tidak hanya sebatas kerja,
menikah, kawin, punya anak,
memiliki harta dan tidak ingin
ditimpa derita.

Kini, percayakah kau,
aku yang semula tidak suka musik
jenis “blues”  memulai
memasukinnya secara diam-diam?

Tangerang, 2020

Tags: bentang dan jet lag bluesichsan nursehapuisi
ShareTweetSendShare
Previous Post

Hadir itu Bukan Kamu

Next Post

Sastra: Sebuah Jalan Ritmis Menjadi Manusia

Ichsan Nurseha

Ichsan Nurseha

Pemuda kelahiran Jakarta yang sekarang singgah di Tangerang. Bisa dikunjungi melalui IG: @ichsannurseha

Artikel Terkait

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 May 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 June 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
Puisi

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

5 April 2024

KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....

Aku Merangkum Desember
Puisi

Aku Merangkum Desember

30 March 2024

Aku Merangkum Desember desember. persis. mendungnya langit dengan matamu. kilat-kilatan petir mengiringi gerimis di matamu. tersedu-sedan. hujan mulai deras. pun...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Puasa dalam Pandangan Budaya Pop dan Gejala Pseudo-Spiritualisme

Puasa dalam Pandangan Budaya Pop dan Gejala Pseudo-Spiritualisme

6 April 2022
Tips Memakai Kacamata Kehidupan

Tips Memakai Kacamata Kehidupan

20 February 2021
Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

20 May 2024
Gambar Artikel Kritik dan Karya adalah Sebuah Niscaya

Kritik dan Karya adalah Sebuah Niscaya

1 December 2020
Gambar Artikel Puisi Pilu Sajak-Sajak Larasati Onna Roufsita

Sajak-Sajak Larasati Onna Roufista

2 November 2020
Gambar Artikel Sali dan Suli.

Sali dan Suli

6 November 2020
Suaka Rasa dan Derita

Suaka Rasa dan Derita

12 February 2021
Bersama Kakek

Bersama Kakek

11 May 2021
Gambar Artikel Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

23 November 2020
Bumi Rantau dan Hilangnya Pengharapan

Bumi Rantau dan Hilangnya Pengharapan

8 December 2021

Ikuti Kami di Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 1
  • Puasa Puisi: Perayaan Sastra Lintas Bahasa
  • Aku Merangkum Desember

Kategori

  • Event (10)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (8)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (206)
    • Cerpen (51)
    • Puisi (136)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In