• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Minggu, 17 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Bentang dan Jet Lag Blues

Puisi-Puisi Ichsan Nurseha

Ichsan Nurseha by Ichsan Nurseha
31 Agustus 2021
in Puisi
0
Bentang dan Jet Lag Blues

https://owen-gent.squarespace.com/#/bbc-radio-4-sketches/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Bentang

masih setiaku menjaga
utas-pilinan tambang ihwal
yang telah Kau beri.

meski kerapkali jatuh
dan gontai
ketika beberapa ihwal
berpenampilan anggun
kerapkali buat langkah
menjadi ragu; kaku.

langkah-langkah yang
waktu, sebentar-sebentar
melambai dari kejauhan
yang hakikatnya dekat
dengan lajur anyir darah
di sekitar urat.
di pergelangan.
di setiap nafas
yang sebentar lagi karat.

masih setiaku menjaga
utas-pilinan tambang ihwal
yang masih Kau beri;
Aku cinta pada-Mu.

Tangerang, Agustus 2021

 

Rembulan

rembulan disandang semesta
malam berlalu yang ke-seribu
kembali menyembulkan air
menggelinang jatuh untuk dan kepada-Nya.

rembulan disanggul semesta
malam berlalu yang ke-sekian ribu
lanjut memantik kilat
menyambar beberapa kesadaran
untuk dan kepada-Nya.

rembulan-rembulan
kesadaran cahaya menyambar
dan jatuh
di malam ke-sekian ribu,
jadi cinta-agung kepunyaan-Nya.

Tangerang, 26 Ramadhan 1441

 

The Old

daun-daun yang tinggal
tersibak angin dalam
pangkuanmu

daun meranggas
yang kering
tidak menggigil
sunyi-setia pada rapuh.

Tangerang, 2020

 

Rose

beberapa tangkai mawar
yang sempat lari-hinggap
padamu merupakan
tanda & kemungkinan.

bahwa kemungkinan dan
tanda itu ialah sebuah
tanda-kemungkinan yang lain;
ketidaktahuan kita yang
masing-masing.

dan ketika tanda-kemungkinan
itu berdiri di hadapanmu;
kemudian, saat itu juga
kau layangkan padaku;
sebuah kegirangan yang khas anak-anak
tengah membuncah dan menampar
aku–yang tiada satu orang pun–
dapat menerimanya.

aku terkesiap dan kalah
dalam pelukanmu 

bahwa kemungkinan dan
tanda itu ialah sebuah
tanda-kemungkinan yang lain;
ketidaktahuan kita yang
masing-masing.

Tangerang, 2020

 

Jet Lag Blues

:Teruntuk, SJ

Percayakah kau, aku yang
semula tidak suka musik
jenis “blues” kini memulai
memasukinnya secara diam-diam?

Terang aku kemarin
sempat bercerita pada Syah,
bahwa blues adalah musik
dengan ciptaan tangga nada
yang seratus-persen ngawur!

Kita semula dinina-bobokan
dengan intro yang cukup
memikat, nada halus bermain.
Tetapi barang siapa yang
tidak siap kan terjungkal,
terpelanting, dan goyoh-goyoh
mabuk dalam suasana nada-nada
yang khas blues.

Aku terang menyatakan
sikap terhadap blues,
jika itu musti bertarung
kuda-kuda kesadaran
telah kupancangkan
sedari pagi hingga
bertemu pagi.

Aku terang menyatakan
sikap terhadap blues,
jika itu musti memerlihatkan
keok dan babak-belur
sekalipun,
akan kuladeni seribu-satu
lagu blues dalam seharian
suntuk dalam kepungan
kemungkinan yang tak menentu.

Tanpa disadari dengan begitu,
blues jenis musik
telah merasuk, mencercap, dan kemudian
menyublim di dalam edar darahku;
“dalam rimba aorta-ku“, seperti
apa yang diungkapan oleh
Mbah Sutardji dalam sajak kucingnya.

Jika Syah seringkali berkata
dalam bahasa-ungkapanku;
“aku telah mendapatkan blues!”

Itu berarti Blues adalah upaya,
sekaligus api yang menyala;
Api yang bersumber
pada cahaya.

Jika ia tidak mampu
menyeimbangi api,
ia habis terbakar.

Jika api itu mati,
maka bersiap dirinya
akan ditikam sepi.

Bagiku,
blues kiranya jadi sebuah jalan;
bahwa manusia hidup
tidak hanya sebatas kerja,
menikah, kawin, punya anak,
memiliki harta dan tidak ingin
ditimpa derita.

Kini, percayakah kau,
aku yang semula tidak suka musik
jenis “blues”  memulai
memasukinnya secara diam-diam?

Tangerang, 2020

Tags: bentang dan jet lag bluesichsan nursehapuisi
ShareTweetSendShare
Previous Post

Hadir itu Bukan Kamu

Next Post

Sastra: Sebuah Jalan Ritmis Menjadi Manusia

Ichsan Nurseha

Ichsan Nurseha

Pemuda kelahiran Jakarta yang sekarang singgah di Tangerang. Bisa dikunjungi melalui IG: @ichsannurseha

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Sebuah Limerick yang Gagal

Sebuah Limerick yang Gagal

22 Maret 2022
Pendidikan Psikosufistik dan Cara ‘Mengintip’ Kecerdasan Spiritual

Pendidikan Psikosufistik dan Cara ‘Mengintip’ Kecerdasan Spiritual

7 Juli 2021
Jumat Berkah dan Kelahiran

Jumat Berkah dan Kelahiran

18 Maret 2022
Perilaku Umat Beragama Kiwari: Sebuah Ironi

Perilaku Umat Beragama Kiwari: Sebuah Ironi

29 Maret 2021
Gambar Artikel Jempolmu, Harimaumu

Jempolmu, Harimaumu

2 November 2020
Narasi tentang Rahmah dan Gaza

Narasi tentang Rahmah dan Gaza

30 Mei 2021
Gambar Artikel Menghindari Kata Sibuk

Menghindari Kata Sibuk

22 Januari 2021
Dan Kita Asing di Depan Matahari

Dan Kita Asing di Depan Matahari

11 Oktober 2021
Cengkraman Lelaki Idaman

Cengkraman Lelaki Idaman

18 Januari 2022
Pergi

Pergi

25 Maret 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (212)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (18)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.