Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

  • Tentang Metafor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Tuesday, 17 May, 2022
  • Login
  • Register
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Alir-an

Ichsan Nurseha by Ichsan Nurseha
10 February 2021
in Puisi
0
Alir-an

https://unsplash.com/photos/TAZga9MibgA

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

sejak beberapa bulan

cinta mengalun

dan beberapa tembang

Jhonny Cash yang tak

ku mengerti berseliweran

di udara.

 

lirik-liriknya bergelembung,

kemudian menyatu dengan

beberapa penderitaan orang-orang

yang setiap harinya menanggung lapar.

 

yang lapar betulan, yang lapar jiwanya,

dan yang sudah kenyang pun masih

sempat bilang: “Aku masih lapar!!!”

 

aku tak menjadi heran lagi,

sebab keserakahan masih

dan harus-musti tetap ada.

jika sudah hilang,

maka apa artinya hidup?

 

Kekasih, setelah lamat kuperhatikan,

sejak rambut panjang

yang tiap harinya kau gerai

tiba-tiba menjadi susut,

apakah itu tandanya?

— mau kau selipkan di mana

lagi jutaan kegelisahan mu itu

kalau bukan di helaian tiap

rambutmu yang panjang?–

yang setidaknya itu tidak lurus

tapi di sana lah tempat

dari tiga-ratus milyar kegelisahan

mengungsi dan nyantol

agar engkau tetap setia

menjaga kuda-kuda kewarasan,

agar engku tidak mudah

goyah diterpa kesemuan,

agar engkau selalu

mengingat-Ku!!

 

sejak beberapa bulan

cinta mengalun

dan beberapa tembang

Jhonny Cash yang tak

ku mengerti masih

berseliweran di udara.

 

Tangerang, 2020

 

 

Proklamasi Tiang Listrik

 

telah kesekian kalinya

kita saksikan di arena, bahwa

sebatas jargon dan pekik

yang berisi tentang

seribu-satu macam obral

didirikan dan dikibarkan.

 

televisi dan masing-masing akun sosial media

pun sama giatnya,

ikut menyiarkan dan menyebarkan

beberapa yang sudah,

dan semuanya tahu

bahwa itu hanya berhenti

sampai di situ: lupa.

 

sekilas mirip seperti

stiker dan poster yang

setia singgah di badan

kisi-kisi tiang listrik.

 

hanya berisik di awal

mati-padam di tahap selanjutnya.

 

Cengkareng, 2020

 

 

Decak Kembang Api

 

seperti decak kembang api

yang seringkali ditembakkan

ke langit untuk meriakkan

beberapa peringatan, pesta,

atau semua hal perayaan

akan berujung pada:

nyatanya sama saja.

 

jika dari rentetan dan bagian

tak pernah diselami,

kemudian diri enggan rela

untuk menyelam untuk

kembali menghayati.

 

maka hidup telah kehilangan

nyawanya; bagai seorang

ngantuk aku terus mengisi

dan menjalani hari-hari,

 

seringkali

ketika tidak memasukan-Mu

dalam lika-terjal yang

jelas nyata terpampang,

 

bagiku, ihwal akan terasa seperti penggalan

dalam larik lagu kenamaan B. B King:

the thrill is gone

the thrill is gone

the thrill is gone, Baby

the thrill is gone away from me

 

Tangerang, 2020

Tags: alirankembang apiproklamasipuisitiang listrik
ShareTweetSendShare
Previous Post

Buya Syakur Yasin: Antara Agama dan Budaya, Menimbang yang Fana dan yang Abadi

Next Post

Pembaharuan Pendidikan Muhammadiyah di Indonesia: Refleksi Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan

Ichsan Nurseha

Ichsan Nurseha

Pemuda kelahiran Jakarta yang sekarang singgah di Tangerang. Bisa dikunjungi melalui IG: @ichsannurseha

Artikel Terkait

Mati dan Pagi Hari di Cikajang
Puisi

Mati dan Pagi Hari di Cikajang

24 April 2022

Pagi Hari di Cikajang dari jendela dan kursi kayu samar terlihat harapan-harapan yang tergenang pada kolam ikan dari jalan semen...

Sekala Niskala
Puisi

Sekala Niskala

18 April 2022

Luh, serupa-rupa kematian sama saja antara iraga yang kehilangan raga meski atma kita berkeliaran sebelum diarak dengan prosesi membawa beya...

Penulis Muda yang Pernah Putus Asa
Puisi

Penulis Muda yang Pernah Putus Asa

6 April 2022

Penulis Muda yang Pernah Putus Asa pada Rabu yang lapuk termakan jam kerja dan taring cita-cita ada sisa pertemuan antara...

Sedih yang Diam
Puisi

Sedih yang Diam

1 April 2022

Jauh di Mata  Jika hadiah bukan barang dari berlian dan emas. Aku pungut segala macam warna kenangan menjadi suatu kalung...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Fenomena #MacanTernak

Fenomena #MacanTernak

3 August 2021
Gambar Artikel Pak Soesilo Toer: Homo Alalu dan Doktor yang Memulung

Pak Soesilo Toer: “Homo Alalu” dan Doktor yang Memulung

9 November 2020
Gambar Artikel Abu Zayd Al-Balkhi: Ulama Psikologi yang Jarang Diketahui

Abu Zayd Al-Balkhi: Ulama Psikologi yang Jarang Diketahui

15 January 2021
Tiada yang Bakal Dirindu

Tiada yang Bakal Dirindu

28 January 2022
Kopi yang Tumpah Sebelum Diangkat

Kopi yang Tumpah Sebelum Diangkat

3 March 2021
Meneladani Sufi Jenaka: Nashrudin Hoja & Keledainya

Meneladani Sufi Jenaka: Nashrudin Hoja & Keledainya

3 January 2022
Ritual Pulang Kerja dan Manusia yang Terlupakan

Ritual Pulang Kerja dan Manusia yang Terlupakan

15 July 2021
Yang Mengelucak dari Lembar-Lembar Buku Pepak

Yang Mengelucak dari Lembar-Lembar Buku Pepak

18 February 2021
Di Atas Sebuah Kertas

Di Atas Sebuah Kertas

13 September 2021
Fenomena ‘Ngapak’

Fenomena ‘Ngapak’

26 November 2021

Ikuti Kami di Instagram

  • Ada yang baru niii~~
Yuk langsung meluncur ke web metafor.id yhaaa!!!

#metafordotid #nulisdimetafor #milenial #culture #germany #indonesia
  • Sobat yang masih bingung kenapa artikelnya ngga dipublish-publish, biar ngga overthinking langsung aja ke sini ya sob https://metafor.id/milenial/tips-dan-trik/tips-menulis-artikel-ilmiah-yang-publishable-di-jurnal-nasional-terakreditasi/

#tips #trik #artikeljurnal #metafordotid #nulisdimetafor
  • Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Sobat Muslim semua. Mohon maaf lahir dan bathin yaa sob 🙏
Welcome Ramadhan 1443 H 🥰♥️

#ramadhan #metafordotid #nulisdimetafor
  • [WRITE FOR PEACE 3.1]
“If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other.”—Mother Teresa.

Hallo sobat meta, siapa yang sudah menunggu program spesial yang diadakan For Peace Project?
Sekarang saatnya sobat ikuti agenda kegiatannya. Selengkapnya bisa klik link yang ada di story yaa sobat😃😃
_________________________________

How long have you waited to join our special annual program? Your patience is paid off now. Write For Peace is here! It is an annual event run by For Peace Project that selects the prospective youth in Southeast Asia to contribute by voicing their concerns about human rights and peacebuilding through writing. 

In this edition of Write For Peace, we try to bring up the overlooked issues on peace and human rights, including the rights of indigenous peoples, refugee & asylum seeker rights, Sexual and Gender-Based Violence (SGBV), and unrecognized beliefs and religious issues. Therefore, we provide a platform to understand and explore the problems mentioned by inviting four outstanding speakers in their respective fields. 

This activity aims to stimulate youth ideas and concerns and then manifests their thoughts through writing. 

There are a series of activities of Write For Peace 3.1: 
Registration: 16 March - 14 April 2022
Presentation Session: 16 - 17 April 2022
Open Submission: 18 - 30 April 2022
Article Publication: 25 April - 7 May 2022

What are you waiting for? Join us by clicking the link below for more information:

https://bit.ly/Guidelines_WFP31

Save the dates and see you in April!

#Writing #Writer
#ASEANYouth
#ASEAN #IndigenousPeople #GenderBasedViolence
#TraditionalReligion
#Refugees
#AsylumSeekers
#Peacebuilding 
#humanrights
  • [WRITE FOR PEACE 3.1]
“If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other.”—Mother Teresa.

How long have you waited to join our special annual program? Your patience is paid off now. Write For Peace is here!

Ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh @forpeaceproject dengan memilih pemuda Asia Tenggara untuk berkontribusi dalam menyuarakan kekhawatiran mereka berkaitan dengan hak asasi manusia dan pembangunan perdamaian melalui tulisan.

Dalam Write For Peace edisi kali ini, kami mencoba mengangkat isu-isu yang terabaikan tentang perdamaian dan hak asasi manusia, termasuk hak masyarakat adat, hak pengungsi & pencari suaka, Kekerasan Berbasis Seksual dan Gender (SGBV), serta kepercayaan dan agama yang tidak diakui. Oleh karena itu, kami menyediakan wadah untuk memahami dan mendalami permasalahan tersebut dengan mengundang empat pembicara luar biasa di bidangnya masing-masing.

Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang ide dan kepedulian kaum muda dalam mewujudkan pemikiran mereka melalui tulisan.

Berikut rundown kegiatan Write For Peace 3.1: 
Registration: 16 March - 14 April 2022
Presentation Session: 16 - 17 April 2022
Open Submission: 18 - 30 April 2022
Article Publication: 25 April - 7 May 2022

What are you waiting for? Join us by clicking the link below for more information:

https://bit.ly/Guidelines_WFP31

Save the dates and see you in April!

#Writing #Writer
#ASEANYouth
#ASEAN #IndigenousPeople #GenderBasedViolence
#TraditionalReligion
#Refugees
#AsylumSeekers
#Peacebuilding 
#HumanRights
  • [WRITE FOR PEACE 3.1]
“If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other.”—Mother Teresa.

How long have you waited to join our special annual program? Your patience is paid off now. Write For Peace is here!

Ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh @forpeaceproject dengan memilih pemuda Asia Tenggara untuk berkontribusi dalam menyuarakan kekhawatiran mereka berkaitan dengan hak asasi manusia dan pembangunan perdamaian melalui tulisan.

Dalam Write For Peace edisi kali ini, kami mencoba mengangkat isu-isu yang terabaikan tentang perdamaian dan hak asasi manusia, termasuk hak masyarakat adat, hak pengungsi & pencari suaka, Kekerasan Berbasis Seksual dan Gender (SGBV), serta kepercayaan dan agama yang tidak diakui. Oleh karena itu, kami menyediakan wadah untuk memahami dan mendalami permasalahan tersebut dengan mengundang empat pembicara luar biasa di bidangnya masing-masing.

Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang ide dan kepedulian kaum muda dalam mewujudkan pemikiran mereka melalui tulisan.

Berikut rundown kegiatan Write For Peace 3.1: 
Registration: 16 March - 14 April 2022
Presentation Session: 16 - 17 April 2022
Open Submission: 18 - 30 April 2022
Article Publication: 25 April - 7 May 2022

What are you waiting for? Join us by clicking the link below for more information:

https://bit.ly/Guidelines_WFP31

Save the dates and see you in April!

#Writing #Writer
#ASEANYouth
#ASEAN #IndigenousPeople #GenderBasedViolence
#TraditionalReligion
#Refugees
#AsylumSeekers
#Peacebuilding 
#HumanRights
  • Selamat Hari Kartini untuk semua sobat perempuan. ♥️🌸

#harikartini2022 #emansipasiwanita #metafordotid #nulisdimetafor
  • Selamat Hari Bumi 2022 🌍🌎🌏

Today
  • Selamat Hari Buku Sedunia sobat Meta 🥳📚

Lagi baca buku apa nih sobat?
Geser untuk liat koleksi buku self improvement Meta dong, ada favoritmu? 😍
Komen di bawah yaaaa 🙆‍♀️

#worldbookday #metafordotid #nulisdimetafor
  • Selamat hari buruh, sobat.
(KBBI: Buruh= orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah; pekerja)

#hariburuhnasional #metafordotid #1mei2022
  • Selamat hari pendidikan nasional sobat.
Ada yang bilang pendidikan adalah proses menemukan yang dikehendaki Tuhan atas hidup kita.
Kalau menurut sobat, pendidikan itu apa?

#metafordotid #haripendidikannasional #belajar
  • Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

Oleh M. Naufal Waliyuddin

Salah satu contoh dampak buruk doktrin kemandirian tersebut adalah ketidakmampuan individu dalam menakar dan menghargai jasa orang lain—yang sangat mungkin tidak disadarinya. Kadang seseorang merasa mandiri, bisa mengurus KTP, SIM, nyuci pakaian, masak, sampai daftar kuliah dan hal lainnya dengan dirinya sendiri. Namun ia lupa, bahwa makanan yang ia beli, pakaian yang ia kenakan, pasti melibatkan multiperan dari berbagai profesi manusia.

Selengkapnya di 
https://metafor.id/kolom/takbiran-buruh-hardiknas-ki-hadjar-dewantara-dan-lebaran-pascapandemi/

#metafordotid
#nulisdimetafor
#bacaartikel
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Taman Literasi Digital” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Panitia Hari Besar Islam: Representasi Toleransi Keumatan dalam Peringatan Idul Fitri di Kabupaten Klungkung
  • Berteman dengan Kegagalan
  • Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi
  • Mati dan Pagi Hari di Cikajang
  • Pulang
  • Konsep Cahaya Menurut Suhrawardi dalam Epistimologi Ishraqi (Tasawuf Falsafi)
  • Membaca Pikiran Atheis Sam Harris: Manusia Bebas atau Terjajah Selera?
  • Menyuarakan Mereka yang Terbungkam
  • Sekala Niskala
  • Minyak Goreng: Objek Doktrin Ekonomi Politik Klasik “Laissez-faire”
  • Pilih Masjid yang Tarawih 8 atau 20? Ada yang Dua-duanya lo!
  • Seni Memahami (Diri)

Kategori

  • Event (5)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (3)
  • Inspiratif (30)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (18)
  • Kolom (55)
    • Ceriwis (12)
    • Esai (43)
  • Metafor (186)
    • Cerpen (46)
    • Puisi (125)
    • Resensi (14)
  • Milenial (43)
    • Gaya Hidup (23)
    • Kelana (10)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (68)
    • Cangkem (16)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In