• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Selasa, 26 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Milenial Gaya Hidup

Drama Korea Yumi’s Cell dan Mencintai Diri

Fajri Zulia Ramdhani by Fajri Zulia Ramdhani
3 November 2021
in Gaya Hidup
0
Drama Korea Yumi’s Cell dan Mencintai Diri

TVING.OFFICIAL

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Buat kamu yang selalu update dengan info terbaru seputar drama dunia Korea sana, pasti tau kan kalau Yumi’s Cell menjadi salah satu drama yang menemani sejak paruh September hingga di bulan November. Setelah membaca artikel mengenai Alasan Kenapa Self-Love Sulit Dilakukan maka, salah satu tahapan yang bisa kalian mulai adalah mantengin episode Yumi’s Cell yang tayang di hari Jum’at dan Sabtu.

Yumi’s Cell merupakan Drama Korea adaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama, menceritakan tentang sel-sel yang hidup di dalam tubuh seorang perempuan bernama Kim Yumi. Kim Yumi merupakan perempuan berusia 32 tahun yang bekerja di Daehan Noodles. Di dalam diri Yumi digambarkan memiliki banyak sel. Di antaranya, Sel Cinta sebagai sel utama dalam diri Yumi, Sel Emosi, Sel Akal Sehat, Sel Nakal, Sel Menulis, Sel Tugas, Sel Gelisah, Sel Lapar dan lainnya yang semuanya berkumpul di Kota Yumi.

Menariknya sel-sel ini berbentuk animasi kartun yang lucu dan menggemaskan, sehingga menambah menarik Yumis’s Cell untuk ditonton. Setiap sel memiliki karakter sesuai dengan jenis selnya. Kamu akan mendengarkan komentar dan pendapat dari dalam sel tentang yang akan dan telah dilakukan Yumi.

Jika menyimak Yumi’s Cell sejak awal, setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita petik dari Drama Yumi’s Cell untuk meningkatkan self-love:

1. Momen Menemukan Kembali

Yoo Ba Bi dalam satu kesempatan memuji cara Yumi menulis di media sosialnya. Ia mengatakan bahwa ia menyukai tulisan Yumi, dan memintanya untuk membantu tim marketing untuk menuliskan sebuah paragraf yang singkat dalam rangka memperbarui laman media sosial perusahaan. Yoo Ba Bi meminta Yumi untuk menuliskannya, karena menurutnya tulisan Yumi akan cocok dengan citra perusahaan.

Berkat pujian tersebut, Sel Menulis dalam diri Yumi mendapatkan hadiah Ramuan Cinderella yang berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan diri hingga tengah malam. Setelah berjam-jam berusaha menuangkan tulisan, membuat spesifikasi jenis tulisan yang akan dituangkan. Ia hampir saja menyerah.

Namun, saat Sel Menulis berusaha mengubur diri karena merasa tak berguna, Sel Hemat yang mendengar kabar bahwa Yumi akan mendapatkan kompensasi dari tulisannya, ia mendorong Sel Menulis menyelesaikan tulisan yang sejak berjam-jam lalu diusahakannya. Hasilnya pun selesai dengan singkat. Momen inilah yang kemudian membuat Yumi pindah ke “tim marketing”. Tim yang konon paling populer di perusahaan.

Dalam hidup kita, terkadang kita akan bertemu dengan momen yang membuat kita menyadari minat dan bakat yang barangkali abai atau kita tekan dalam diri. Sebagian karena keadaan yang memaksanya melupakan mimpi. Sebagian lainnya karena orang-orang sekitar yang tidak mendukung soal mimpi yang kita utarakan. Terkadang, kita hanya butuh satu momen itu. Momen menemukan kembali diri kita, dan menjadi diri sendiri dengan bahagia.

2. Meminta Pendapat untuk Menguatkan Keputusan, Meski Tak Semua Orang Memberikan Jawaban Sesuai Keinginan

Yumi diminta untuk masuk ke tim marketing, setelah tulisan yang dibuatnya mendapat respon positif bahkan dibahas dalam rapat eksekutif. Manajer Utama dari tim marketing menawarkan kepada Yumi untuk pindah ke timnya. Yumi dilanda kegalauan dan kebimbangan. Sel-sel Yumi pun mencari-cari keberanian yang terkubur di sebuah padang pasir di dalam Kota Yumi. Karena kadar keberanian dalam diri Yumi sangat kurang, maka ia harus meminjam keberanian dari orang di sekitarnya. Ia akhirnya meminta pendapat kepada orang-orang yang akan memberikan support untuknya dan membuat ia berani mengambil keputusan.

Namun, saat semua keberanian terkumpul, justru Woong orang terdekatnya yang membuat keberanian Yumi habis karena ucapannya. Yumi yang bersusah payah mengumpulkan keberanian, dipatahkan oleh orang terdekatnya. Namun setelah memahami langsung alasan yang disampaikan Woong, Yumi pun memutuskan pindah ke tim marketing.

Dalam banyak kesempatan, kita akan dipatahkan oleh orang-orang yang justru paling dekat dan intens berkomunikasi dengan kita. Namun menanyakan alasan dan memahami alasan tersirat dari maksud orang terdekat, akan dapat memberikanmu kekuatan lebih untuk bertindak.

3. Menjadi Diri Sendiri

Pada episode 10, Sel Detektif meminta Sel Cinta untuk menerapkan sikap yang imut dan manis kepada Woong. Hal ini dimaksudkan agar hubungan mereka semakin langgeng. Maka Sel Detektif dan Sel Cinta belajar dari sikap Ruby yang terkenal imut dan menggemaskan. Selain belajar dengan memperhatikan sikap Ruby, bahkan Yumi meminta saran kepada Ruby untuk mengajarkannya bersikap manis.

Namun dari seluruh jurus yang diajarkan Ruby kepada Yumi, hampir semuanya tak berhasil diterapkan Yumi kepada Woong. Bahkan dalam satu kesempatan, saat ingin bersikap imut dengan tak bisa membuka botol, alih-alih menjadi imut, tapi malah seluruh isi minuman soda itu tumpah karena meluap.

Karena hampir semua tak berhasil, karena sifat Yumi yang kaku Sel Cinta merasa bersalah dan menangis. Akhirnya, sel cinta Yumi menerapkan jurus keterampilan yang terakhir. Sebuah cara sederhana untuk bersikap manis. Bukan milik Ruby, tapi miliknya sendiri. Dan Woong menganggap yang dilakukan Yumi adalah menggemaskan. Yumi tetap menjadi dirinya, dan Woong menganggapnya imut dan menggemaskan.

4. Pemeran Utama

Jika di sebuah drama kita akan disuguhkan pemeran utama laki-laki dan pemeran utama perempuan yang menjadi sentral untuk menjalankan keseluruhan jalannya cerita, maka dalam Yumi’s Cell–baik di drama maupun Webtoon–hanya ada satu pemeran utama: Yumi. Yumi digambarkan bertemu dengan berbagai pria dalam hidupnya yang diceritakan dan disimpan oleh memori sel, baik awal mula hubungannya, proses hingga cara berakhirnya.

Penonton maupun pembaca dibawa untuk menyadari bahwa pemeran utama dalam hidup bukan tentang si A yang ditakdirkan sejak awal dan selamanya oleh orang yang sama. Namun tentang bertemu banyak orang, berproses dan menjadi dewasa, berpisah dan mengikhlaskan. Karena pada akhirnya semua tentang Yumi sendiri. Tentang diri kita sendiri.

Ingatlah, kamu tidak pernah sendirian memperjuangkan kebahagianmu. Ada banyak sel di dalam dirimu yang selalu membelamu. Drama Yumi’s Cell belum berakhir sepenuhnya, akan ada season 2 sebagai season lanjutan yang menceritakan keseharian Yumi selanjutnya dan sel-selnya. Selamat menonton, dan menjadi dirimu sendiri.[]

Tags: drakorkim go eunkim yumiself loveyumi's cell
ShareTweetSendShare
Previous Post

Sebelum Lelap

Next Post

Kiat Merawat Dendam ala Seneca

Fajri Zulia Ramdhani

Fajri Zulia Ramdhani

Penulis ABCD Perempuan, asal Klungkung Bali. Aktif berkhidmat di Santri Mengglobal sebagai Koordinator Bidang Pendidikan dan Penerbitan. Menyukai puisi dan prosa apalagi ditambah segelas kopi pandan janji jiwa.

Artikel Terkait

Film “Like & Share”, Ketidaksengajaan dan Trauma Kekerasan Seksual
Milenial

Film “Like & Share”, Ketidaksengajaan dan Trauma Kekerasan Seksual

8 Mei 2023

Peringatan: tulisan ini mengandung konten sensitif yang barangkali dapat mengganggu dan memicu trauma Anda. _ Pada tahun 2022 kemarin, Netflix...

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon
Gaya Hidup

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

30 April 2023

Pernahkah kita terbesit secara sadar kalau udara yang kita hirup, air yang kita minum, makanan yang kita telan itu berasal...

Pilih Masjid yang Tarawih 8 atau 20? Ada yang Dua-duanya lo!
Gaya Hidup

Pilih Masjid yang Tarawih 8 atau 20? Ada yang Dua-duanya lo!

13 April 2022

Perdebatan tentang jumlah rakaat tarawih yang mewarnai jagat maya tampaknya tak berlaku di Masjid Al-Hikmah Kampung Islam Lebah, Klungkung. Pasalnya...

4 Suguhan Apik yang Ditawarkan Film “Don’t Look Up”
Gaya Hidup

4 Suguhan Apik yang Ditawarkan Film “Don’t Look Up”

27 Maret 2022

Pada Desember 2021 lalu, Netflix merilis film Don’t Look Up. Sebuah film fiksi ilmiah yang berbumbu komedi. Beberapa nama yang...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Novel “Heaven”: Perundungan dan Pergulatan Hidup Penyintas

Novel “Heaven”: Perundungan dan Pergulatan Hidup Penyintas

28 Maret 2024
Gambar Artikel Sedayu Dalam Kurun Waktu

Sedayu dalam Kurun Waktu

12 November 2020
Desas-Desus Ultraman

Desas-Desus Ultraman

11 November 2021
Menyikapi Pemikiran Barat Seperti Jamaluddin al-Afghani

Menyikapi Pemikiran Barat Seperti Jamaluddin al-Afghani

31 Januari 2022
Gambar Artikel Makna Problematika I'm Okay.

Problematika I’m Okay

29 Desember 2020
Di Balik Bilik Kamar

Di Balik Bilik Kamar

12 Maret 2021
Perempuan Sumba dan Budaya Kawin Tangkap

Perempuan Sumba dan Budaya Kawin Tangkap

23 Juni 2021
Gambar Artikel Puisi Tentang Pandemi : Puisi-Puisi Fajar Sedayu (Yogyakarta)

Puisi-Puisi Fajar Sedayu (Yogyakarta)

31 Oktober 2020
Ritus Kesunyian

Ritus Kesunyian

21 Maret 2021
Gambar Artikel Sambatan Kuliah di Tengah Pandemi

Sambatan Kuliah di Tengah Pandemi

12 November 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (213)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (19)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.