• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 21 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Stanza di Stasiun Juanda

Syukur Budiardjo by Syukur Budiardjo
18 April 2021
in Puisi
0
Stanza di Stasiun Juanda

https://unsplash.com/photos/jbQvJx2EWnU

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Di Stasiun Juanda kau dan aku bertemu
Menyulam malam meramu sekuntum rindu
Kita berdua di antara kerumunan laron
Saling ucap seperti layaknya maraton

Di Stasiun Juanda kau dan aku tersenyum
Memugar rindu mawar melati yang harum
Kita berdua tumpahkan gundah segala kenang
Saling memeluk seperti lumut di batu karang

Jakarta, 9 September 2020

 

Stasiun Manggarai Suatu Pagi

Stasiun Manggarai yang sansai suatu pagi
Orang-orang merimbun datang dan pergi
Dalam gebalau galau dan topan harapan
Menggumam yang lampau dan hari depan

Dari arah utara, selatan, barat, dan timur
Kereta api nanap merayapi banyak jalur
Seperti hidup kita bagai pelangi merona
Tak kutahu kau memilih jalur yang mana

Hanya sampai di sini lalu pindah ke jalur lain
Ataukah kau terus melaju seperti hari kemarin
Karena hidup kita diliputi tanya dan teka-teki
Tak kutahu di stasiun yang mana kau berhenti

Stasiun Manggarai yang ramai suatu pagi
Orang-orang lalu-lalang menjemput misteri
Mengeja tawa dan tangis yang menjelaga
Menggelucak sesak meluruh jiwa dan raga

Jakarta, 1 Desember 2020

 

Kita Cuma Pejalan Gagap

Detik menggamit menit

Menit menikam jam

Jam meniti hari

 

Hari menelan bulan

Bulan merimbun tahun

Tahun menuntun ngungun

 

Tak usah terkesiap

Kita cuma pejalan gagap

Di siang pengap di malam gelap

 

Susuri hari meski letih merintih

Kadang tawa merona ganti bersilih

 

Tahun-tahun melaju berlalu

Kadang kita ingin abadi bersatu

Cibinong, 7 Oktober 2020

Tags: kita cuma pejalan gagappuisi kepergianpuisi pertemuanstanza di stasiun juandastasiun manggarai
ShareTweetSendShare
Previous Post

Kalaulah Sebab Langit Tergelar Kembali

Next Post

Perjalanan dan Jarak

Syukur Budiardjo

Syukur Budiardjo

Penulis dan Pensiunan Guru ASN di DKI Jakarta. Alumnus Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Indonesia IKIP Jakarta. Menulis artikel, cerpen, dan puisi di media cetak dan daring. Menulis buku kumpulan puisi Mik Kita Mira Zaini dan Lisa yang Menunggu Lelaki Datang (2018), Demi Waktu (2019), Beda Pahlawan dan Koruptor (2019), buku kumpulan esai  Enak Zamanku, To! (2019), dan buku nonfiksi Strategi Menulis Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan Sebagai Pengembangan Profesi Guru (2018). Akun Facebook, Instagram, dan Youtube menggunakan nama Sukur Budiharjo.

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Puisi Maret, Masihkah Kau Ingat Namaku

Maret, Masihkah Kau Ingat Namaku?

28 Januari 2021
Ayat-ayat Alam Raya

Ayat-ayat Alam Raya

19 Juni 2021
Anak-anak Afrika Sedang Makan di Warung Tegal

Anak-anak Afrika Sedang Makan di Warung Tegal

18 Februari 2024
Membaca Cara Kerja Pikiran

Membaca Cara Kerja Pikiran

8 April 2022
Hadir itu Bukan Kamu

Hadir itu Bukan Kamu

25 Agustus 2021
Gambar Artikel Kasihan Manusia

Kasihan Manusia

4 November 2020
Pilih Masjid yang Tarawih 8 atau 20? Ada yang Dua-duanya lo!

Pilih Masjid yang Tarawih 8 atau 20? Ada yang Dua-duanya lo!

13 April 2022
Mudik dan Sambatan Rohani Tahun Ini

Mudik dan Sambatan Rohani Tahun Ini

25 Mei 2021
Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

21 Mei 2024
Makassar dalam Arus Niaga Internasional

Makassar dalam Arus Niaga Internasional

13 Maret 2022
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (212)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (18)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.