• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Senin, 18 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Selamat Bertugas Selamanya!

Fajri Zulia Ramdhani by Fajri Zulia Ramdhani
27 April 2021
in Puisi
0
Selamat Bertugas Selamanya!

https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2021/04/21/6080251f5f669-viva-militer-kri-nanggala-402_665_374.jpg

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Kami diberi kabar, kabar tidak baik-baik saja kehilangan pahlawan yang tak semua

sadar hadirnya, lelah peliknya, pengap sengapnya. Kehilanganmu diumumkan di muka layar

televisi besar di ruang makan, di layar kecil telepon genggam mahal, di radio usang, di surat

kabar, di majelis rapat, di selebaran dan di perbincangan.

 

Kami diberi kabar, bahwa orang gagah yang menyusuri perairan menjaga keamanan

bertemu macam ikan di lautan, yang ditayangkan berseragam hitam dan berjumlah 53 orang

tak ada lagi kabar keberadaan.

 

Doa-doa tak putus terapal, dari seluruh negeri yang menerima kabar tidak baik-baik saja. Anak yang

menanti datang kehadiran, istri yang merindukan hangat pelukan, ayah ibu yang tak lupa sebelum keberangkatan

dicium tangan. Menanti dengan tidak baik-baik saja, kabar semoga baik-baik saja.

 

Berbagai tampilan muncul bak pagelaran, menampilkan harapan. Kabar yang akan berkabar adalah kabar

baik-baik saja yang diharapkan semua. Kembali menuju pelukan, ternyata tak ada apa-apa yang terjadi

pokoknya semua baik-baik saja.

 

Waktu berlalu, menanti tak pasti memutuskan satu persatu tali harap. Namun lainnya masih tak segan menggenggam

dengan penuh khusyuk yang dibangun di doa-doa malam di bulan ampunan, di minggu pagi di gereja, di mana saja tempat

Tuhan yang ada di mana saja. Doa terbersit di pasar, terapal di jalan, terpekik di kendaraan, pokoknya di mana ada

berita dari seluruh negeri tersiar.

 

Doa-doa kita tak lebih pengasih dari pemilik Asih. Ia dekap erat kepulangan amerta 53 dengan gemerlap di dalam kedalaman

tempat terdalam segala harap terengkuh angkuh.  53 kembali dengan jumawa, bukan lagi pulang kepelukan terkasih di sudut daratan, ia menembusnya menuju langit tempat pulang keabadian. Menembus batas amerta!

 

Puisi ini didedikasikan untuk 53 Prajurit KRI Nanggala 402 yang menjalankan tugasnya menjaga samudera selama-lamanya. 

Tags: 53 prajurit krikapal selamkri nanggala 402puisi kri nanggala 402
ShareTweetSendShare
Previous Post

Indonesia Tidak Punya Filsafat?

Next Post

Bekas Kecupan

Fajri Zulia Ramdhani

Fajri Zulia Ramdhani

Penulis ABCD Perempuan, asal Klungkung Bali. Aktif berkhidmat di Santri Mengglobal sebagai Koordinator Bidang Pendidikan dan Penerbitan. Menyukai puisi dan prosa apalagi ditambah segelas kopi pandan janji jiwa.

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Cermin Peradaban

Cermin Peradaban

14 Februari 2021
Gambar Artikel Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

23 November 2020
Gambar Artikel Puisi Pengasingan

Pengasingan

27 Januari 2021
Anjingaseo

Anjingaseo

5 Februari 2021
Dimulai dari Ibu

Dimulai dari Ibu

6 Mei 2021
Beberapa Adegan di Balik Pintu yang Tak Terkunci

Beberapa Adegan di Balik Pintu yang Tak Terkunci

7 Februari 2021
Telur, Susu, dan Viagra di Cafe Puisi Mbeling

Telur, Susu, dan Viagra di Cafe Puisi Mbeling

27 Januari 2021
Jika Pulang Selalu Tentang Pergi

Jika Pulang Selalu Tentang Pergi

22 Juni 2021
https://unsplash.com/photos/WXeJcabNzhE

Bunuh Diri, Maut, dan Puisi

14 Februari 2021
Gambar Artikel Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

19 Desember 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (212)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (18)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.