• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sabtu, 13 September 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Kedalaman dan Sajak untuk Novel Baswedan

Farid Merah by Farid Merah
3 Desember 2020
in Puisi
0
Gambar Artikel Kedalaman dan Sajak untuk Novel Baswedan

Sumber Gambar: http://www.oldskull.net/2015/11/tom-haugomat/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Kedalaman

aku adalah pecundang di pelukan duka
dan segala kejujuranmu
ruang intim pengap dari segala
yang kau sembunyikan
cairan pekat di antara kerongkonganmu

dan ketika kau berjalan mengarah pada tujuanmu
jangan pernah mengikuti arahku
sebab aku hanya akan melawati gurun dan belantaraku sendiri

aku mau sendiri, aku tidak mau diwakili siapa pun, tidak mewakili siapa pun,
aku enggan digembala oleh siapa pun
bekalku hanyalah pengakuan

tinggal lah di sini

di sana kau hanya akan temukan kelahiran-kelahiran baru
: anak-anak haram yang menertawai ketakutan dan keresahanmu
bayi yang lahir dari hasil ragu dan yakinmu yang tak menentu

 

Sleman, 15 Januari 2020

 

Untuk Novel Baswedan

di sebuah kursi kamu duduķ
di sebelahmu kegelapan
jaraknya satu setengah senti dari hidungmu.

sejak peristiwa ba’da subuh itu
segalanya menjadi hitam-putih dan abu-abu di negara ini
begitu katamu

yang berani menjadi ragu
yang Tahu menjadi ramai
yang mendengar merasa lurus
yang gagah menjadi resah
yang tuli sedang bicara
yang Buta memandu jalan

segalanya menjadi hitam-putih, dan abu-abu
itu katamu

tapi itu adalah pintumu

itu pintu awal menuju
ketersingkapan rahasia yang disembunyikan darimu

 

Bantul, 12 November 2019

Tags: kedalamanNovel Baswedanpuisisendiri
ShareTweetSendShare
Previous Post

Keraguan dalam Keyakinan

Next Post

Syafaat Rasul Menurut Abu Mansur al-Maturidi

Farid Merah

Farid Merah

Seorang buruh Coffeeshop bodoh, yang berkesempatan melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Saat ini masi menempuh pendidikan S1 jurusan Studi Agama-Agama di UIN Sunan Kalijaga. Penikmat sastra Amerika Latin. Aktif di bidang musik, menulis dan aktor di Komunitas Teater Eska Yogyakarta. Membuat sebuah project musik etnis bernama "Kemarin Siang". Buku pertama berjudul Imajinasi Jelata (2020). Instagram @faridmerah08

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Wisata di Tarempa : Perjalanan Menuju Tarempa, Kepulauan Anambas

Perjalanan Menuju Tarempa, Kepulauan Anambas

30 April 2021
Gambar Artikel Resensi Tuhan Maha Asyik : Mengasyiki Tuhan

‘Mengasyiki’ Tuhan

31 Oktober 2020
Gambar Artikel Ada yang Tetap Kuat

Ada yang Tetap Kuat

3 November 2020
Gambar Artikel Bulan yang Lahir dari Penderitaan

Bulan yang Lahir dari Penderitaan

30 Desember 2020
Anna Maria

Anna Maria

20 September 2021
Gambar Artikel Flow di Era Sosmed Efek Dahsyat Mengikat Makna

Flow di Era Sosmed; Efek Dahsyat Mengikat Makna

6 November 2020
Anak-anak Afrika Sedang Makan di Warung Tegal

Anak-anak Afrika Sedang Makan di Warung Tegal

18 Februari 2024
Menguak Kebodohanmu Melalui Rekomendasi Netflix-ku

Menguak Kebodohanmu Melalui Rekomendasi Netflix-ku

29 Maret 2023
Pemikiran Muhammed Arkoun Tentang Dekonstruksi “Kritik Nalar Islam”

Pemikiran Muhammed Arkoun Tentang Dekonstruksi “Kritik Nalar Islam”

26 April 2021
Gambar Artikel Sepasang Mata

Sepasang Mata

10 November 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (214)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (141)
    • Resensi (19)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (71)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.