• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 21 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Hujan Menulis Air

Tegar Satriani by Tegar Satriani
30 April 2021
in Puisi
0
Hujan Menulis Air

https://unsplash.com/photos/2_gJeve_CBY

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Hujan menulis air, juga sejumlah dingin

dan bayangan badai di selatan

 

Ini Januari, katamu.

Benar, jawabku, ini bulan yang tak acuh

pada eskalasi malam

setelah lelah

menyisipkan gerimis.

 

Tapi gelap

menyedot cahaya

dan hanya angin, juga histeria

sepanjang gang

yang mengecil, di sampingku

hanya nafsmu yang terpencil.

 

Dan hujan terus menulis air, menyusun arsip

yang menyisakan desir.

(Grobogan, Januari 2021)

0:28

Gemerincing ruang

berhenti

seperti jam yang datang

pada pekat.

 

Ada hari yang menggigil

di setiap lekuk hitam

sebelum dentang

terpejam.

(Grobogan, September 2020)

 

Di Ujung Kaktus Tua

Di ujung kaktus tua itu

hari masih basah

 

dan lagu terakhir

yang tak pernah yakin

ingin kau nyanyikan, entah bagaimana

hanya repetisi kosong

semenjak dingin melepaskan diri

dari harmoni.

 

Lalu waktu layu,

setelah luput

menemuimu.

(Grobogan, November 2020)

 

Berbaring

Bulan putih, malam singkat,

jam yang terluka, menawarkan ruang singgah

di akhir agenda.

 

Namun berisik angin telah memblokir

kata-kata; sebuah interupsi

sebelum menit terpejam.

 

Hanya gumam, mungkin

yang terhempas pelan

sebelum warna waktu berubah

 

di awal ilusi.

(Grobogan, Januari 2021)

 

Di Stasiun Tawang

Hari menerjemahkan dingin

dalam sebuah proses, namun bising memadat

di setiap baris ruang; jam yang raib

pada blok-blok beton

menetapkan klise,

seperti cahaya yang tak betah

pada sebuah reklame.

 

Tak ada kenangan

pada bekas kopi, atau remah roti

sepanjang peron, hanya jam yang terengah-engah

saat enam dentang lonceng

mengejar.

 

Tapi aku tak akan lama tinggal.

(Grobogan, Oktober 2020)

Tags: berbaringhujan menulis airkaktus tuastasiun tawang
ShareTweetSendShare
Previous Post

Depresi Besar, Kaum Pekerja, dan Hilangnya Harapan

Next Post

Wartawan Ala Cak Rusdi

Tegar Satriani

Tegar Satriani

Lahir di Grobogan, Jawa Tengah pada 3 Februari 1996. Telah menerbitkan 2 Buku Puisi yang berjudul Di Kilometer Nol (Temannulis, 2020) dan Perjalanan Mencari Kerang (Temannulis, 2020). Puisinya pernah tergabung juga dalam antologi puisi Surat Untuk Kaki Langit Palestina (Indonesian Writing Club, 2018) sebagai Penulis Istimewa, Antologi Puisi  Mengunci Ingatan (Pura Pura Penyair, 2020) dan antologi Merayakan Pagebluk (Pengedar Kata, 2020). Pernah menjadi Penyair Terpilih dalam Lomba Cipta Puisi Tema “Rindu” (Pramedia, 2020), masuk 50 besar Lomba Cipta Puisi Nasional (Tulis.me, 2020) dan 300 Penulis Terpilih dalam Lomba Puisi Pendek Nasional Tema “Rindu” (Funbahasa, 2020). Email: tegarsatrianto92@gmail.com, Instagram: tegar.satriani.

Artikel Terkait

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Puisi Siap Saji

Puisi Siap Saji

22 Februari 2021
Dear Orang Tua: Tolong Jangan Perlakukan Anak Semena-mena!

Dear Orang Tua: Tolong Jangan Perlakukan Anak Semena-mena!

9 April 2022
Gambar Artikel Tabiat Arunika dan Kotak Pandora

Tabiat Arunika dan Kotak Pandora

24 November 2020
Maraknya Perundungan Tanda Rendahnya Budaya Literasi

Maraknya Perundungan Tanda Rendahnya Budaya Literasi

17 Maret 2024
Tadabbur via Momentum Hujan

Tadabbur via Momentum Hujan

6 Maret 2022

Bahagia itu Sederhana

3 Juli 2021
Gambar Artikel Resensi Tuhan Maha Asyik : Mengasyiki Tuhan

‘Mengasyiki’ Tuhan

31 Oktober 2020
Multi Peran Guru

Multi Peran Guru

8 Maret 2021
Kidung Rindu

Kidung Rindu

11 Juni 2021
Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

20 Mei 2024
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (212)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (18)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.