• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Kru
  • Kerjasama
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Tuesday, 02 December 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Event Reportase

Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

Taman Baca Mahanani peringati Hari Buku Nasional 2024 dengan menggelar festival literasi dan seni di Kediri, Jawa Timur.

Admin Metafor by Admin Metafor
21 May 2024
in Event, Reportase
0
Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

Mahanani Book & Art Festival (Dok. Panitia Acara)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

METAFOR.ID | KEDIRI – Bertepatan dengan Hari Buku Nasional 2024, Taman Baca Mahanani yang didukung oleh sejumlah komunitas menyelenggarakan “Mahanani Book and Art Festival”. Perhelatan ini digelar pada Sabtu- Minggu (17-18 Mei 2024) di Kompleks Taman Baca Mahanani, Jl. Supiturang Utara, Mojoroto, Kota Kediri.

Alvin Nur, ketua panitia Mahanani Book and Art Festival, menjelaskan, bahwa “Mahanani Book and Art Festival” merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan buku di tengah era digitalisasi. Dia membeberkan data tentang rendahnya minat baca masyarakat Indonesia yang memiliki prevalensi hanya 0,001 persen. Artinya, dari seribu orang, hanya ada 1 orang yang rajin membaca. Sebuah rasio yang ironis. Hal ini menguatkan fakta bahwa buku semakin ditinggalkan. Baik anak-anak, remaja, maupun kalangan dewasa, mereka lebih memilih gawai ketimbang buku.

“Kondisi literasi di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Minat baca masyarakat rendah, dan buku semakin ditinggalkan. Indeks literasi digital kita masih terendah di ASEAN. Festival ini diharapkan membangkitkan kembali semangat literasi di masyarakat,” ujar Alvin.

Alvin menambahkan, Mahanani Book and Art Festival bukan hanya tentang buku, tetapi juga tentang seni dan budaya.

“Kami ingin menunjukkan bahwa literasi dapat dinikmati dengan berbagai cara, tidak hanya melalui membaca. Kami berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, dan merayakan kecintaan mereka terhadap buku dan seni.”

Ragam kegiatan diskusi literasi, seni dan budaya dalam Mahanani Book and Art Festival antara lain; “Sambang Kandang Kewan dan Anak-anak Ramadhani Berbagai Isi Buku”, diskusi publik “Perempuan, Buku, dan Warisan Generasi” dan “Derita Pencinta Buku di Kediri” sebagai ruang bertemu para aktivis, penulis buku, pegiat literasi, pengamat kondisi literasi dan buku di Kediri dan sekitarnya.

Dokumentasi dari Panitia Mahanani Book and Art Festival 2024 (Silakan simak dokumentasi selengkapnya di Instagram @mahananian)

Acara lainnya adalah berbagi isi buku melalui tajuk “Remaja Gila Baca” sebagai bentuk apresiasi kepada remaja usia SMA yang masih meluangkan waktunya untuk membaca buku. Lalu, Mahanani Art Performance dengan topik “Iqra’ Bismirobbika-l-ladzi Kholaq”.

“Tentu, festival buku dan seni yang diselenggarakan oleh Taman Baca Mahanani bukanlah sulapan solusi. Tetapi, festival ini sebagai ‘sulutan api’ kepada masyarakat luas agar kembali jeda sejenak menyelami dan merefleksi kondisi literasi dan buku yang berada di persimpangan jalan,” imbuh Alvin.

Mahanani Book and Art Festival merupakan kolaborasi antara Taman Baca Mahanani dengan berbagai komunitas dan lembaga di Kediri dan sekitarnya. Beberapa di antaranya ada Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, METAFOR.ID, UKM Teater Kanda IAIN Kediri, UKM Pers Dedikasi IAIN Kediri, Sanggar Tari Dworowati, Teater Adab, Sanggar Wasesa, hingga Kampung Dongeng Ramadhani-Kediri. Selain itu, ada pula Warkop Maspu, Tualang Buku, Sokola Pelangi, Forum Taman Baca Masyarakat Kota Kediri, Gubuk Baca Malang, Penerbit Buku Bening-Rua Aksara, Langgar.co, dan Insist Press Yogyakarta.[PR-19/05/2024]

_____________

Editor: M Naufal Waliyuddin

Tags: acara senieventkegiatan literasiliterasimahanani book and art festivalpustaka bergerakreportasetaman baca mahananitaman baca masyarakat
ShareTweetSendShare
Previous Post

Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib

Next Post

Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta

Admin Metafor

Admin Metafor

Artikel Terkait

Mempersenjatai Trauma: Strategi Jahat Israel terhadap Palestina
Reportase

Mempersenjatai Trauma: Strategi Jahat Israel terhadap Palestina

27 November 2025

—Selama lebih dari tujuh dekade, rakyat Palestina hidup dalam realitas yang suram. Mereka mengalami perpaduan maut antara pendudukan militer, pemutusan...

Antony Loewenstein: “Mendekati Israel adalah Kesalahan yang Memalukan bagi Indonesia”
Reportase

Antony Loewenstein: “Mendekati Israel adalah Kesalahan yang Memalukan bagi Indonesia”

24 November 2025

YOGYAKARTA—Konflik tidak setara yang berlangsung antara Israel dan Palestina kembali menjadi pusat perhatian global setelah gelombang kekerasan pasca 7 Oktober...

Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
Reportase

Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

29 July 2025

Sulit dibayangkan sebelumnya bahwa sebuah manga asal Jepang bisa menjadi bahan diskusi serius dalam forum akademik luar ruangan dan komunitas,...

Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
Reportase

Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata

15 June 2025

"Rasionalitas mitos itu jangan disepelekan." —Sindhunata, Mahanani, 4 Juni 2025 Saat Romo Sindhu mengucapkan itu, seketika saya terhenyak. Sedikit merinding....

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Menulis sebagai Aktivitas Produksi Pengetahuan

Menulis sebagai Aktivitas Produksi Pengetahuan

30 January 2021
Apakah Koruptor Layak di Dor?

Apakah Koruptor Layak di Dor?

7 February 2021
Gambar Artikel Menghindari Kata Sibuk

Menghindari Kata Sibuk

22 January 2021
Membaca Pikiran Atheis Sam Harris: Manusia Bebas atau Terjajah Selera?

Membaca Pikiran Atheis Sam Harris: Manusia Bebas atau Terjajah Selera?

19 April 2022
Mawar Hitam Praja Buana

Mawar Hitam Praja Buana

29 April 2021
Tentang Kita di Laman Koran Pagi

Tentang Kita di Laman Koran Pagi

21 March 2021
Hikayat Seorang Lelaki yang Bersikejar dengan Matahari

Hikayat Seorang Lelaki yang Bersikejar dengan Matahari

16 February 2021
Gambar Artikel Flow di Era Sosmed Efek Dahsyat Mengikat Makna

Flow di Era Sosmed; Efek Dahsyat Mengikat Makna

6 November 2020
Diam dan Merapal Hujan

Diam dan Merapal Hujan

6 July 2022
Gambar Artikel Puisi Musafir yang Selesai

Musafir yang Selesai

25 January 2021
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Mempersenjatai Trauma: Strategi Jahat Israel terhadap Palestina
  • Antony Loewenstein: “Mendekati Israel adalah Kesalahan yang Memalukan bagi Indonesia”
  • Gelembung-Gelembung
  • Mengeja Karya Hanna Hirsch Pauli di Museum Stockholm
  • Di Balik Prokrastinasi: Naluri Purba Vs Tuntutan Zaman
  • Pulau Bajak Laut, Topi Jerami, dan Gen Z Madagaskar
  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu

Kategori

  • Event (14)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (12)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (66)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (53)
  • Metafor (217)
    • Cerpen (55)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (49)
    • Gaya Hidup (26)
    • Kelana (13)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kirim Tulisan
  • Kru
  • Kontributor
  • Hubungi Kami

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Kami
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Hubungi Kami
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.