/1/
Kawanku penyair Facebook,
Selamat pagi.
Menulislah
puisi
meski
cuma sekali
spontan lagi.
Tetapi,
aku sangat yakin, kawan
kau pasti akan
kecanduan
lalu menulis
puisi lagi
dan lagi.
/2/
Kawanku penyair Facebook,
Selamat siang.
Puisimu
mengalir
bagai banjir
atau petir
menyihir.
Karena,
puisi gelap atau terang, kawan
serius atau mbeling
tak pantang
tak penting
tak usang
tak asing.
/3/
Kawanku penyair Facebbok,
Selamat sore.
Teriakkan
sakitmu
keluhmu
dengan
kata
dengan
jiwa.
Hingga puisimu
tak lagi dianggap
tak berguna
dan kau
tak dianggap mengigau
atau membual
karena lemah akal.
/4/
Kawanku penyair Facebook,
Selamat pagi!
Senandungkan
galaumu
kritikmu
lalu
eksplorasilah
eksperimenkanlah.
Hingga puisimu
menggoncang dunia
persilatan kata
beranak sajak
mengabadi
di bumi
puisi.
Cibinong, Januari 2021