Bila Anda terjatuh dan mengalami luka ringan, seperti berdarah, lecet, ataupun tersayat, bagaimana pertolongan pertama yang bisa anda lakukan sebelum pergi ke pelayanan kesehatan?. Sering denger nggak sih kalau kita disarankan untuk segera membersihkan luka dengan alkohol atau rivan*l? Supaya bakteri yang menempel di lukanya mati dan tidak menyebabkan infeksi di kemudian hari.
Ternyata, berdasarkan penelitian, membersihkan luka terbuka dengan menggunakan alkohol tidak direkomendasikan. Hal ini dikarenakan alkohol menyebabkan kerusakan jaringan dan mikrovaskular (pembuluh darah kecil) sehingga memperlambat proses penyembuhan.
Berdasarkan penelitian, membersihkan luka dengan menggunakan air bersih, terbukti lebih efektif daripada menggunakan alkohol. Sebuah penelitian yang membandingkan keefektifan membersihkan luka menggunakan alkohol dan air bersih, membuktikan bahwa, menggunakan air bersih terbukti mempercepat durasi penyembuhan luka. Alkohol lebih tepat digunakan untuk membersihkan area kulit sehat sebelum melakukan tindakan penyuntikan, ataupun untuk membersihkan alat-alat medis. Sedangkan pada luka terbuka (kulit tidak utuh) akan menyebabkan kerusakan jaringan.
So, jika anda atau keluarga anda mengalami luka lecet, gores, atau berdarah, apa yang harus dilakukan?
Pertama kali, jika masih terdapat perdarahan aktif (perdarahan yang masih mengalir dari area luka/lecet), lakukan penekanan di area luka hingga perdarahan berhenti. Selanjutnya, bersihkan kotoran yang menempel di luka dengan menggunakan air bersih yang mengalir. Jika masih terdapat kotoran yang menempel, anda bisa menggunakan kassa ataupun kain bersih yang dibasahi dengan air bersih. Kemudian, gosokkan dengan pelan namun gentle untuk melepaskan kotoran yang menempel di luka.
Setelah luka tampak bersih, jika Anda memiliki salep antibiotik, oleskan salep antibiotik di atas luka untuk menjaga luka tetap lembab, serta mencegah infeksi. Tutup dengan kassa steril 2 lapis, dengan 1 lapis kassa lembab (basahi dengan sedikit air bersih. Kemudian, peras sedikit supaya kondisi kassa cukup lembap) dan 1 lapis kassa kering di atas kassa lembab, lalu tutup dengan plaster.
Tujuan menjaga kelembaban pada luka ialah agar mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, untuk menghindari kerusakan jaringan ulang saat mengganti kassa (perban). Karena beberapa jaringan ada yang menempel saat mengangkat kassa sehingga proses penyembuhan luka terganggu.
Apabila mengalami luka sayat yang dalam atau perdarahan luka yang tidak berhenti, segera tekan sumber perdarahan dengan kassa atau kain bersih. Lalu tekan dan tutup dengan plaster, dan segera periksakan ke klinik atau rumah sakit terdekat. Dikarenakan beberapa luka memerlukan penanganan lebih lanjut seperti dilakukan penjahitan dan tindakan lainnya.
Semoga bermanfaat…[]