• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Kru
  • Kerjasama
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
Thursday, 13 November 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

Salman Alade by Salman Alade
20 July 2025
in Puisi
0
Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

Sumber gambar: Pinterest | non-commercial use

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram
Status Baru Ibu

Ia tidak menangis di depan siapa pun.
Tapi aku tahu,
ada yang basah tiap kali ia mencuci piring,
bukan karena sabun.

Sejak pagi itu,
ia jadi lebih rajin menyapu lantai—
mungkin berharap,
duka bisa diseret keluar lewat debu.

Ibu berubah status tanpa pilihan.
Surat kematian bukan hanya menghapus nama Bapak,
tapi mengubur seluruh rencana mereka
yang belum sempat tumbuh jadi senja berdua.

Di atas kompor yang mendidihkan nasi,
Ibu menyisakan sebagian untuk lelaki
yang tak lagi lapar.

Ia janda sekarang.
Tapi apa arti kata itu
jika tubuhnya masih dipeluk kenangan
dan ranjangnya masih bau keringat suami?

—

 

Janda

Mereka mengamati bajunya,
lebih teliti dari doa mereka sendiri.

Mereka hitung seberapa merah lipstiknya,
seberapa lepas tawanya,
seberapa sering ia keluar rumah
dan tak menggandeng siapa-siapa.

Seolah kehilangan suami
menjadikannya milik umum,
yang boleh ditebak-tebak,
diraba-raba,
dibicarakan saat piring belum selesai dicuci.

Ia tak menjawab apa-apa.

Hanya menyuap anaknya dengan tangan kanan,
dan menyangga langit rumah
dengan tangan kiri
yang mulai gemetar
tapi tak pernah ia tunjukkan
di hadapan mereka
yang mengira senyumnya adalah dosa.

—

 

Status Baruku

menjadi yang ditinggal
adalah meniup lilin
dengan dada separuh padam

adalah menerima ucapan selamat
yang terasa seperti kabar duka
dengan pita yang terlalu terang

sejak hari itu
usiaku bertambah
tapi aku kehilangan nama
yang biasa memanggilku pulang

aku membuka kado
yang tak dibungkus apa-apa
kecuali sepi
yang tinggal di kursi kosong

status baruku
bukan tercetak di kartu
tapi tertulis diam-diam
di mata ibu
yang berusaha menyembunyikan patahnya
agar aku tak ikut pecah

aku tahu
ulang tahun tak lagi utuh
sejak satu suara
tak lagi ikut meniup lilin bersamaku

—

 

Yatim

menjadi yatim
adalah belajar bicara
pada bayangan

pada udara
pada baju yang tak lagi dipakai

aku menanam doa dalam gelas
menyiraminya dengan air mata
menunggunya tumbuh jadi pelukan

menjadi yatim
adalah berjalan pulang
tapi tak pernah benar-benar sampai

karena yang kau cari bukan rumah
tapi suara
suara yang telah dirampas bumi
disimpan Tuhan
entah untuk kapan.

 

(Yogyakarta, Juli 2025)

Tags: metaforpuisisajaksalman aladesastra
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab

Next Post

Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?

Salman Alade

Salman Alade

Mahasiswa Doktoral Ilmu Pendidikan Bahasa, yang berasal dari Gorontalo dan sedang berdomisili sementara di Yogyakarta. Senang menulis puisi, sesekali menulis cerpen, esai, dan opini. Beberapa waktu terakhir, tertarik menulis dan meneliti buku cerita anak. Lebih sering menulis untuk bertanya daripada menjawab. Instagram: @salmenulis_

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 August 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 August 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 June 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Gambar Artikel Falsafah Dewa Ruci Sunan Kalijaga

Falsafah Dewa Ruci Sunan Kalijaga

12 November 2020
Buya Syakur Yasin: Antara Agama dan Budaya, Menimbang yang Fana dan yang Abadi

Buya Syakur Yasin: Antara Agama dan Budaya, Menimbang yang Fana dan yang Abadi

10 February 2021
Gambar Artikel Game yang lagi viral tahun 2021. Higgs Domino. Chip. Spin. Game yang menghasilkan Uang

Game yang Lagi Viral di Tahun 2021

23 April 2021
Gambar Artikel Air Terjun Temburun dan Pulau Temawan

Air Terjun Temburun dan Pulau Temawan

28 November 2020
Tontonan dari Bujursangkar

Tontonan dari Bujursangkar

20 June 2021
Gambar Artikel Seringai Pedih yang Ia Tulis

Seringai Pedih yang Ia Tulis

28 December 2020
Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

Abraham Maslow: Redefinisi Kebahagiaan Melalui Peak Experience

4 February 2021
Gambar Artikel Kesetaraan atau Keadilan

Kesetaraan atau Keadilan?

31 December 2020
Public Speaking Bukan Hanya Keterampilan Orang Terpelajar

Public Speaking Bukan Hanya Keterampilan Orang Terpelajar

4 April 2023
Gambar Artikel Kedalaman dan Sajak untuk Novel Baswedan

Kedalaman dan Sajak untuk Novel Baswedan

3 December 2020
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Di Balik Prokrastinasi: Naluri Purba Vs Tuntutan Zaman
  • Pulau Bajak Laut, Topi Jerami, dan Gen Z Madagaskar
  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (66)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (53)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (48)
    • Gaya Hidup (26)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Kami
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Hubungi Kami
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.