• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 31 Juli 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

Salman Alade by Salman Alade
20 Juli 2025
in Puisi
0
Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

Sumber gambar: Pinterest | non-commercial use

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram
Status Baru Ibu

Ia tidak menangis di depan siapa pun.
Tapi aku tahu,
ada yang basah tiap kali ia mencuci piring,
bukan karena sabun.

Sejak pagi itu,
ia jadi lebih rajin menyapu lantai—
mungkin berharap,
duka bisa diseret keluar lewat debu.

Ibu berubah status tanpa pilihan.
Surat kematian bukan hanya menghapus nama Bapak,
tapi mengubur seluruh rencana mereka
yang belum sempat tumbuh jadi senja berdua.

Di atas kompor yang mendidihkan nasi,
Ibu menyisakan sebagian untuk lelaki
yang tak lagi lapar.

Ia janda sekarang.
Tapi apa arti kata itu
jika tubuhnya masih dipeluk kenangan
dan ranjangnya masih bau keringat suami?

—

 

Janda

Mereka mengamati bajunya,
lebih teliti dari doa mereka sendiri.

Mereka hitung seberapa merah lipstiknya,
seberapa lepas tawanya,
seberapa sering ia keluar rumah
dan tak menggandeng siapa-siapa.

Seolah kehilangan suami
menjadikannya milik umum,
yang boleh ditebak-tebak,
diraba-raba,
dibicarakan saat piring belum selesai dicuci.

Ia tak menjawab apa-apa.

Hanya menyuap anaknya dengan tangan kanan,
dan menyangga langit rumah
dengan tangan kiri
yang mulai gemetar
tapi tak pernah ia tunjukkan
di hadapan mereka
yang mengira senyumnya adalah dosa.

—

 

Status Baruku

menjadi yang ditinggal
adalah meniup lilin
dengan dada separuh padam

adalah menerima ucapan selamat
yang terasa seperti kabar duka
dengan pita yang terlalu terang

sejak hari itu
usiaku bertambah
tapi aku kehilangan nama
yang biasa memanggilku pulang

aku membuka kado
yang tak dibungkus apa-apa
kecuali sepi
yang tinggal di kursi kosong

status baruku
bukan tercetak di kartu
tapi tertulis diam-diam
di mata ibu
yang berusaha menyembunyikan patahnya
agar aku tak ikut pecah

aku tahu
ulang tahun tak lagi utuh
sejak satu suara
tak lagi ikut meniup lilin bersamaku

—

 

Yatim

menjadi yatim
adalah belajar bicara
pada bayangan

pada udara
pada baju yang tak lagi dipakai

aku menanam doa dalam gelas
menyiraminya dengan air mata
menunggunya tumbuh jadi pelukan

menjadi yatim
adalah berjalan pulang
tapi tak pernah benar-benar sampai

karena yang kau cari bukan rumah
tapi suara
suara yang telah dirampas bumi
disimpan Tuhan
entah untuk kapan.

 

(Yogyakarta, Juli 2025)

Tags: metaforpuisisajaksalman aladesastra
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab

Next Post

Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?

Salman Alade

Salman Alade

Mahasiswa Doktoral Ilmu Pendidikan Bahasa, yang berasal dari Gorontalo dan sedang berdomisili sementara di Yogyakarta. Senang menulis puisi, sesekali menulis cerpen, esai, dan opini. Beberapa waktu terakhir, tertarik menulis dan meneliti buku cerita anak. Lebih sering menulis untuk bertanya daripada menjawab. Instagram: @salmenulis_

Artikel Terkait

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 Mei 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 Juni 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
Puisi

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

5 April 2024

KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Beberapa Adegan di Balik Pintu yang Tak Terkunci

Beberapa Adegan di Balik Pintu yang Tak Terkunci

7 Februari 2021
Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

30 April 2023
Mencintaimu Bagi yang Mampu

Mencintaimu Bagi yang Mampu

16 Maret 2021
Membaca Pikiran Atheis Sam Harris: Manusia Bebas atau Terjajah Selera?

Membaca Pikiran Atheis Sam Harris: Manusia Bebas atau Terjajah Selera?

19 April 2022
Ya Afu, Ya Jingan!

Ya Afu, Ya Jingan!

12 Juli 2021
Gambar Artikel Wahdatul Wujud: Sebuah Dialog Singkat Islam-Kristen

Wahdatul Wujud: Sebuah Dialog Singkat Islam-Kristen

10 Januari 2021
Cerpenis Itu Bernama Raa

Cerpenis Itu Bernama Raa

15 September 2021
Di Balik Bilik Kamar

Di Balik Bilik Kamar

12 Maret 2021
Gambar Artikel Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

Membersihkan Luka dengan Alkohol Vs Air Bersih

23 November 2020
When The Weather is Fine dan Puisi Kesakitan

When The Weather is Fine dan Puisi Kesakitan

12 November 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (64)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (51)
  • Metafor (210)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (138)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.