• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sabtu, 13 September 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Ritus Kesunyian

Menghidupkan kembali Nama-nama Wiji Thukul

Firmansyah Evangelia by Firmansyah Evangelia
21 Maret 2021
in Puisi
0
Ritus Kesunyian

https://unsplash.com/photos/Js1p5-zwXs8

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

“Masih saja, aku belajar cara bangkit
Sebab, kegagalan dalam merangkum
Ialah keniscayaan paling nihil

Selamat puisi, bang Wiji
Selamat kembali menenun diksi-diksi di jantung sunyi
Dengan kesaksiann retas majas-majas
Juga asa panjangku saban mata

Barangkali, jalan kata-kataku masihlah penuh dengan debu
Kerap memasrahkan diam
Pada ritus kantukku di dada malam
Hinggga, sebongkah baris yang merenung
Menenggelamkan kerancuan di rahim mimpi

Selamat puisi, bang Wiji
Ingin senantiasa aku terlelap
Sekedar membaringkan tubuh-tubuh lelah
Di pekarangan rumah puisimu yang hakiki

Annuqayah,2020

 

Narasi Gedung-Gedung Khayal

Aku ingin merdeka dari sepi
Merajut gedung-gedung khayal dalam kelam
Pasrah menerjemahkan baris-baris gigil di busung waktu
Lalu, mengalirkan tunas-tunas mimpi
Pada panjang lelapku saban malam

Tiba-tiba, dengan tanpa sadar
Renungku berlalu begitu cepat
Mengulur dzikir-dzikir daun
Juga nazar kekar purnama di pangkuan langit
Hingga, bising-bising sunyi
Tak lagi menjadi keheningan

Annuqayah,2020

 

Tuan, Jangan Main-Main Denganku

Tuan, jangan main-main merajamku
Sebab, dadaku batu palimg keras
Mengabadikan bisu di kedalaman mimpi
Lalu, tandas menangkas
Bara amarahmu yang begitu dangkal

Ingat, Tuan
Aku batu
Buka kayu sepertimu

Annuqayah,2020

Tags: puisi kegagalanpuisi semangatritus kesunyianwiji tukul
ShareTweetSendShare
Previous Post

Latu

Next Post

Tentang Kita di Laman Koran Pagi

Firmansyah Evangelia

Firmansyah Evangelia

Nama pena dari Andre Yansyah , lahir di pulau giliyang, menyukai puisi dan tater sejak aktif di komunitas PERSI (penyisir sastra iksabad), Buku puisinya : Duri-duri bunga mawar(FAM publising 2019),Rubaiyat Rindu(Jendela Sastra Indonesia 2019). Saat ini menjabat sebagai ketua komunitas PERSI (penyisir Sastra Iksabad) periode 2019-2020.

Artikel Terkait

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
Puisi

Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya

7 September 2025

Ketika Kita Sama-Sama Telanjur Tinggal kau mengikat sepatumu di teras aku mengikat napas agar tidak membentur kalimatmu di antara kita...

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
Puisi

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya

14 Agustus 2025

Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya setiap malam ia menyetrika tubuhnya di depan kaca mencari lipatan-lipatan yang membuat lelaki itu malas pulang...

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
Puisi

Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya

3 Agustus 2025

Hisap Aku hingga Putih bulan merabun serbuk langit bebal pohon dan batu tak bergaris hitam coreng malam yang sumuk punggung...

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Pesona dan Kuliner Kepulauan Anambas

Pesona dan Kuliner Kepulauan Anambas

19 November 2020
Fafifu John Mayer

Fafifu John Mayer

16 Maret 2021
Lapangan Tembak

Lapangan Tembak

10 Februari 2021
Gambar Artikel Pengarang Feminis

Pengarang Feminis

9 Januari 2021
Gambar Artikel Bias Kegelisahan dan Kenangan

Bias Kegelisahan dan Kenangan

17 November 2020
Di Balik Senyum Warga Desa

Di Balik Senyum Warga Desa

13 Juli 2021
Membaca Cara Kerja Pikiran

Membaca Cara Kerja Pikiran

8 April 2022
Gambar Artikel Abu Zayd Al-Balkhi: Ulama Psikologi yang Jarang Diketahui

Abu Zayd Al-Balkhi: Ulama Psikologi yang Jarang Diketahui

15 Januari 2021
Ali Syari’ati: Mempercayai Tuhan Sekaligus Menjaga Alam dan Hubungan Sesama Manusia

Ali Syari’ati: Mempercayai Tuhan Sekaligus Menjaga Alam dan Hubungan Sesama Manusia

16 Februari 2022
Buku Mengajak Bicara dengan Diri Sendiri

Buku Mengajak Bicara dengan Diri Sendiri

17 Desember 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (214)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (141)
    • Resensi (19)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (71)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.