• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 31 Juli 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Ode untuk Martir Pengetahuan: Puisi-puisi Moch Aldy MA

Moch Aldy MA by Moch Aldy MA
11 Januari 2023
in Puisi
1
Ode untuk Martir Pengetahuan: Puisi-puisi Moch Aldy MA

Sumber Ilustrasi: https://www.behance.net/

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Tanpa Musik, Mungkin, Hidup Tinggallah Kesunyian yang Nauseatik

: Ludovico Einaudi

instrumen experience tiba
ke telingaku, seperti seseorang
yang kukenal lama. tanpa sangsi,
menyelinap melalui jendela-sadarku:
menggotong kesadaranku—ke hari
pemakamanku, hari di mana langit
memasang wajah mendung—tanpa
jawaban akan hujan. lalu ia memutar,
seluruh lanskap waktuku—serupa film
teatrikal & kolosal dengan sentuhan
efek sinematik; yang pada gilirannya,
secara irasional, menabur momen puitik—
pada muramnya puisi-puisiku, yang
tak pernah bisa membayangkan …
bagaimana jadinya—bagaimana jika
musik tak pernah ada, tak menenangkan,
atau tak mampu jadi rute pelarian
bagi kesunyian manusia?

(2021)

 

L’esprit de l’escalier

malam itu, kita bercipokan j’antjoque enaknya. tapi lupa selalu saja ingat buat hampiri tempurung memoriku. aku lupa tenggelamkan harap-harap cemasku—dalam-dalam—di dahimu, misalnya. kau lupakan tata permainan bahasamu. dunia mengeras-menyeru jadi dunia! sebab tanda baca yang seru, sepertinya. Wittgenstein lupa, kata-kata mungkin bukan semen. & bahasa tentu bukan coran. mungkin adonan cireng yang punya komposisi: 250 gram(atika) tepung tapi-oke-ya, 1 siung komunikator, 1 siung komunikan, 3 sendok makan perdebatan langue-parole; bagaimana bisa love adalah cinta?

entah berapa kuintal ketololan yang tercipta dari puing-puing menara babel yang rungkad. aku lupa. aku lupa. aku lupa berapa banyak ketersesalan. yang menyebar ke bagian paling sinting, paling anjing, dari lamunan yang hasilkan keadaan-tak-menyenangkan. bahasa tak pernah lupa untuk sengaja ketinggalan kereta. tapi apakah filsafat bahasa > apa + ? = hmmm, ya¿

(2023)

 

Pura-pura Surealiasma

di kulkas, Bosch melukis replika neraka.
tak mungkin Rimbaud tidur siang ini.
& menulis seperti seorang waras.
awas! Verlaine kokang revolver
bukan tanda tawa.
mau kau bawa ke mana surealisma itu?
bawa koper ini, & masukan: 1 per 1
manifesto Breton, 1500 bangkai
waktu berbau Dalí, 7 kuintal apel hijau
Magritte, 536 helai gaun tehuana
berwarna Kahlo, & kubisme Picasso
yang paling biru.

tapi neraka adalah lukisan fresko
di langit-langit bahasa— ketika tak ada
yang mampu dipeluk lagi kecuali agama.
Baudelaire masih jackpot, ya?

dada! dada! kata Duchamp, dengan tendensi
tirukan suara air seni di bawah konvensi
estetika realisma.

 

(2022)

 

Ode untuk Martir Pengetahuan

bagi masyarakat yang picik & puritan, berbeda isi kepala adalah bencana. tapi cahaya … memanglah kelelawar vampir yang akan mampir—hampir di setiap era, di setiap zaman—menagih darah-darah pengorbanan, meminta tumbal dengan banal: Socrates, Giordano, Hypatia dari Alexandria, Galileo, Campanella, Al-Hallaj, Spinoza, Siti Jenar, & tokoh-tokoh lain yang … tak pernah dicatat sejarah—adalah buktinya.

mari langitkan berjuta surah al-fatihah, mari berdoa: semoga tuhan sisakan satu surga paling firdaus—untuk mereka yang rela berkorban demi perubahan-pencerahan.

 

(2022)

Tags: metaformoch aldy mapuisisajaksastra
ShareTweetSendShare
Previous Post

Ruang Tunggu: Puisi-puisi Habib Muzaki

Next Post

Mengenali Karakter Orang Lewat Tulisan Tangan

Moch Aldy MA

Moch Aldy MA

Lahir di Bogor, Jawa Barat—pada 27 Maret 2000. Pengarang; Founder Gudang Perspektif; Editor-Ilustrator Omong-Omong Media; & Penerjemah paruh-waktu. Bisa disapa melalui: email-genrifinaldy@gmail.com; instagram-@genrifinaldy; twitter-@mochaldyma

Artikel Terkait

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
Puisi

Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya

20 Juli 2025

Status Baru Ibu Ia tidak menangis di depan siapa pun. Tapi aku tahu, ada yang basah tiap kali ia mencuci...

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
Puisi

Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya

22 Juni 2025

Kiat Marah yang Payah  Malam hari yang dingin mencekam cepat menusuk pori-pori. Dan keniscayaan lupa mendekam di hati dan kantong...

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 Mei 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 Juni 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Comments 1

  1. Ping-balik: Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya - Metafor.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Hartojo Andangdjaja: Menulis Puisi dengan Bahasa yang Jernih

Hartojo Andangdjaja: Menulis Puisi dengan Bahasa yang Jernih

11 Oktober 2021
Gambar Artikel Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

Belajar Mencintai Allah Secara Merdeka

19 Desember 2020
Gubuk Sajak

Gubuk Sajak

16 Maret 2021
Maraknya Perundungan Tanda Rendahnya Budaya Literasi

Maraknya Perundungan Tanda Rendahnya Budaya Literasi

17 Maret 2024
Mudik dan Sambatan Rohani Tahun Ini

Mudik dan Sambatan Rohani Tahun Ini

25 Mei 2021
Telur, Susu, dan Viagra di Cafe Puisi Mbeling

Telur, Susu, dan Viagra di Cafe Puisi Mbeling

27 Januari 2021
Jumat Berkah dan Kelahiran

Jumat Berkah dan Kelahiran

18 Maret 2022
Sekala Niskala

Sekala Niskala

18 April 2022
Seorang Indigo dan Suara-Suara Bertubuh Kupu-Kupu

Seorang Indigo dan Suara-Suara Bertubuh Kupu-Kupu

4 April 2022
Bebatuan dan Anyir Air

Bebatuan dan Anyir Air

23 Maret 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (64)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (51)
  • Metafor (210)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (138)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.