slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Dari Nafas Malamku - Metafor.id
Metafor.id

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

  • Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Thursday, 12 June, 2025
  • Login
  • Register
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Metafor Puisi

Dari Nafas Malamku

Adnan Guntur by Adnan Guntur
11 May 2021
in Puisi
0
Dari Nafas Malamku

https://unsplash.com/photos/USb3qaFx3zY

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

dari nafas malamku, bumi terbakar menjadi tujuh bagian, patung cahayamu menari-nari saling menyusun retakan tanah yang kesepian, bukit bagi gerbang kerajaan tuhan

menghabiskan banyak perekat foto, pesawat kertas dibalik jendela hatiku menebarkan benih bunga, menampakkan dirinya yang melontarkan air mata juga, sehabis musim yang berbalik arah, kaki-kaki basah meninggalkan rerona matahari

dan kampung-kampung meninggalkan sepasang mata pisau telah habis mengiris jantungmu yang memompa waktu, hutan-hutan patah sedang lenganku terulur mengirim kaki seribu pada sekumpulan puisi

lalu memanjat ke atas dinding, langit-langit bagi kesendirianku, menggerutup sedang kau tak sanggup berulang kali membunuhku, meski gerakanku mistis menyerbak wewangian ke tubuhmu, aku meledakkan diri bagai bom waktu

Surabaya, 2021

 

Adakah Udara

adakah udara menghampar pertemuan, malam buta dalam bayanganku, sembari berceloteh menguliti embun-embun, pemabok antropolog, beburung terbang melalui celanamu

tumpukan sampah, dan sesaji aroma harum, rimbun di wajahmu yang mengubah kota-kota, dibalik mantra yang diam di sudut-sudut jendela; adakah itu aku?

kau petik kabut bahasa yang hening di putih angkasa, kata-kata membangun burung-burung dari embun, mayat-mayat berjalan menuju hulu dan memutihkan mataku seiring perjalanan

Surabaya, 2020

 

Lari ke Dalam Lirik

kupu-kupu tumbuh dalam kakiku, meninggalkan hujan dan mendesak ke dalam tubuhmu, kenangan muda yang mengantarkan matahari hitam tumbuh

bersarang dipohon malamku, kau berputar-putar, berebut lari seperti orang-orang pergi

wajahmu tercetak dalam sembulan asap jaman, mungkin lampu tak padam, tumbuh dalam kakiku, meninggalkan hujan dan mendesak ke dalam tubuhmu, kenangan muda yang mengantarkan matahari hitam tumbuh

Surabaya, 2020

 

Lelangit Sorga 

seekor burung memecahkan telur dari mataku, dada yang terseret ke arus jaman kini dalam reklame iklan bergambar

ada peradaban yang paling purba hinggap dalam kaus berwarna merah, seorang lelaki dengan palu bergambar abu, berkeliling dengan dagingmu di belakang pintu

kupandangi fotomu dari sebuah menara tertinggi, anak-anak tertawa dengan keras, seperti hidup— dari dongeng yang mereka tulis sendiri

sungai mengenalkan lumpur dari ribuan tahun lalu, menyimpan suara pada pecahan kaca, kau menyuarakan kegelapan lelangit sorga

Surabaya, 2020

 

 

Bermimpi dan Bernyani Setiap Hari 

kereta api adalah kepompong kecil, sepucuk perjalanan yang menumpahkan serbuk-serbuk gairahku, udara menggeletar, tapi di bawah jantungmu sajak-sajak kita berangkatkan

adalah laut dari potongan-potongan baju, gigil disamarkan kabut juga hantu berkepala pelontos, membunyikan jenguk yang menyala-nyala di bintang tak berlangitku

kematian mabuk dalam dzikirku, dari pintu ketidak mungkinan, kau mencair dalam tulisan, mencair dalam lukisan;

yang bermimpi dan bernyanyi setiap hari

 

Surabaya, 2020

Tags: adakah udaradari nafas malamkulari ke dalam liriklelangit sorgapuisi
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bersama Kakek

Next Post

Pasir Pantai

Adnan Guntur

Adnan Guntur

lahir di Pandeglang pada tahun 1999. Saat ini sedang melanjutkan studi di Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga. Aktif berkegiatan di Teater Gapus dan Bengkel Muda Surabaya. Email: adnan9guntur@gmail.com Instagram: pem.belajar_

Artikel Terkait

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
Puisi

Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

26 May 2025

belum genap pagi belum genap pagi, belum genap jajanan cuma ganjil-ganjil di hati dan lubang-lubang memenuhi sanubari menjadi tak sampai,...

Penjual Susu dan Puisi Lainnya
Puisi

Penjual Susu dan Puisi Lainnya

2 June 2024

Hikayat Junjungan Kita; Husain ini seruan bergema di dinding padam Terowongan Husain adalah sejarah peradaban jin, manusia, malaikat, dan Tuhan....

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
Puisi

Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya

5 April 2024

KANDANG MENJANGAN MENGGUGAT Otakmu gemetar merangkai tangkapan. Menyuntingnya, bahkan sebelum menyusunnya. Seakan aku bukanlah hal konkret dan kau perlu membangunku....

Aku Merangkum Desember
Puisi

Aku Merangkum Desember

30 March 2024

Aku Merangkum Desember desember. persis. mendungnya langit dengan matamu. kilat-kilatan petir mengiringi gerimis di matamu. tersedu-sedan. hujan mulai deras. pun...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Bahagia itu Sederhana

3 July 2021
Truk Berlin: Bincang Cerpen Karya Hassan Blasim

Truk Berlin: Bincang Cerpen Karya Hassan Blasim

26 May 2023
Tips Memakai Kacamata Kehidupan

Tips Memakai Kacamata Kehidupan

20 February 2021
Minyak Goreng: Objek Doktrin Ekonomi Politik Klasik “Laissez-faire”

Minyak Goreng: Objek Doktrin Ekonomi Politik Klasik “Laissez-faire”

16 April 2022
Pemberdayaan Perempuan sebagai Pemangku Peradaban

Pemberdayaan Perempuan sebagai Pemangku Peradaban

10 April 2022
Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

Takbiran Buruh, Hardiknas Ki Hadjar Dewantara dan Lebaran Pascapandemi

2 May 2022
Menyoal Cinta Vs Primbon Weton Jawa

Menyoal Cinta Vs Primbon Weton Jawa

26 July 2021
Bersetubuh dengan Kata

Bersetubuh dengan Kata

24 March 2021
Mimpi Reyot

Mimpi Reyot

2 July 2021
Gambar Artikel Puisi Musafir yang Selesai

Musafir yang Selesai

25 January 2021

Ikuti Kami di Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.
Facebook Twitter Instagram Youtube
Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya
  • Kenangan, Bahasa, dan Pengetahuan
  • Penjual Susu dan Puisi Lainnya
  • Peringati Hari Buku Nasional, Forum Buku Berjalan Adakan Temu Buku di Wisdom Park UGM Yogyakarta
  • Menyulut Api Literasi dari Kediri: Mahanani Book & Art Festival
  • Lelaki Tua yang Dipermainkan Nasib
  • Membangun Literasi Peduli Bumi: Festival Buku Berjalan
  • Kandang Menjangan Menggugat dan Puisi Lainnya
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)
  • Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 1
  • Puasa Puisi: Perayaan Sastra Lintas Bahasa
  • Aku Merangkum Desember

Kategori

  • Event (10)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (8)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (63)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (50)
  • Metafor (206)
    • Cerpen (51)
    • Puisi (136)
    • Resensi (18)
  • Milenial (46)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (11)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2021 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In