/1/
kupilih kata lagi-lagi kata kunikahkan hingga bebas bercengkerama tumpahkan segala
di pagi di siang mengguncang di sore di malam meremang di larut malam terbujur lengang
maka puisi menjelma datang
/2/
kurangkai kata kata demi kata demi kata kunikahkan hingga tangan bergandengan erat
memeluk kisahkan aku terkutuk atau engkau terpukau mabuk meniti alur membentang
membelukar di segala tempat, juga waktu membakar
maka cerpen menatap nanar
/3/
kubingkai kata juga kata lalu kata kunikahkan hingga suara-suara di dalam kepala
juga berisik di pusat nyali saling membentur, juga berkelahi mengurai pendapat pribadi
bagi segala persoalan dunia
maka esai menyapa mesra
/4/
kusulam kata hanya kata memang kata kunikahkan hingga gelap menerang lalu tabir terbuka
kelemahan dan keunggulan menggoda pada isi, bahasa, dan sistematika juga manfaat atau
mudarat bagi segala masalah menjerat atau memikat
maka resensi menawarkan hakikat
Cibinong, Maret 2021
Distikon Rima Sempurna
Rima sempurna indah tertata.
Tampak merenda satu suku kata.
Rima sempurna di dalam larik.
Dibaca mengena juga menarik.
Terbaca di larik berbunyi indah.
Rima diracik menjadi madah.
Suku kata di larik gemakan haru.
Hentikan pikiran picik berseteru.
Suku kata di larik suarakan dendang.
Hentikan pikiran picik meradang.
Rima sempurna hadir di sajak.
Renyah dicerna tinggalkan jejak.
Cibinong, 19 November 2020