• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Sabtu, 18 Oktober 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Sambatologi Komentarium

Pakai Tangan Kiri Itu Tidak Selalu Buruk

Mualim by Mualim
6 Desember 2021
in Komentarium
0
Pakai Tangan Kiri Itu Tidak Selalu Buruk

ilustrasi kidal (everydayplus)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Belum lama ini, saya mengerjakan tugas kelompok bareng teman-teman. Kami mengerjakan tugas kuliah yang banyak banget, padahal dalam kuliah daring kaya gini harusnya tugas kuliah sedikit, bahkan nggak ada malahan.

Alasannya, masa pandemi kaya gini harusnya lebih mentingin kesehatan, terkhususnya kesehatan mental saat kuliah. Bayangkan, situasi kaya gini sudah stress menghadapi pandemi Covid-19, ditambah tugas kuliah seabrek begitu. Gimana nggak pusing kepala mahasiswa, pak?

Saat ngerjain tugas kelompok, kan, kurang afdol dong kalo nggak dikancani makanan dan minuman. Kami pun berinisiatif buat beli jajanan melalui aplikasi ojol. setelah scroll ke atas dan ke bawah akhirnya kami pun menentukan pilihan menunya. Kesepakatan dari musyawarah cilik-cilikan  itu pun menghasilkan pilihan memesan tahu walik dan es teh.

Selang beberapa menit, ojol pun datang. Saya bergegas ke depan untuk mengambil jajanan dan minuman yang sudah kami pesan. Saat proses transaksi itu, saya membayar pakai tangan kanan, dan saya secara refleks mengambil pesanan tadi dengan memakai tangan kiri.

Lalu, saat makanan dan minuman saya antarkan ke teman-teman yang lagi ngerjain tugas kelompok. Eh, jebul ada teman saya yang lihat saya mengambil makanan tadi pakai tangan kiri. “Nganggo tangan sing apik toh, Lim,” begitu kata seorang teman saya yang menegur saya. Lalu, saya pun menjawab, “Sepurane, mau aku refleks e nganggo tangan kiwo”.

Gara-gara kejadian itu, saya pun bertanya-tanya: apakah tangan kiri itu begitu buruknya? Sampai-sampai masyarakat kita begitu anti terhadap orang yang pakai tangan kiri. Lalu bagaimana dengan orang yang kidal? Otomatis hampir semua kegiatannya menggunakan tangan kiri.

***

Saya sengaja pakai tangan kiri saat mengambil pesanan itu. Ya, karena saya orangnya bertipe semi-semi kidal gitu saat melakukan aktivitas. Lagi pula, saya merasa kekuatan tangan saya malah lebih kuat tangan kiri daripada tangan kanan.

Hal itu bisa saya rasakan ketika memegang sesuatu. Misalnya dalam hal bermain badminton, saya menggunakan tangan kiri dalam olahraga tersebut. Bahkan lebih kuat dan mudah pakai tangan kiri daripada tangan kanan. Sebaliknya, kalau pakai tangan kanan mah, saya merasa nggak ada tenaga dan lihainya dalam permainan namplek-namplekan itu.

Uniknya, walaupun hampir semua aktivitas saya pakai tangan kiri, tetapi saat menulis saya tetap menggunakan tangan kanan sebagai sumber kekuatan utama dalam aktivitas catat-mencatat tersebut. Malahan, saya nggak bisa pakai tangan kiri dalam aktivitas menulis. Alhasil, teman saya pun menyebut saya sebagai manusia yang unik.

Selain menulis, dalam kegiatan makan dan minum pun, saya selalu memakai tangan kanan sebagai tumpuan utama dalam membantu aktivitas menyambung hidup manusia itu. Sehingga, ada aktivitas tertentu yang biasanya saya gunakan dengan tangan kanan atau malah dengan tangan kiri.

Kalo dipikir-pikir pakai tangan kiri itu banyak hal baiknya, loh. Pasti pada nggak percaya kan kalo ada hal positif yang bisa kita maksimalkan tangan kiri kita. Ya, karena dari kita kebanyakan tidak sadar hal baik yang sering kita lakukan pakai tangan kiri tersebut.

Padahal, hampir semua orang memakai arloji menggunakan tangan kiri. Ini menjadi salah satu hal baik, yang bisa kita dapatkan saat menggunakan tangan kiri. Ya, karena mayoritas kita kurang memperhatikan ihwal di balik pemakaian arloji itu. Eh ternyata, peranan tangan kiri sangat berguna banget.

Bayangkan coba, kalo kita memakai arloji menggunakan tangan kanan. Terus, ketika ada orang yang semua aktivitasnya memakai tangan kanan sebagai tumpuan utamanya. Dan saat ia sedang melakukan aktivitas menulis, harus mandek dilit (berhenti dulu) gara-gara pengen melihat jam berapa sekarang. Tentunya ra cocok blas lah….

Selain itu, tangan yang divaksin covid-19, kan pakai tangan kiri. Tentu sudah seharusnya mulai sekarang kita menganggap tangan kiri itu apik. Ya, gimana nggak baik coba?! Kalo nggak tangan kiri, herd immunity kita nggak bakal sebagus sekarang. Dan pasti semakin meningkat kasus Covid-19 di negeri kita tercinta ini.

Kasihan, loh, tangan kiri tuh, rela ditusuk dengan jarum yang tajam demi kesehatan tubuh kita. Gimana sakitnya jarum itu menusuk lapisan kulit luar tangan kiri kita, tapi malah dianggap buruk terus sama masyarakat kita. Di samping itu juga, bahkan, ada atlet bulutangkis Indonesia yang berprestasi pakai tangan kiri. Dia adalah Flandy Limpele, yang berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade tahun 2004 di Athena. Serta memperoleh juara 1 Yonex Sunrise India Open 2009.

Coba bayangkan, Limpele nggak pakai tangan kiri, sudah pasti nggak bakal menang. Bahkan, nyaris mustahil dapat juara. Yakin, deh, percaya sama saya.

Lalu, apakah kita masih menganggap pakai tangan kiri itu buruk? Sudah waktunya bagi kita untuk tidak mempersoalkan hal-hal kecil, yang kurang penting itu. Malahan, gara-gara hal sepele kaya gitu, bisa memantik jadi masalah yang lebih besar.[]

Tags: komentariummualimPakai Tangan Kiri Itu Tidak Selalu Buruk
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pencarian di Sudut Rindu

Next Post

Angklung: Warisan Budaya Sunda

Mualim

Mualim

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Hukum Tata Negara. Instagram @mualim28.

Artikel Terkait

Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
Komentarium

Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti

26 September 2025

Ada sebuah kawasan yang tampak biasa di peta, namun warganya hidup dalam kepungan janji palsu yang manis. Mereka mendapat iming-iming...

Dear Orang Tua: Tolong Jangan Perlakukan Anak Semena-mena!
Komentarium

Dear Orang Tua: Tolong Jangan Perlakukan Anak Semena-mena!

9 April 2022

Belum lama ini timeline media sosial saya sempat dilewati sebuah berita soal seorang ayah yang membanting laptop anaknya. Hal tersebut...

Kenapa Lagu Jawa Trending Terus Di Youtube? Ini Jawabannya
Komentarium

Kenapa Lagu Jawa Trending Terus Di Youtube? Ini Jawabannya

17 Maret 2022

Dalam kategori musik di Youtube, ada banyak sekali lagu Jawa, entah itu genrenya dangdut, pop, atau koplo. Mungkin lagunya baru...

Menerka Kiblat Dakwah Generasi Muda di Masa Depan
Komentarium

Menerka Kiblat Dakwah Generasi Muda di Masa Depan

16 Februari 2022

Fenomena ‘hijrah’ bukan hal yang asing lagi bagi kita. Saya sendiri kurang begitu paham kapan awal-mula munculnya fenomena hijrah ini....

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

M. Kasim: Pembuka Jalan Cerpen Indonesia

M. Kasim: Pembuka Jalan Cerpen Indonesia

25 Februari 2021
Seni Memahami (Diri)

Seni Memahami (Diri)

11 April 2022
Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)

Diri yang Tak Bersih dan Sejumlah Tegangan – Bagian 2 (Selesai)

2 April 2024
Kalporina

Kalporina

18 Juni 2021
Tadabbur via Momentum Hujan

Tadabbur via Momentum Hujan

6 Maret 2022

Bahagia itu Sederhana

3 Juli 2021
Kiat Merawat Dendam ala Seneca

Kiat Merawat Dendam ala Seneca

3 November 2021
Gambar Artikel Surat Cinta Awal Tahunku

Surat Cinta Awal Tahunku

5 Januari 2021
Desas-Desus Ultraman

Desas-Desus Ultraman

11 November 2021
Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia

Perbedaan Sikap dan Budaya Orang Jerman dan Indonesia

24 Maret 2022
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Bersikap Maskulin dalam Gerakan Feminisme
  • Emas di Piring Elite dan Jualan Masa Depan Cerah yang Selalu Nanti
  • Dua Jam Sebelum Bekerja
  • Cinta yang Tidak Pernah Mandi dan Puisi Lainnya
  • Pemerintah Daerah Tidak Bisa Cari Uang, Rakyat yang Menanggung
  • Merebut Kembali Kembang-Kembang Waktu dari Tuan Kelabu
  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (216)
    • Cerpen (54)
    • Puisi (141)
    • Resensi (20)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (72)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (33)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.