• Tentang Metafor
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
  • Disclaimer
  • Kru
  • Kerjasama
Kamis, 21 Agustus 2025

Situs Literasi Digital - Berkarya untuk Abadi

Metafor.id
Metafor.id
  • Login
  • Register
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Hikmah
    • Sosok
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Tips & Trik
    • Kelana
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
No Result
View All Result
Metafor.id
No Result
View All Result
Home Milenial

Orbital Dago: Ragam Pengalaman di Satu Tempat

Review Rumah Makan

GC Amelis by GC Amelis
17 November 2020
in Gaya Hidup, Milenial
0
Gambar Artikel Orbital Drago : Ragam Pengalaman di Satu Tempat

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi Kontributor

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Review Orbital Dago

Kalau bicara soal tempat makan di daerah Dago atas, pemandangan yang indah tak akan luput dibahas. Soalnya, kawasan ini memang berada di dataran tinggi kota Bandung. Makan sambil mengamati kota Bandung dari ketinggian, itulah biasanya yang jadi jualannya tempat makan di daerah Dago. Namun, Orbital Dago yang bertempat di Jl. Rancakendal No.7, Cigadung, menawarkan lebih dari sekedar rasa makanan yang enak dan panorama yang ciamik. Buat saya, Orbital Dago menjadi suatu tempat yang menawarkan bermacam-macam pengalaman kepada para pengunjungnya (review).

Orbital Dago Cafe : Ruang Makan Atas
foto 1: ruang makan atas

Saat pertama kali datang, saya bisa melihat tempat makan dengan bentuk memanjang. Sementara melihat ruang makan di sayap kanan dan kiri, teman saya yang sudah lebih dahulu mengunjungi tempat ini langsung menuruni tangga kayu menuju suatu area yang lain.

Di area bawah, terdapat tempat makan indoor dan outdoor dengan meja dan kursi dari bahan alam seperti kayu dan rotan. Meja dan kursi yang berada di luar dilengkapi dengan payung besar. Kita dapat bersantai di tempat ini sambil ditemani tanaman-tanaman hijau yang membuat suasana adem.

Pemandangan gunung di kejauhan serta pepohonan dapat membuat mata menjadi rileks. Saya sudah beberapa kali berkunjung ke tempat ini dan melihat keluarga yang membawa anak-anak, sekawanan anak muda, dan sekelompok pria atau wanita dewasa yang kongkow-kongkow. Anak-anak yang berlari dan bermain di bawah rimbunnya pepohonan membuat suasana kian nyaman dan ceria.

Foto-foto Orbital Dago : Ruang Makan Outdoor
foto 2: ruang makan outdoor: payung menaungi meja

 

Review Orbital Dago - Foto Bersama Keluarga
foto 3: bersama keluarga di orbital dago

Di Orbital Café, perut kita bisa dimanjakan dengan sajian makanan berat lokal dalam bentuk paket, seperti nasi liwet, nasi timbel, dan nasi tutug oncom. Khusus untuk paket nasi liwet komplit, pemesanan dilakukan 1 hari atau 2 jam sebelumnya, karena paket ini disediakan untuk makan beramai-ramai. Ada pula makanan lokal non paket, cemilan roti bakar, dan aneka cemilan tradisional seperti bala-bala, baso tahu, dan tahu crispy.

Di sini juga tersedia aneka minuman panas dan dingin, seperti jus buah, air kelapa murni, jamu kunyit asam, wedang jahe, thai tea, dan beberapa pilihan kopi. Untuk harga, semuanya berada di bawah lima puluh ribu rupiah. Sedangkan untuk paket nasi liwet balakecrakan (makan-makan) dihargai lima puluh ribu rupiah per pax dengan minimal pemesanan empat pax. Makanan dan minuman ini disajikan secara sederhana, tapi sama sekali tidak mengurangi rasa nikmat menyantapnya. Makanan yang disajikan semakin melengkapi suasana hangat yang sudah dibangun antara kita dan teman nongkrong, juga antara kita dengan tempat dan pemandangan yang diberikan Orbital Dago.

Orbital Dago Menu : Nasi Dadar Telur Pete
foto 4: nasi telur dadar pete

 

Orbital Dago Menu : Rempah Madu Panas
foto 5: rempah madu panas

Sampai di sini, tidak ada hal berbeda yang membuat saya akan terus-terusan datang lagi ke tempat ini. Tempat lain di kawasan Dago memiliki penawaran yang sama. Namun, seperti saya bilang di awal, Orbital Dago merupakan suatu tempat yang berisi banyak pengalaman (review).

Selain Orbital Café, di lokasi ini tersedia juga tempat menginap Uma Gati, toko merchandise yang menjual beragam karya seni, ruangan serba-guna terbuka seperti rumah joglo, dan ruang pameran. Jadi, saya tidak hanya makan dan melihat pemandangan di sini.

Orbital Dago Gallery : Toko Merchandise
foto 6: toko merchandise

Sejujurnya, pameran di Orbital Dago adalah satu hal yang membuat saya selalu ingin kembali lagi tempat ini. Ruang pameran Orbital Dago menampilkan karya-karya seni yang berbeda-beda, sesuai event yang tengah berlangsung.

Saat saya mengunjungi tempat ini bulan November 2020, pameran Main Ayo Main yang diselenggarakan Orbital Dago dan Semata Gallery sedang menampilkan karya yang berkaitan dengan benda-benda mainan dari 6 seniman. Walaupun karya yang ditampilkan tidak sebanyak pameran seni lainnya–karena ruang yang ada memang terbatas–saya bisa tetap enjoy mengamati setiap karya seni yang ditampilkan. Saya selalu tercengang setiap kali Orbital Dago memperkenalkan rupa-rupa karya seni.

Thanks to Orbital Dago, saya bisa mengetahui, melihat, dan menikmati seni yang diapresiasikan lewat banyak sekali media. Ya, lewat Orbital Dago saya yang awam ini bisa memperluas bentuk seni dalam pikiran saya menjadi papan skateboard dari resin yang diikat membentuk hati dan robot yang digoreng.

Orbital Dago Gallery : Ruang Pameran
foto 7: ruang pameran menampilkan karya Rendy Pandita
Ruang pameran: Visual Ultraman, Rockman, dan Kamen Rider karya Tommy Aditama Putra
Ruang pameran: Visual Ultraman, Rockman, dan Kamen Rider karya Tommy Aditama Putra dan mobil diecast yang dilukis custom karya Tennessee Caroline
Pengunjung berfoto bersama seniman Kika Priscilla
Pengunjung berfoto bersama seniman Kika Priscilla di depan karyanya “World 1-1”

Orbital Café buka setiap hari pukul 09.00 – 20.00 WIB dengan menerapkan protokol new-normal. Kalian juga bisa cek Instagram @orbitaldago dan website orbitaldago.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Orbital Dago, termasuk informasi pameran yang akan dan sedang berlangsung (review).

 

Review Orbital Dago - Tanaman di Orbital Dago
Tanaman di Orbital Dago yang membuat suasana menjadi adem
Tags: bandungcafeinstagramablekulinerOrbital Dagoseniwisata
ShareTweetSendShare
Previous Post

Bias Kegelisahan dan Kenangan

Next Post

Kucing Liar

GC Amelis

GC Amelis

Nama pena dari Grava Cindy Amelis. Tinggal di Bandung dan bisa disapa di Instagram @gaphrut.

Artikel Terkait

Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
Kelana

Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi

9 Agustus 2025

Narasi canggih soal kopi di coffee shop terdengar terputus dari asalnya: alas. Rasa yang belum menyatu itu menyembulkan sebuah ide...

Film “Like & Share”, Ketidaksengajaan dan Trauma Kekerasan Seksual
Milenial

Film “Like & Share”, Ketidaksengajaan dan Trauma Kekerasan Seksual

8 Mei 2023

Peringatan: tulisan ini mengandung konten sensitif yang barangkali dapat mengganggu dan memicu trauma Anda. _ Pada tahun 2022 kemarin, Netflix...

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon
Gaya Hidup

Ada Nafas Sahara di Hutan Amazon

30 April 2023

Pernahkah kita terbesit secara sadar kalau udara yang kita hirup, air yang kita minum, makanan yang kita telan itu berasal...

Menjajaki Belanda: Dekapan Mimpi yang Jadi Nyata
Kelana

Menjajaki Belanda: Dekapan Mimpi yang Jadi Nyata

5 Juli 2022

Belanda, mungkin negeri ini tidak asing bagi orang Indonesia mulai dari yang tua sampai yang muda. Terlebih bagi saya. Dalam...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Gambar Artikel Jembatan Lamper

Jembatan Lamper

2 November 2020
Resolusi Parmin

Resolusi Parmin

6 Februari 2021
Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan

29 Juli 2025
Apakah Koruptor Layak di Dor?

Apakah Koruptor Layak di Dor?

7 Februari 2021
Buku Mengajak Bicara dengan Diri Sendiri

Buku Mengajak Bicara dengan Diri Sendiri

17 Desember 2021
Gambar Artikel Komunikasi Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Ala Habermas

Komunikasi Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Ala Habermas

13 November 2020
Menemui Emosi dari Diri

Menemui Emosi dari Diri

20 Agustus 2021
Di Atas Sebuah Kertas

Di Atas Sebuah Kertas

13 September 2021
Ruang Tunggu: Puisi-puisi Habib Muzaki

Ruang Tunggu: Puisi-puisi Habib Muzaki

26 Desember 2022
Sisa Subuh

Sisa Subuh

14 September 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube
Logo Metafor.id

Metafor.id adalah “Wahana Berkarya” yang membuka diri bagi para penulis yang memiliki semangat berkarya tinggi dan ketekunan untuk produktif. Kami berusaha menyuguhkan ruang alternatif untuk pembaca mendapatkan hiburan, gelitik, kegelisahan, sekaligus rasa senang dan kegembiraan.

Di samping diisi oleh Tim Redaksi Metafor.id, unggahan tulisan di media kami juga hasil karya dari para kontributor yang telah lolos sistem kurasi. Maka, bagi Anda yang ingin karyanya dimuat di metafor.id, silakan baca lebih lanjut di Kirim Tulisan.

Dan bagi yang ingin bekerja sama dengan kami, silahkan kunjungi halaman Kerjasama atau hubungi lewat instagram kami @metafordotid

Artikel Terbaru

  • Perempuan yang Menyetrika Tubuhnya dan Puisi Lainnya
  • Perjalanan Menuju Akar Pohon Kopi
  • Ozzy Osbourne dalam Ingatan: Sebuah Perpisahan Sempurna
  • Hisap Aku hingga Putih dan Puisi Lainnya
  • Going Ohara #2: Ketika One Piece Menjelma Ruang Serius Ilmu Pengetahuan
  • Sastra, Memancing, Bunuh Diri: Mengenang Ernest Hemingway
  • Selain Rindu, Apa Lagi yang Kaucari di Palpitu?
  • Status Baru Ibu dan Puisi Lainnya
  • Bentuk Cinta Paling Tenang dan Tak Ingin Jawab
  • Kiat Marah yang Payah dan Puisi Lainnya
  • Siasat Bersama Wong Cilik dan Upaya Menginsafi Diri: Sebuah Perjamuan dengan Sindhunata
  • Cosmic Hospitality dan Puisi Lainnya

Kategori

  • Event (12)
    • Publikasi (2)
    • Reportase (10)
  • Inspiratif (31)
    • Hikmah (14)
    • Sosok (19)
  • Kolom (65)
    • Ceriwis (13)
    • Esai (52)
  • Metafor (212)
    • Cerpen (53)
    • Puisi (140)
    • Resensi (18)
  • Milenial (47)
    • Gaya Hidup (25)
    • Kelana (12)
    • Tips dan Trik (9)
  • Sambatologi (70)
    • Cangkem (18)
    • Komentarium (32)
    • Surat (21)

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Metafor
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
  • Sambatologi
    • Cangkem
    • Komentarium
    • Surat
  • Kolom
    • Ceriwis
    • Esai
  • Inspiratif
    • Sosok
    • Hikmah
  • Milenial
    • Gaya Hidup
    • Kelana
    • Tips & Trik
  • Event
    • Reportase
    • Publikasi
  • Tentang Metafor
    • Disclaimer
    • Kru
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
  • Kontributor
  • Login
  • Sign Up

© 2025 Metafor.id - Situs Literasi Digital.